Menemukan target pasar tanpa harus berkeliling adalah salah
satu keunggulan dari bisnis di media sosial. Dengan mengoptimalkan akun media
sosial, Anda bisa menemukan target pasar dengan mudah. Hal tersebut juga
berlaku bagi Anda yang berbisnis di Instagram.
Nah, di sini, kami akan mengupas cara mencari target pasar di IG. Bagi Anda yang baru terjun dalam bisnis ini, tips yang akan kami jelaskan berikut akan sangat membantu Anda.
Mengenal Target Pasar
di IG
Pertama-tama, mari kita bahas dari yang paling dasar terlebih
dahulu. Sebelum mulai menjual produk maupun layanan di IG, kenalilah siapa
target pasar Anda. Sederhananya, target pasar adalah kelompok konsumen. Setelah
Anda mengelompokkannya, maka akan mudah untuk melakukan pendekatan.
Contohnya, jika Anda berjualan kerudung, maka target pasarnya
adalah perempuan, beragama Islam, dan berumur 18 hingga 40-an. Mereka adalah
target pasar potensial untuk Anda lakukan pendekatan.
Cara Mencari Target
pasar di IG
Setelah mengenalinya, tugas Anda selanjutnya adalah
mencarinya. Bagi yang bingung caranya, simak penjelasannya berikut ini:
1.Mencari Target Pasar Melalui Hashtag Hobi
Cara pertama dan yang paling mudah adalah mencarinya melalui
hashtag hobi. Hashtag di IG akan mengelompokkan penggunanya ke dalam beberapa
kategori hobi. Carilah hashtag seputar hobi yang berkaitan dengan bisnis Anda.
Contohnya, jika Anda berjualan makeup, silahkan cari hashtag
yang relevan dengan bisnis Anda. Misalnya seperti hashtag #tutorialmakeup,
#tipskecantikan, dan lainnya. Silahkan Anda cek betapa banyaknya pengguna yang
mengikuti hashtag tersebut.
Nah, di sana, Anda bisa menemukan target pasar untuk produk
yang akan dijual. Karena, pengguna yang mengikuti hashtag tersebut tentu memiliki
ketertarikan dengan produk yang dijual. Silahkan cari hashtag hobi yang sesuai
dengan bisnis Anda.
2.Mencari Target Pasar Melalui Hashtag Event
Ada banyak sekali jenis event yang berkaitan dengan bisnis
Anda. Beberapa di antaranya seperti seminar, konferensi, pameran, dan lainnya.
Ikutilah terus perkembangan event yang ada. Silahkan cari hashtag event secara
rutin.
Pada hashtag ini, Anda juga akan menemukan target pasar
potensial. Hal ini juga bagus untuk brand awareness agar banyak pengguna yang mengenali
bisnis Anda.
3.Mencari Target Pasar Potensial dari Akun IG Kompetitor
Akun IG kompetitor bisa dijadikan sebagai tempat untuk
mencari target pasar. Cari yang sudah memiliki follower banyak. Kemudian,
pantau akun tersebut. Masuk dan temukan siapa saja follower mereka. Ribuan user
yang mengikuti mereka, sebagian besar adalah orang-orang yang tertarik dengan
apa yang dijual oleh kompetitor.
Cari juga user yang sering menyukai dan berkomentar pada
postingan mereka. Para user yang aktif melakukan hal tersebut, adalah user yang
tertarik dengan produk terkait. Selain itu, mereka juga merupakan user yang
aktif menggunakan Instagram.
Hal yang Harus
Dilakukan Setelah Menemukan Target Pasar
Apa yang harus dilakukan setelah kita menemukan target pasar
di IG? Penasaran? Yuk, simak langkah-langkahnya di bawah ini:
Follow hashtag hobi maupun
hashtag event. Dengan begitu, Anda akan mudah memantau user yang memiliki
ketertarikan dengan produk maupun layanan Anda. Berkomentarlah untuk
memberikan solusi. Namun, jangan sampai Anda membuat spam dipostingan
mereka.
Follow secara acak follower
kompetitor Anda. Pastikan Anda mencari kompetitor yang sudah memiliki
ribuan pengikut.
Follow
juga pengguna IG yang aktif berkomentar dan menyukai postingan kompetitor.
Karena, mereka merupakan follower yang aktif dan bisa dikatakan tertarget.
Contoh Bisnis dengan
Pasar Terbesar di IG
Bingung ingin memulai bisnis apa di Instagram? Di sini kami
akan merekomendasikan beberapa bisnis familiar dengan pasar terbesar. Berikut
ulasannya:
1.Berjualan Item Fashion
Bisnis fashion seakan tidak ada matinya. Di IG pun, bisnis
ini merupakan salah satu yang menjanjikan. Selain itu, Anda juga bisa memilih
dua sistem penjualan, yaitu sebagai reseller maupun produsen.
Reseller adalah penjual yang menjual kembali barang dari
distributor atau produsen. Namun, bagi Anda yang memproduksinya sendiri, Anda
bisa langsung berjualan sebagai produsen.
Ada banyak item fashion yang bisa dijual, mulai dari kaos,
hijab, sepatu, aksesoris, dan masih banyak lainnya.
2.Bisnis Kuliner
Kuliner juga menjadi salah satu bisnis yang tidak akan pernah
ada matinya. Bagi Anda yang mahir dalam mengolahnya, bisnis ini bisa menjadi
pilihan. Anda bisa menjangkau pasar yang luas maupun di daerah sekitar Anda.
Ada banyak jenis kuliner yang kini sedang hits. Anda bisa
memilih salah satunya untuk memulai. Namun, jika Anda ingin memasarkannya ke
luar daerah, pilihlah jenis kuliner yang cocok. Karena tidak semua kuliner bisa
bertahan lama di perjalanan, dan cocok untuk dipasarkan ke luar daerah.
3.Menjadi Seorang Endorser
Bisnis layanan juga sangat prospektif di Instagram. Salah
satunya yaitu menjadi seorang endorser. Jasa ini tergolong sangat populer di
IG. Bahkan, menjadi seorang endorser tergolong sangat menjanjikan.
Namun, Ada syarat yang cukup berat untuk menawarkan layanan ini. Anda harus punya follower aktif dengan jumlah yang besar. Semakin besar followers Anda, semakin besar juga harga layanan yang bisa ditawarkan.
Dengan mengandalkan media visual seperti Instagram, bisnis
MUA kini semakin lebih potensial. Bahkan IG dianggap sebagai media sosial yang
sangat cocok sekali untuk bisnis tersebut.
Bagi yang memiliki kemampuan tata rias, bisnis ini bisa
dicoba untuk dipasarkan via IG. Target pasarnya di IG pun tergolong bagus.
