Cara Membangun Interaksi yang Efektif dengan Pelanggan

Membangun interaksi sebelum transaksi adalah trik untuk meningkatkan potensi terjadinya penjualan. Interaksi dan komunikasi yang baik adalah kunci keberhasilan pemasaran digital. Ingin tahu caranya? Di sini, kami akan mengulas cara-cara berinteraksi yang baik dengan pelanggan.

Jangan langsung menawarkan produk kepada customer Anda. Karena, strategi hard selling tidak terlalu banyak disukai oleh customer. Bersabarlah dengan cara membangun komunikasi yang baik dengan mereka. Agar, tujuan Anda bisa tercapai, yaitu transaksi.

Baca juga: Usaha Kecil yang Menjanjikan di Masa Depan dengan Modal Online Doang

Kenapa Harus Membangun Interaksi?

Source: Pixabay.com

Seperti yang telah kami singgung di atas, interaksi adalah kunci keberhasilan pemasaran. Interaksi yang dimaksud di sini adalah interaksi yang dilakukan pada database Anda. Database yang telah Anda kumpulkan melalui lead magnet.

Setelah mendapatkan database, kemudian manage database Anda dengan baik. Agar terus mendapatkan uang dari database, bangunlah interaksi dengan mereka. Karena, sejatinya para pembeli juga adalah manusia yang perlu dimanusiakan. Mereka bukanlah mesin ATM yang Anda datangi saat mau mengambil uang saja.

Baca juga: Peluang dan Cara Memulai Bisnis Online Tanpa Risiko

Interaksi Dahulu Kemudian Transaksi

Source: Pixabay.com

Dari pengalaman kami, tidak butuh terlalu banyak database untuk mendapatkan transaksi. Dengan database kurang dari 200 saja, bahkan sudah mampu mendapatkan transaksi senilai Rp1.000.000.

Serunya lagi, pemasaran tidak selesai di transaksi pertama tersebut. Bahkan, terjadi transaksi-transaksi berikutnya.

Fokuskan diri Anda untuk membangun personal branding dan value. Apa yang ingin Anda deliver kepada database Anda. Maka, transaksi akan mengikutinya.

Baca juga: Menggunakan FB & IG Ads untuk Mendapatkan Customer

8 Cara Berinteraksi yang Baik dengan Customer

Source: Pixabay.com

Lalu, bagaimanakah cara berinteraksi yang baik dengan pelanggan? Tenang, di sini kami akan membagikan triknya untuk Anda. Yuk, simak ulasannya di bawah ini:

1. Gunakan Kalimat Singkat dan Mudah Dimengerti

Dalam menjelaskan produk atau layanan, usahakan agar jangan bertele-tele. Pergunakan kalimat yang singkat, padat, dan mudah dimengerti. Dengan jenis kalimat tersebut, maka konsumen tidak akan pusing dengan penjelasan Anda.

2. Selalu Berikan Pujian/Ucapan Terima Kasih

Selalu gunakan kalimat positif ketika chatting bersama pelanggan. Tujuannya untuk menjaga mood mereka. Berilah mereka pujian seperti “terima kasih karena sudah berbelanja di tempat kami. Kami tunggu pemesanan selanjutnya, ya kak.”

3. Selalu Bersikap Ramah

Meskipun membangun interaksi dilakukan melalui chat, bukan berarti kita tidak bisa bersikap ramah. Gunakan fitur emoticon smile, dan emoji lain yang cocok dan ramah kepada pembeli. Pilih kata-kata yang ramah dalam membangun interaksi dengan pelanggan.

4. Memberi Bantuan Kepada Pelanggan yang Membutuhkan

Terkadang, akan ada banyak pelanggan yang suka bertanya dan meminta. Misalnya seperti meminta foto yang lebih jelas, foto dari berbagai sudut, dan permintaan lainnya. Maka, bantulah mereka dengan menyediakan apa yang mereka minta.

Hal sepele tersebut terkadang akan memberi kesan mendalam bagi konsumen. Jadi, bersikaplah fast respon terhadap permintaan mereka. Jangan cuek dan mengabaikan, demi membangun interaksi yang baik.

5. Menjaga Emosi

Masih terkait dengan poin nomor 4. Pelanggan yang rewel kerap menguji kesabaran kita. Namun, usahakanlah untuk tetap menjaga emosi pada saat melayani konsumen. Terutama pada saat mereka bertanya dan menanyakan berbagai macam hal terkait produk maupun layanan Anda.

6. Jangan Lupa untuk Menawarkan Produk Lain

Jika stok yang diinginkan oleh pembeli sedang kosong, tawarkanlah opsi lain. Yaitu, opsi produk lain yang masih relevan dengan produk yang mereka tanyakan. Atau, tawarkanlah opsi lain yang merupakan varian terbaru dari produk terkait.