5.Menjual Produk Unik
IG juga telah menjadi
media pemasaran bagi orang-orang kreatif. Khususnya mereka yang pandai membuat
barang-barang unik, atau handmade. Ada banyak barang unik yang bisa dijual,
mulai dari lukisan, hand lettering, kerajinan tangan, dan lain-lain.
Produk ini umumnya dicari untuk kado spesial. Misalnya
seperti ucapan selamat ulang tahun, kelulusan, dan lain-lain.
6.Jasa Fotografi dan Videografi
Saat ini, bisnis fotografi dan videografi sedang trend di
Instagram. Bagi Anda yang bergerak dalam bidang tersebut, Anda juga bisa
mencoba memasarkannya di IG. Ada cukup banyak layanan yang bisa ditawarkan.
Layanannya meliputi prewedding, wedding, foto produk, event, dan masih banyak
lainnya.
Selain itu, bisa juga menawarkan jasa videografi kepada
customer di IG. Layanan video pun tak kalah banyak, mulai dari video wedding,
wedding invitation, dan masih banyak lainnya.
7.Product Reviewer
Seorang product reviewer hampir mirip dengan endorser. Namun
bedanya, seorang endorser hanya bertindak untuk mengiklankan produk saja.
Sementara seorang product reviewer, mereka akan mengulas secara detail produk
tersebut.
Untuk menawarkan layanan ini, syaratnya sama dengan menjadi endorser. Anda harus memiliki banyak followers terlebih dahulu. Layanan ini pun tergolong sangat menjanjikan. Karena, ada banyak perusahaan yang membutuhkan seorang influencer untuk mengenalkan produk maupun layanannya.
Bagaimana, mudah bukan cara mencari target pasar di IG? Anda tinggal mengikuti langkah-langkah yang sudah kami bagikan di atas. Selanjutnya, Anda aplikasikan untuk menemukannya. Selain itu, jika Anda masih bingung memilih bisnis apa, kami juga telah merekomendasikannya kepada Anda di atas. Selamat mencoba.
Instagram atau IG, tidak hanya sekedar media sosial untuk berbagi keseruan. Sudah ada ribuan orang yang juga menggunakannya sebagai media pemasaran. IG sudah bertransformasi menjadi tempat berbisnis online yang potensial.
Nah, bagi Anda yang pemula, dan ingin menekuni bisnis melalui Instagram, di sini kami akan membagikan cara berjualan di instagram. Jadi, simak penjelasannya hingga selesai.
Kenapa Harus Berjualan
di Instagram?
Sebelum memasuki pokok pembahasan, alangkah baiknya kita mengulas keunggulan berjualan di Instagram. Karena, ini akan menjadi alasan kenapa Anda harus berjualan via medsos yang satu ini. Berikut keunggulannya:
Tidak perlu mengeluarkan biaya untuk sewa tempat atau
membuat website e-commerce untuk berjualan.
Banyak fitur yang mendukung aktivitas bisnis.
Target pasar luas.
Memiliki jutaan pengguna aktif.
Berjualan lebih efisien karena bisa dijalankan di mana
saja.
Tersedia informasi kategori bisnis.
Tersedia fitur
kontak dan alamat.
Memulai Berjualan di
Instagram
Cara berjualan di Instagram, tidak sesulit yang dibayangkan.
Adapun cara-caranya, bisa langsung Anda simak di bawah ini:
1.Tentukan Produk yang Akan Dijual
Produk harus sudah Anda siapkan terlebih dahulu sebelum
memulai usaha. Terkait jenisnya, bisa Anda pilih sesuai dengan passion dan
keahlian. Di IG, ada banyak inspirasi produk yang bisa Anda pilih. Salah satu
produk yang laris dijual di IG seperti item fashion, mulai dari baju, hingga
sepatu.
2.Buat Akun Instagram
Saya merekomendasikan Anda untuk membuat akun bisnis secara
terpisah. Artinya, Anda tidak berjualan di akun pribadi. Setelah itu, akun
khusus bisnis, Anda alihkan menjadi akun profesional. Dengan begitu, bisnis
yang dijalankan pun akan jauh lebih profesional dan bersifat formal.
Pada akun profesional, Anda bisa beriklan, hingga menampilkan
profil bisnis. Sedangkan untuk akun IG biasa, kita tidak bisa melakukannya.
Akun IG profesional sudah dilengkapi dengan fitur yang dapat menunjang
aktivitas bisnis penggunanya.
3.Mengoneksikan Akun IG Bisnis dengan Medsos Lain
IG memiliki banyak fitur powerfull untuk berjualan. Salah
satu fiturnya adalah dapat dikoneksikan dengan media sosial lainnya. Beberapa
medsos yang bisa kita koneksikan seperti Facebook, Twitter, dan lainnya.
Sebagai pengguna, Anda bebas mengkoneksikannya dengan akun
pribadi, atau akun bisnis di media sosial lainnya. Fitur ini membantu Anda
untuk memperluas jangkauan postingan yang dibuat. Jadi, apa yang Anda posting
di IG, secara otomatis akan terposting juga di medsos yang sudah dikoneksikan.
4.Optimalkan Tampilan Akun IG
Penampilan IG yang menarik, akan memberi nilai tambah di mata
customer dan calon customer. Manfaatkanlah semua fitur yang tersedia untuk
mengoptimalkan penampilan profil.
Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan terkait hal ini.
Pertama, buat logo brand bisnis, kemudian jadikan sebagai foto profil.
Selanjutnya, cantumkan kontak yang bisa dihubungi, cantumkan link website,
maksimalkan tampilan sorotan (highlights), dan tampilkan kategori bisnis.
5.Buat Foto Produk Semenarik Mungkin
Instagram bisa dikatakan sebagai etalase, dan foto adalah
produk yang kita pajang di dalamnya. Jadi, buatlah foto produk Anda semenarik
mungkin. Ambil gambar produk dengan latar yang bagus, dan pencahayaan yang
cukup.
Gunakan juga watermark dan logo. Jika diperlukan, boleh juga
menambahkan frame pada foto produk. Intinya, buatlah semenarik mungkin. Namun,
hati-hati dalam mengedit foto, jangan sampai berlebihan.
6.Buat Caption yang Menarik
Foto produk saja tidaklah cukup. Anda pun dituntut untuk
membuat caption menarik. Caption tidak hanya sekedar berisi informasi produk.
Selain itu, caption juga harus mengandung teknik copywriting yang baik.
Copywriting adalah teknik penulisan yang mampu menghipnotis
audiens agar melakukan tindakan atau transaksi. Selain copywriting, Anda juga
bisa membuat gaya tulisan seperti story telling. Silahkan kombinasikan sesuai
kebutuhan.
Untuk mempelajarinya, Anda bisa mencontek dari akun-akun
bisnis besar yang sudah ternama. Maksud mencontek di sini, bukan menirunya
secara keseluruhan. Anda bisa mengambil inspirasi gaya bahasa dan cara
penyampaiannya. Selebihnya, Anda kreasikan sendiri.
7.Jangan Lupa Menggunakan Hastag
Setelah foto dan caption selesai dibuat, jangan lupa untuk
menggunakan hashtag pada postingan. Hastag juga merupakan fitur yang sangat
powerfull untuk berjualan. Hastag akan membantu produk Anda agar dilihat oleh
banyak orang.
Gunakan hastag sesuai dengan produk dan bisnis Anda.
Contohnya, jika Anda berjualan sepatu, pilihlah hastag yang relevan seperti
#sepatumurah, #sepatubranded, dan lainnya.
Namun, Anda tidak boleh berlebihan dalam menggunakan hastag.
Agar tidak dianggap spam, silahkan pilih beberapa hastag saja. Penggunaan
hastag yang ideal adalah 3 hingga 5 saja.
Pilih juga hastag yang banyak diikuti dan digunakan. Survey
terlebih dahulu hastag sebelum Anda menggunakannya.
8.Posting di Waktu yang Tepat
Ingin postingan jualan Anda dilihat banyak orang? Postinglah
di waktu yang tepat. Waktu di mana pengguna Instagram sedang mengaksesnya.
Waktu yang tepat untuk posting adalah siang hari sekitar pukul 12, dan sore
sekitar pukul 5-8 malam.
Namun, Anda tidak boleh berlebihan dalam memposting produk
yang akan dijual. Agar tidak terdeteksi spam, susun jadwal posting jualan Anda.
Jika Anda ingin mem-posting ratusan produk secara bersamaan, lakukanlah sebelum
memiliki followers yang banyak.
Jika Anda ingin memposting satu per satu, lakukanlah secara berkala. Satu atau dua kali dalam sehari jauh lebih ideal. Atau, bisa 1 atau 2 postingan per 3 jam. Tujuannya agar tidak terdeteksi spam.
Jangan hanya sekedar memposting jualan saja. Jika setiap hari
anda memposting penjualan, follower Anda akan bosan dan jenuh. Lakukan juga
soft selling. Teknik ini tidak hanya dapat membantu penjualan, juga dapat
membantu Anda untuk mendapatkan follower secara organik.
Teknik soft selling sebenarnya tidaklah sulit. Contohnya
seperti membuat postingan yang bermanfaat untuk audiens. Namun, postingan yang
dibuat, harus relevan dengan bisnis yang dijalankan. Contohnya, jika Anda
berjualan hijab, buat postingan seputar tips menggunakan hijab yang baik dan
benar.
Anda bisa membuat 3 jenis posting soft selling, lalu diikuti
dengan 2 posting hard selling. Atau, 2 posting soft selling, dan satu posting
hard selling. Kenapa soft selling harus lebih banyak? Karena, audiens di media
sosial, suka dengan tipe soft selling dibandingkan hard selling.
Cara Sederhana
Mendapatkan Followers
Followers IG Anda, menentukan seberapa potensi bisnis yang
dijalankan. Semakin banyak followers, potensi sukses pun akan semakin tinggi.
Nah, berikut kami paparkan beberapa cara sederhana untuk mendapatkanya:
Follow akun bisnis kompetitor yang sudah besar. Ikuti
followers mereka yang aktif berkomentar, atau menyukai postingan kompetitor.
Adakan sebuah giveaway. Buatlah aturan follow akun
Anda dan tag teman peserta yang mengikuti giveaway. Cara ini cukup ampuh untuk
mengundang banyak followers.
Promosikan akun
bisnis Anda melalui akun pribadi.
Gabungkan Pemasaran
dengan Whatsapp
Pada dasarnya, kita bisa memasarkan langsung produk via IG
dengan menggunakan direct message sebagai jalur transaksi. Namun, untuk
mengoptimalkannya, Anda juga bisa menggabungkannya dengan Whatsapp.
Teknik ini juga wajib Anda ketahui. Di sini, Anda menggunakan IG sebagai etalase, dan Whatsapp sebagai tempat untuk bertransaksi. Arahkan transaksi via Whatsapp.
Karena, dengan Whatsapp, kita bisa lebih leluasa dalam berkomunikasi dengan pelanggan. Instagram adalah media yang bisa diandalkan untuk berjualan. Cocok untuk yang belum punya modal membuat website e-commerce sendiri. Cara memulainya pun mudah. Apakah Anda tertarik untuk berjualan di Instagram? Yuk, ikuti langkah-langkah di atas untuk memulainya.
Sedang mencari penghasilan tambahan untuk lebaran? Bisnis parcel lebaran bisa menjadi salah satu solusinya. Parcel banyak dicari menjelang hari raya lebaran. Omsetnya tidak tanggung-tanggung, bahkan bisa mencapai 100% saat menjelang lebaran tiba.
Tertarik untuk menggeluti bisnis parcel? Pastikan Anda menyimak artikel ini hingga selesai. Karena
di sini, kami akan menjelaskan cara memulainya, hingga tips apa saja yang harus
Anda persiapkan.
Tips dan Cara Memulai Bisnis Parcel Lebaran
Source: Casaindonesia
Tertarik untuk memulainya? Nah, di sini, kami akan membagikan
informasi seputar tips apa saja yang harus dipersiapkan sebelum memulainya:
1. Mencari Supplier yang Cocok
Supplier berperan untuk memasok barang-barang
yang akan Anda buat menjadi parcel.
Carilah supplier yang menawarkan
barang dengan harga terjangkau, tujuannya untuk memperbesar keuntungan.
Namun, tidak boleh asal murah. Pastikan juga kualitas
barangnya. Karena, kepuasan konsumen tetap harus diperhatikan.
2. Belajar Membuat Bungkus Parcel
Parcel memiliki keunikan yang terletak pada
pengemasannya. Artinya, di samping isinya, pengemasannya pun harus unik dan
menarik. Belajarlah bagaimana cara merangkai, menghias, dan membungkus parcel.
Untuk mempelajari cara mengemasnya, bisa dengan mencari
tutorial online. Atau, bisa juga
dengan belajar di tempat-tempat kursus tertentu.
3. Melakukan Pemasaran
Dalam berbisnis, strategi pemasaran penting untuk
diaplikasikan. Membuat parcel dengan
bentuk yang menarik, adalah salah satu strateginya. Semakin menarik kemasannya,
semakin tinggi peluang mendapatkan profit besar.
Tentukan terlebih dahulu target pasar Anda. Ada beberapa
contoh target pasar, seperti remaja, usia produktif, dan lainnya. Jika target
pasar adalah remaja, pastikan desain kemasannya disesuaikan dengan usia mereka,
begitu juga isinya.