Bangunlah sebuah kalimat yang singkat seperti” Mohon maaf sis/gan, kebetulan stok produk sedang  habis. Jika sis/gan mau, saya akan rekomendasikan produk yang tak kalah bagus ini.” Kemudian, pilihlah foto opsi produk lain kepada pembeli sebagai bahan pertimbangan.

7. Selalu Bersikap Tulus

Anda akan menemukan banyak karakter konsumen. Bersikaplah tulus bagaimanapun karakter mereka. Karena, sikap tulus terhadap konsumen akan berdampak bagus untuk bisnis Anda. Mereka akan kembali mengunjungi toko Anda karena merasa nyaman.

Namun, lain halnya jika Anda bersikap jutek. Sikap jutek kepada konsumen akan merugikan Anda. Mereka akan merasa tidak nyaman dan mencari tempat lain.

8. Memberi Diskon dan Bonus

Setiap orang akan suka jika diberi hadiah. Berilah customer Anda bonus ketika belanja di tempat Anda. Namun, sebaiknya Anda jangan dulu memberitahu mereka bahwa ada bonus. Tujuannya agar customer Anda senang ketika mendapatkan kejutan.

Diskon dan bonus adalah strategi yang dapat menambah nilai produk maupun layanan Anda. Sehingga, suatu waktu mereka tidak akan segan untuk menjadi pelanggan tetap Anda. Bahkan, mereka berpotensi memberikan feedback yang positif kepada Anda.

Membangun Interaksi Dengan Cara Mendengarkan

Source: Pixabay.com

Membangun interaksi tidak selalu harus terjadi secara dua arah. Ada kalanya Anda harus menjadi pendengar setia bagi para customer. Tujuannya untuk mengetahui apa keinginan terbesar mereka terhadap produk, maupun layanan Anda.

Hal ini tergolong sangat penting. Karena menjadi syarat mutlak untuk berinteraksi dalam kegiatan bisnis. Berikut langkah-langkahnya:

1. Mendengarkan Dengan Bersungguh-Sungguh

Dengarkanlah secara cermat apa yang dibutuhkan oleh pelanggan Anda. Dengarkan seluruh perkataannya yang berhubungan dengan kebutuhan mereka. Baik itu terkait produk yang dijual, layanan marketing Anda, dan lain-lain.

2. Catat Apa yang Anda Dengar

Buatlah catatan kecil. Catat secara cermat apa saja yang dibutuhkan oleh pelanggan, baik untuk barang maupun jasa yang ditawarkan. Kelak, catatan ini akan membantu Anda dalam melakukan pemasaran kepada pembeli.

3. Pahami Semua Kebutuhan Pelanggan

Setelah mencatat dan mendengar, pastikan Anda paham apa yang mereka inginkan. Sampai sini, pastikan Anda tahu apa yang dibutuhkan oleh mereka terhadap barang atau jasa yang ditawarkan.

4. Jelaskan Kembali Kebutuhan Pelanggan

Setelah Anda pahami, jelaskan kembali apa yang mereka butuhkan. Baik itu terkait barang, maupun jasa yang Anda tawarkan.

Sebagai contoh, Anda adalah penjual kerudung. Pembeli memesan kerudung segi empat berwarna merah. Jika kebetulan barang tersebut habis, catatlah sebagai informasi. Kemudian, jelaskanlah bahwa produk tersebut habis. Kemudian tawarkan beberapa opsi lain.

Jika pelanggan masih mau menunggu, jelaskan kembali apa yang mereka butuhkan. Tujuannya agar mereka merasa yakin bahwa produk tersebut akan siap dalam beberapa waktu ke depan.

5. Berusaha Untuk Mewujudkannya

Poin ini masih berkaitan dengan poin nomor 4. Yaitu, berusaha lah mewujudkan kebutuhan para pelanggan. Contohnya, memenuhi kebutuhan kerudung pesanan pelanggan yang kebetulan sedang kosong.

Berusahalah agar pelanggan tidak menunggunya terlalu lama. Di sini, Anda dituntut profesional dan fast respon terhadap kebutuhan mereka.

Kesimpulan

Anda bisa saja telah memiliki banyak database pelanggan di Whatsapp Anda. Namun, pemasaran tidak begitu saja terjadi meski sudah menawarkan barang kepada mereka. Di sinilah peranan interaksi diperlukan.

Interaksi akan membangun kedekatan Anda dengan pelanggan. Tujuannya agar mempermudah Anda dalam melakukan pemasaran. Interaksi adalah langkah terakhir untuk mewujudkan terjadinya transaksi pada bisnis Anda.

Demikian penjelasan tentang cara membangun interaksi dengan pelanggan. Pastikan Anda membangun interaksi yang baik dengan pelanggan untuk mempermudah pemasaran. Semoga artikel kami bisa membantu Anda yang tengah berencana membangun bisnis melalui FB dan WA.

Leave a Comment