4. Memperhitungkan Modal
Modal adalah faktor yang menentukan berjalan atau tidaknya bisnis kita. Maka dari itu, hitunglah secara cermat kebutuhan modal. Tujuannya yaitu untuk menetapkan harga pokok, dan menghitung profit yang akan dihasilkan.
Bingung memilih parcel menjadi salah satu kendala pemula yang terjun dalam bisnis ini. Jangan
khawatir, di sini, kami akan membagikan tips memilihnya untuk Anda.
Parcel lebaran umumnya berisi minuman hingga jenis makanan
kemasan. Akan tetapi, parcel lebaran
kini sudah semakin bervariatif. Selain makanan dan minuman, ada juga parcel yang berisi peralatan rumah
tangga, seperti toples, gelas, dan lainnya.
Selain itu, ada juga parcel yang berisi minyak goreng, gula, dan berbagai bahan sembako lainnya. Bahkan,
ada juga parcel yang merupakan
beberapa gabungan dari sembako, makanan, minuman, hingga perabotan.
Di dalam memilih isi parcel,
yang paling utama adalah memperhatikan kualitasnya. Apapun barang-barang yang
akan Anda buat menjadi parcel,
pilihlah barang yang berkualitas dan banyak dibutuhkan di hari lebaran.
Analisa Modal Bisnis Parcel Lebaran
Di sini, kami akan melakukan analisa sederhana terkait modal
yang diperlukan untuk memulai bisnis ini. Tanpa berlama-lama, yuk simak berapa
kisaran modal yang diperlukan:
Alat-Alat
Plastik : Rp300.000
100 Keranjang untuk parcel : Rp700.000
Pita dan kartu ucapan lebaran : Rp500.000
Total : Rp1.500.000
Isi Parcel
Untuk isi parcel, di sini kami akan membuat contoh parcel
makanan. Berikut modal yang diperlukan:
Kue kering nastar Rp25.000 x 100 : Rp2.500.000
1 liter Minyak goreng Rp15.000 x : Rp1.500.000
Teh celup Rp5.000 x 100 : Rp500.000
1 kg gula Rp12.000 x 100 : Rp1.200.000
Sirup botol Rp16.000 x 100 : Rp1.600.000
Total : Rp7.300.000
Total Modal
Total dari modal peralatan dan isi parcel yaitu: Rp1.500.000
+ Rp7.300.000 = Rp8.800.000
Sebagai catatan tambahan, bisnis parcel lebaran juga
memerlukan alat seperti meja dan lemari untuk media penyimpanan.
Peralatan-peralatan tersebut, masuk ke dalam list modal opsional. Jika malas membeli karena alasan biaya,
gunakanlah yang sudah ada.
Selain itu, modal di atas juga bisa Anda pangkas sesuai budget masing-masing. Caranya adalah
dengan mengurangi jumlah parcel yang
akan dijual.
Estimasi Keuntungan Bisnis Parcel
Source: pengusahadahsyat.com
Dari modal di atas, berapakah kita akan mendapatkan
keuntungan? Penasaran? Yuk, intip sama-sama.
Modal di atas yaitu untuk 100 parcel yang akan dipasarkan. Satu parcel yang dijual yaitu seharga Rp120.000. Maka, estimasi keuntungannya
adalah Rp120.000 x 100 = Rp12.000.000. Lalu, keuntungan bersihnya adalah
Rp12.000.000 – Rp8.800.000 = 3.200.000
Estimasi keuntungan di atas, belum termasuk terjadinya lonjakan pemesanan menjelang hari raya idul fitri. Jika terjadi lonjakan, estimasi keuntungan pun bisa bertambah.
Seperti yang telah kami singgung di atas, strategi pemasaran
sangat penting di dalam bisnis. Bagi yang masih bingung terkait strategi
pemasaran, berikut kami jelaskan caranya:
Pasarkan terlebih dahulu di
lingkungan terdekat. Contohnya seperti tetangga, teman, hingga saudara.
Gunakan media sosial atau aplikasi chatting untuk menawarkan kepada
mereka.
Gunakan berbagai metode
pemasaran. Contohnya seperti brosur, kartu nama, Instagram, Facebook, dan
lainnya.
Buatlah proposal penawaran ke
perusahaan maupun instansi. Karena, banyak perusahaan maupun instansi yang
membutuhkan parcel untuk
dibagikan kepada kolega, pelanggan, dan rekanan.
Mulailah bisnis parcel di waktu yang tepat. Karena, parcel lebaran adalah bisnis
musiman menjelang Idul Fitri. Jadi, pastikan Anda tidak melewatkannya.
Terus
belajar dan mengasah kemampuan Anda dalam mengemas parcel yang unik.
Cara Mempromosikan Bisnis Parcel Lebaran
Source: sribu.com
Selain pemasaran, promosi juga tidak kalah penting. Ada dua
cara mempromosikan bisnis parcel Anda, yaitu promosi secara online, dan promosi
secara offline. Berikut caranya:
1. Promosi Bisnis Parcel Secara Offline
Promosikan parcel Anda ke teman-teman dekat, maupun keluarga.
Bisa juga dengan menggunakan selebaran brosur ke berbagai tempat. Pastikan
dalam brosur tersebut tertulis alamat dan kontak yang bisa dihubungi.
Promosikan pada perusahaan maupun instansi. Pertama-tama,
lakukan pendataan terkait instansi dan perusahaan di daerah Anda. Pendataan
meliputi sekolah, maupun perkantoran. Setelah itu, silahkan Anda kunjungi satu
per satu untuk menawarkan parcel.
2. Promosi Bisnis Parcell Online
Promosi online bisa Anda lakukan melalui Instagram dan
Facebook. Kedua media sosial tersebut cukup ampuh untuk mengenalkan produk
Anda. Namun, jangan lakukan promosi secara intens agar tidak membuat orang
merasa terganggu dan dianggap spam.
Promosi juga bisa dilakukan via Whatsapp, Telegram, dan
aplikasi chat lain yang sering digunakan. Meskipun target pemasarannya hanya
menjangkau kerabat dan keluarga, namun cukup efektif sebagai media promosi.
Ingin bisnis parcel Anda sukses? Silahkan ikuti tips berikut
ini:
Kunci sukses bisnis parcel terletak dari pengemasannya
yang unik dan menarik. Jadi, teruslah asah kemampuan Anda dalam pengemasannya.
Carilah supplier yang cocok. Agar mendapatkan keuntungan yang maksimal. Pilihlah supplier yang menawarkan harga murah.
Terus berinovasi dan membuat jenis parcel yang berbeda dan unik. Pelajari
jenis parcel kompetitor Anda. Buatlah parcel yang berbeda dan inovatif dari parcel kompetitor.
Tentukan target
pasar parcel Anda. Sesuaikan target pasar
dengan budget Anda. Misalnya, jika budget-nya
tidak mampu membuat parcel berisi
perabotan, pilih saja parcel makanan.
Bagaimana, tertarik untuk menggeluti bisnis parcel
lebaran? Dari penjelasan di atas, sedikit banyaknya kini Anda sudah tahu
bagaimana cara memulai, melakukan pemasaran, hingga memilih jenis isian parcel yang cocok. Selamat mencoba.
Sudah bukan rahasia lagi, bahwa kebutuhan di bulan Ramadhan dan Idul Fitri semakin meningkat. Pada kondisi inilah banyak orang yang mencari peluang bisnis baru untuk menambah penghasilan. Jika Anda salah satunya, di sini kami akan merekomendasikan peluang bisnis Ramadhan yang menjanjikan.
Ada banyak ide bisnis yang bisa Anda pilih. Nah, berikut kami
paparkan apa saja bisnis yang potensial dijalankan di bulan Ramadhan:
1. Menjual Perlengkapan Ibadah
Source: Manaberita.com
Ada banyak kegiatan keagamaan yang dilakukan di bulan suci
Ramadhan. Itulah salah satu alasan kenapa menjual perlengkapan ibadah bisa
dijadikan pilihan. Banyak umat muslim yang membutuhkannya untuk beribadah, dan
berbagai kegiatan keagamaan lainnya.
Adapun perlengkapan yang dijual di antaranya seperti peci,
sarung, mukena, sajadah, dan masih banyak lainnya. Perlengkapan ibadah cukup
laris di bulan Ramadhan, dan menjadi lahan bisnis yang menjanjikan.
2. Membuat Parcel
Source: matahidup.com
Anda memiliki kemampuan untuk membuat dan merangkai parcel? Cobalah untuk memilih bisnis
yang satu ini. Karena, parcel banyak
sekali dipesan, khususnya pada saat menjelang Idul Fitri. Parcel sendiri merupakan sebuah bingkisan atau hadiah yang biasa
dikirimkan kepada teman, rekan kerja, dan lainnya.
Buatlah jenis parcel yang kreatif. Karena, parcel adalah
sebuah produk yang dinilai dari kreativitas kemasannya. Sedangkan isinya adalah
produk-produk yang bisa kita beli dari supplier seperti sirup botol, makanan kemasan, kue kering, minuman kaleng, dan lainnya.
Menu makanan takjil adalah bisnis yang paling potensial di
bulan Ramadhan. Menu makanan ini selalu diburu di sore hari. Bahkan, banyak
orang yang rela mengantri untuk membeli menu-menu tersebut.
Ada banyak menu takjil yang banyak dicari. Pilihan menu yang bisa
dibuat mulai dari sop buah, sirup dingin, aneka kue basah, dan masih banyak
lainnya. Anda tinggal menyesuaikannya dengan kemampuan memasak Anda.
Anda bisa menjual menu takjil di kaki lima, kios, maupun
toko. Jika tidak memiliki tempat, bisa dijual secara online dengan menyediakan layanan pengantaran. Atau, bisa juga
dijual di teras rumah Anda.
4. Bisnis Busana Muslim
Source: berempat.com
Busana muslim merupakan peluang bisnis Ramadhan yang juga tak
kalah menguntungkan. Baik busana muslim untuk perempuan, maupun laki-laki,
keduanya sama-sama banyak diburu. Alasannya sama dengan perlengkapan ibadah,
karena banyak aktivitas keagamaan yang dilakukan di bulan Ramadhan.
Terkait produk yang dijual, Anda bisa memasarkan produk
sendiri, atau menjadi pihak ketiga yang menjual brand lain. Ide usaha ini tergolong menjanjikan hingga menjelang
Idul Fitri.
Bisnis busana muslim, bisa Anda mulai dengan modal yang cukup
beragam. Bagi yang tidak punya modal besar, Anda bisa menjalankannya dengan
modal minim. Bagi yang tidak punya modal banyak, Anda bisa menjualnya melalui
sistem dropship.
5. Oleh-Oleh Lebaran
Source: idntimes.com
Mudik adalah tradisi Idul Fitri di Indonesia. Inilah yang
menjadikan permintaan oleh-oleh di berbagai daerah semakin melonjak. Kesempatan
inilah yang dapat menjadi peluang bisnis menguntungkan di bulan Ramadhan.
Umumnya, oleh-oleh yang disukai adalah jenis kue kering,
makanan khas daerah, dan berbagai makanan lainnya. Selain itu, bisnis ini pun
tidak memerlukan modal besar. Cocok untuk siapa saja, khususnya yang minat
bergelut dalam bidang bisnis kuliner.
6. Penjualan Tiket dan Travel
Source: ed2go.com
Tradisi mudik, juga membuka peluang bisnis lain yang tak
kalah menjanjikan. Bisnis tersebut yaitu menjual tiket dan jasa travel. Tiket yang dimaksud yaitu tiket
pesawat dan kereta api.
Anda bisa menawarkan berbagai paket travel dan tiket secara online maupun offline. Targetnya tidak hanya
pemudik. Anda juga bisa menawarkan paket dan tiket untuk orang-orang yang
berencana pergi berlibur selepas Idul Fitri.
Usaha catering untuk menu buka puasa, memiliki target pasar yang cukup luas. Tidak hanya untuk
mereka yang tidak sempat memasak, juga cocok untuk yang mengadakan kegiatan
buka bersama.
Jika Anda memiliki kemampuan dalam mengolah aneka makanan,
inilah kesempatan Anda. Peluang catering menu buka puasa, adalah peluang bisnis Ramadhan yang menguntungkan. Selain
untuk buka puasa, bisa juga untuk menu sahur.
Katering cocok untuk Anda yang ingin menambah penghasilan di
bulan Ramadhan. Selain menjual makanan, berikan juga jasa antar makanan yang
dipesan customer.
8. Bisnis Kurma
Source: news.ralali.com
Kurma adalah buah yang selalu hadir di setiap bulan Ramadhan.
Makanan ini sangat dianjurkan untuk berbuka. Itulah salah satu alasan kenapa
buah dari Timur Tengah ini banyak dicari oleh mereka yang melaksanakan ibadah
puasa.
Permintaan kurma relatif meningkat di bulan suci Ramadhan.
Ini adalah kesempatan bagi Anda yang sedang mencari peluang bisnis Ramadhan menguntungkan
dan banyak dicari.
9. Bisnis Rental Mobil untuk Mudik
Source: lotus-trans.com
Pada saat musim mudik, tidak semua orang memiliki kendaraan
untuk pulang ke kampung halamannya. Inilah saat yang tepat untuk menawarkan
layanan rental mobil bagi para pemudik. Anda bisa menggunakan mobil yang sedang
tidak digunakan untuk disewakan.
Harga rental menjelang Idul Fitri untuk mudik kian meningkat
tajam. Harganya bahkan bisa berlipat sehingga berpeluang untuk mendapat
keuntungan tinggi. Saat musim mudik, jasa rental bisa mengantongi uang
Rp500.000 per harinya.
Jenis mobil yang cocok untuk direntalkan adalah kendaraan yang
berkonsep untuk keluarga. Banyak masyarakat yang tertarik mudik dengan layanan
rental mobil. Karena, kenyamanannya jauh lebih terjamin dibandingkan dengan
kendaraan umum.
10. Bisnis Kue Kering
Source: money.kompas.com
Permintaan terhadap kue kering di bulan Ramadhan pun
tergolong sangat meningkat. Selain untuk berbuka, kue kering juga banyak diburu
menjelang Idul Fitri. Kue ini akan dijadikan sebagai sajian kue di rumah, atau
diberikan kembali kepada teman maupun keluarga.
Anda mahir membuat kue kering? Ini saatnya untuk
mengembangkan bakat menjadi peluang bisnis Ramadhan. Harga kue kering
bervariasi sesuai jenis yang ditawarkan. Jika ingin memulainya, buatlah kue
dalam kemasan yang rapi dan menarik. Pilih juga jenis kue yang lezat dan banyak
dicari
11. Jasa Asisten Rumah
Tangga
Asisten rumah tangga banyak dibutuhkan menjelang lebaran.
Karena, menjelang Lebaran menjadi momen penting bagi setiap keluarga. Momen
tersebut yaitu menyambut kedatangan keluarganya yang mudik. Tugas asistem rumah
tangga di sini yaitu untuk meringankan pekerjaan rumah.
Meski bersifat sementara, namun penghasilan yang didapat
cukup besar. Karena, asisten rumah tangga menjelang Lebaran memiliki tarif yang
tergolong tinggi. Layanan ini bisa menjadi solusi bisnis bagi yang tidak
memiliki modal.
Bulan Ramadhan selalu identik dengan kembang api. Bisnis
musiman ini tergolong sangat menjanjikan. Menyalakan kembang api bahkan sudah
menjadi tradisi masyarakat di berbagai daerah pada bulan Ramadhan.
Bisnis kembang api, bisa dimulai dengan modal yang tergolong
minim. Namun, untuk menjualnya, Anda memerlukan tempat yang strategis. Bagi
Anda yang memiliki toko atau warung, bisa menambahkan produk ini untuk dijual. 12 peluang bisnis Ramadhan di atas, cocok untuk Anda
yang ingin memiliki pendapatan tambahan di bulan Ramadhan. Sudah menemukan
bisnis apa yang cocok? Yuk, mulai mempersiapkan segala sesuatunya untuk
memulainya.
Membangun interaksi sebelum transaksi adalah trik untuk meningkatkan potensi terjadinya penjualan. Interaksi dan komunikasi yang baik adalah kunci keberhasilan pemasaran digital. Ingin tahu caranya? Di sini, kami akan mengulas cara-cara berinteraksi yang baik dengan pelanggan.
Jangan langsung menawarkan produk kepada customer Anda. Karena, strategi hard selling tidak terlalu banyak disukai oleh customer. Bersabarlah dengan cara membangun komunikasi yang baik dengan mereka. Agar, tujuan Anda bisa tercapai, yaitu transaksi.
Seperti yang telah kami singgung di atas, interaksi adalah kunci keberhasilan pemasaran. Interaksi yang dimaksud di sini adalah interaksi yang dilakukan pada database Anda. Database yang telah Anda kumpulkan melalui lead magnet.
Setelah mendapatkan database, kemudian manage database Anda dengan baik. Agar terus mendapatkan uang dari database, bangunlah interaksi dengan mereka. Karena, sejatinya para pembeli juga adalah manusia yang perlu dimanusiakan. Mereka bukanlah mesin ATM yang Anda datangi saat mau mengambil uang saja.
Dari pengalaman kami, tidak butuh terlalu banyak database untuk mendapatkan transaksi. Dengan database kurang dari 200 saja, bahkan sudah mampu mendapatkan transaksi senilai Rp1.000.000.
Serunya lagi, pemasaran tidak selesai di transaksi pertama tersebut. Bahkan, terjadi transaksi-transaksi berikutnya.
Fokuskan diri Anda untuk membangun personal branding dan value. Apa yang ingin Anda deliver kepada database Anda. Maka, transaksi akan mengikutinya.
Lalu, bagaimanakah cara berinteraksi yang baik dengan pelanggan? Tenang, di sini kami akan membagikan triknya untuk Anda. Yuk, simak ulasannya di bawah ini:
1. Gunakan Kalimat Singkat dan Mudah Dimengerti
Dalam menjelaskan produk atau layanan, usahakan agar jangan bertele-tele. Pergunakan kalimat yang singkat, padat, dan mudah dimengerti. Dengan jenis kalimat tersebut, maka konsumen tidak akan pusing dengan penjelasan Anda.
2. Selalu Berikan Pujian/Ucapan Terima Kasih
Selalu gunakan kalimat positif ketika chatting bersama pelanggan. Tujuannya untuk menjaga mood mereka. Berilah mereka pujian seperti “terima kasih karena sudah berbelanja di tempat kami. Kami tunggu pemesanan selanjutnya, ya kak.”
3. Selalu Bersikap Ramah
Meskipun membangun interaksi dilakukan melalui chat, bukan berarti kita tidak bisa bersikap ramah. Gunakan fitur emoticon smile, dan emoji lain yang cocok dan ramah kepada pembeli. Pilih kata-kata yang ramah dalam membangun interaksi dengan pelanggan.
4. Memberi Bantuan Kepada Pelanggan yang Membutuhkan
Terkadang, akan ada banyak pelanggan yang suka bertanya dan meminta. Misalnya seperti meminta foto yang lebih jelas, foto dari berbagai sudut, dan permintaan lainnya. Maka, bantulah mereka dengan menyediakan apa yang mereka minta.
Hal sepele tersebut terkadang akan memberi kesan mendalam bagi konsumen. Jadi, bersikaplah fast respon terhadap permintaan mereka. Jangan cuek dan mengabaikan, demi membangun interaksi yang baik.
5. Menjaga Emosi
Masih terkait dengan poin nomor 4. Pelanggan yang rewel kerap menguji kesabaran kita. Namun, usahakanlah untuk tetap menjaga emosi pada saat melayani konsumen. Terutama pada saat mereka bertanya dan menanyakan berbagai macam hal terkait produk maupun layanan Anda.
6. Jangan Lupa untuk Menawarkan Produk Lain
Jika stok yang diinginkan oleh pembeli sedang kosong, tawarkanlah opsi lain. Yaitu, opsi produk lain yang masih relevan dengan produk yang mereka tanyakan. Atau, tawarkanlah opsi lain yang merupakan varian terbaru dari produk terkait.
Bangunlah sebuah kalimat yang singkat seperti” Mohon maaf sis/gan, kebetulan stok produk sedang habis. Jika sis/gan mau, saya akan rekomendasikan produk yang tak kalah bagus ini.” Kemudian, pilihlah foto opsi produk lain kepada pembeli sebagai bahan pertimbangan.
7. Selalu Bersikap Tulus
Anda akan menemukan banyak karakter konsumen. Bersikaplah tulus bagaimanapun karakter mereka. Karena, sikap tulus terhadap konsumen akan berdampak bagus untuk bisnis Anda. Mereka akan kembali mengunjungi toko Anda karena merasa nyaman.
Namun, lain halnya jika Anda bersikap jutek. Sikap jutek kepada konsumen akan merugikan Anda. Mereka akan merasa tidak nyaman dan mencari tempat lain.
8. Memberi Diskon dan Bonus
Setiap orang akan suka jika diberi hadiah. Berilah customer Anda bonus ketika belanja di tempat Anda. Namun, sebaiknya Anda jangan dulu memberitahu mereka bahwa ada bonus. Tujuannya agar customer Anda senang ketika mendapatkan kejutan.
Diskon dan bonus adalah strategi yang dapat menambah nilai produk maupun layanan Anda. Sehingga, suatu waktu mereka tidak akan segan untuk menjadi pelanggan tetap Anda. Bahkan, mereka berpotensi memberikan feedback yang positif kepada Anda.
Membangun Interaksi Dengan Cara Mendengarkan
Source: Pixabay.com
Membangun interaksi tidak selalu harus terjadi secara dua arah. Ada kalanya Anda harus menjadi pendengar setia bagi para customer. Tujuannya untuk mengetahui apa keinginan terbesar mereka terhadap produk, maupun layanan Anda.
Hal ini tergolong sangat penting. Karena menjadi syarat mutlak untuk berinteraksi dalam kegiatan bisnis. Berikut langkah-langkahnya:
1. Mendengarkan Dengan Bersungguh-Sungguh
Dengarkanlah secara cermat apa yang dibutuhkan oleh pelanggan Anda. Dengarkan seluruh perkataannya yang berhubungan dengan kebutuhan mereka. Baik itu terkait produk yang dijual, layanan marketing Anda, dan lain-lain.
2. Catat Apa yang Anda Dengar
Buatlah catatan kecil. Catat secara cermat apa saja yang dibutuhkan oleh pelanggan, baik untuk barang maupun jasa yang ditawarkan. Kelak, catatan ini akan membantu Anda dalam melakukan pemasaran kepada pembeli.
3. Pahami Semua Kebutuhan Pelanggan
Setelah mencatat dan mendengar, pastikan Anda paham apa yang mereka inginkan. Sampai sini, pastikan Anda tahu apa yang dibutuhkan oleh mereka terhadap barang atau jasa yang ditawarkan.
4. Jelaskan Kembali Kebutuhan Pelanggan
Setelah Anda pahami, jelaskan kembali apa yang mereka butuhkan. Baik itu terkait barang, maupun jasa yang Anda tawarkan.
Sebagai contoh, Anda adalah penjual kerudung. Pembeli memesan kerudung segi empat berwarna merah. Jika kebetulan barang tersebut habis, catatlah sebagai informasi. Kemudian, jelaskanlah bahwa produk tersebut habis. Kemudian tawarkan beberapa opsi lain.
Jika pelanggan masih mau menunggu, jelaskan kembali apa yang mereka butuhkan. Tujuannya agar mereka merasa yakin bahwa produk tersebut akan siap dalam beberapa waktu ke depan.
5. Berusaha Untuk Mewujudkannya
Poin ini masih berkaitan dengan poin nomor 4. Yaitu, berusaha lah mewujudkan kebutuhan para pelanggan. Contohnya, memenuhi kebutuhan kerudung pesanan pelanggan yang kebetulan sedang kosong.
Berusahalah agar pelanggan tidak menunggunya terlalu lama. Di sini, Anda dituntut profesional dan fast respon terhadap kebutuhan mereka.
Kesimpulan
Anda bisa saja telah memiliki banyak database pelanggan di Whatsapp Anda. Namun, pemasaran tidak begitu saja terjadi meski sudah menawarkan barang kepada mereka. Di sinilah peranan interaksi diperlukan.
Interaksi akan membangun kedekatan Anda dengan pelanggan. Tujuannya agar mempermudah Anda dalam melakukan pemasaran. Interaksi adalah langkah terakhir untuk mewujudkan terjadinya transaksi pada bisnis Anda.
Demikian penjelasan tentang cara membangun interaksi dengan pelanggan. Pastikan Anda membangun interaksi yang baik dengan pelanggan untuk mempermudah pemasaran. Semoga artikel kami bisa membantu Anda yang tengah berencana membangun bisnis melalui FB dan WA.
Memulai bisnis online di Facebook tergolong mudah. Namun, untuk meraup untung besar, diperlukan usaha yang keras dan konsisten. Karena, untuk meraihnya, diperlukan pola dan strategi yang terarah.
Ketatnya persaingan menjadikan bisnis online di Facebook semakin kompetitif. Agar bisa bersaing, Anda harus selangkah lebih maju dari kompetitor. Nah, di sini, Kami akan memaparkan rahasia cara laris jualan online di Facebook. Cocok untuk yang sudah memulainya, khususnya para pemula.
Berjualan di Facebook tidak boleh asal-asalan. Cara berjualan tidak boleh sembarangan. Semua harus memiliki pola yang disusun secara matang. Nah, di sini, kami akan membahas salah satu pola yang jitu. Pola supaya jualan laris manis hanya menggunakan Facebook. Tertarik? Simak artikel ini hingga selesai, ya.
Salah satu formula yang jitu adalah dengan menggabungkan Facebook dan Whatsapp. Jika Anda membangun bisnis di Facebook dengan pola ini, maka bisnis akan terus bertumbuh. Bagaimana cara mengombinasikan keduanya? Simak terlebih dahulu gambar di bawah ini:
Source: Digipreneur.site
Di atas adalah formula laris cara berjualan online dengan Facebook. Berikut penjelasan masing-masing kolom di atas:
1. Teman Tertarget
Teman tertarget, baik di Facebook personal, maupun grup FB tertarget, merupakan sumber traffic Anda. Di sinilah bisnis Anda bermula. Hal ini penting untuk Anda pahami.
2. Lead Magnet
Lead magnet merupakan suatu benefit yang diterima oleh audiens dari Anda. Sederhananya, sesuatu yang Anda berikan secara gratis kepada audiens. Tujuannya yaitu sebagai wujud pertukaran Anda dengan database calon customer.
Contoh lead magnet di antaranya seperti ecourse gratis, give away, ebook gratis, dan masih banyak lainnya. Intinya, apapun yang bisa Anda bagikan secara cuma-cuma kepada audiens. Namun, yang Anda bagikan tetap harus berupa sesuatu yang dibutuhkan banyak orang. Agar mereka tertarik.
Barang yang Anda bagikan ini harus memiliki timbal balik. Singkatnya, Anda memberi sesuatu kepada audiens, sementara audiens memberi database mereka kepada Anda. Database yang dimaksud berupa nomor Whatsapp aktif mereka.
3. Kontak WA
Setelah mendapatkan database, barulah Anda mulai melakukan hard selling melalui Whatsapp. Kontak WA yang berhasil Anda dapatkan dari lead magnet merupakan target pasar Anda. Selain WA, sebenarnya bisa berupa database lain. Misalnya seperti nomor telepon, email, dan lain-lain. Namun, yang kita bahas kali ini adalah Whatsapp.
Panduan Menggunakan Facebook dan Whatsapp untuk Berjualan
Source: Pixabay.com
Panduan ini masih menjelaskan tentang gambar formula bisnis online di Facebook dan Whatsapp di atas. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Add Pertemanan di FB
Add pertemanan adalah langkah awal untuk memulainya. Namun, jangan asal dalam melakukannya. Pastikanlah teman-teman yang di-add sesuai dengan target pasar Anda. Misalnya, ibu-ibu muda yang masih memiliki anak 1.
2. Cari Grup Tempat Target Pasar Anda Berkumpul
Grup-grup FB akan mempermudah Anda dalam mencari target pasar. Misalnya, grup parenting tempat berkumpulnya ibu-ibu. Atau, bisa juga mencari grup-grup seperti tumbuh kembang anak.
Perlu Anda jadikan catatan. Di atas hanyalah contoh. Sesuaikanlah grup dengan target pasar produk atau layanan yang Anda jual.
3. Posting Lead Magnet
Nah, sekarang saatnya Anda untuk mulai beraksi mem-posting lead magnet-nya. Postinglah di FB personal, FB grup, maupun di FB Fans Page Anda. Untuk grup FB, yang dimaksud adalah grup tertarget yang telah kami jelaskan pada poin nomor 2.
Mereka yang mengambil atau tertarik oleh lead magnet, kemudian arahkan ke Whatsapp. Caranya yaitu dengan mengambil database mereka.
4. Membangun Interaksi dan Kedekatan
Sebelum berjualan, bangunlah interaksi dan kedekatan terlebih dahulu. Setelah terjalin kedekatan, kemudian mulailah berjualan melalui WA. Berjualan bisa secara personal, grup WA, broadcasting atau story/status WA.
5. Ulangi Langkah di Atas Secara Konsisten
Lakukan langkah 1 hingga ke-4 di atas secara konsisten. Ulangi terus polanya hingga bisnis Anda mengalami perkembangan.
Untuk mengoptimalkan formula di atas, kami akan membagikan tips tambahan untuk Anda. Tips ini bertujuan untuk mengoptimalkan bisnis di Facebook agar terus mengalami pertumbuhan. Penasaran apa saja tipsnya? Yuk, intip lebih jelasnya di bawah ini:
1. Rutin Mempromosikan Bisnis Melalui Konten
Selain lead magnet, promosi juga tidak kalah penting untuk diperhatikan. Rancanglah sebuah promosi yang kreatif. Tujuannya agar FB personal atau FB Fans Page Anda mendapatkan banyak like dan komentar. Dengan begitu, popularitas brand Anda akan semakin meningkat.
Di FB, ada dua macam jenis promosi yang bisa dilakukan. Yang pertama metode promosi internal, dan kedua metode promosi eksternal.
Metode promosi internal adalah promosi yang menjangkau pengguna Facebook saja. Sedangkan metode eksternal jangkauannya luas hingga IG, blog pribadi, hingga Twitter.
Sedangkan metode eksternal adalah, metode yang menghubungkan link fans page bisnis Anda, dengan link medsos lainnya.
2. Buat Deskripsi Produk yang Jelas dan Detail
Entah itu barang, maupun jasa, buatlah deskripsi secara jelas dan detail. Paparkan apa saja manfaat produk Anda, kelebihannya, dan hal lain yang berkaitan. Buatlah pemaparan secara detail dan lengkap. Tujuannya agar customer mudah mengambil keputusan.
Deskripsi merupakan gambaran melalui tulisan secara detail terkait produk yang dijual. Jadi, sesuaikan deskripsi dengan kondisi produk yang Anda tawarkan. Dengan begitu, customer tidak akan kecewa setelah mereka membeli, dan menerima produk.
3. Buat Konten Bermanfaat
Facebook marketing tidak hanya sekedar bagaimana cara berjualan. Juga harus pintar-pintar menjaring banyak customer. Audiens akan merasa bosan jika disuguhkan dengan konten pemasaran setiap hari. Maka, buatlah sesuatu yang berbeda.
Sesuatu yang berbeda yang dimaksud adalah konten yang bermanfaat bagi audiens. Namun, tetap relevan dengan bisnis Anda. Contohnya, Anda adalah penjual spare part motor. Buatlah konten berupa tips merawat motor.
Konten juga tidak sebatas tulisan. Bisa juga berupa video. Misalnya, video-video yang menghibur, lucu, dan lainnya. Namun tetap perhatikan relevansi konten dengan bisnis Anda.
4. Gunakan Foto Atau Gambar Berkualitas
Foto atau gambar dapat memengaruhi tingkat penjualan. Hal tersebut merupakan suatu fakta yang tidak boleh Anda abaikan. Untuk mendapatkan hasil bagus, gunakanlah kamera berkualitas. Atau, bisa menggunakan jasa yang ahli di bidang tersebut.
Jika perlu, gunakan juga desain yang menarik untuk mempromosikan produk Anda. Jangan meremehkan foto atau gambar. Perlu Anda jadikan catatan, gambar yang menarik berpengaruh terhadap pemasaran.
Kesimpulan
Mendapatkan untung besar dari bisnis online di Facebook tidak hanya sekedar memposting. Diperlukan strategi dan pola yang tepat agar pemasaran menjadi optimal. Dengan begitu, meraup untung besar bukan lagi menjadi misi yang sulit.
Namun, pola dan strategi tidak hanya dilakukan satu atau dua kali saja. Anda harus terus mengulanginya secara konsisten. Semakin sering dilakukan, Anda pun akan semakin berpengalaman dalam pemasaran.
Melalui pemaparan di atas, sedikit banyaknya kini Anda mulai mengetahui langkah-langkah pemasaran. Khususnya pemasaran bisnis online melalui Facebook. Selamat mencoba untuk Anda yang tertarik memulai bisnis di Facebook.