Menemukan target pasar tanpa harus berkeliling adalah salah
satu keunggulan dari bisnis di media sosial. Dengan mengoptimalkan akun media
sosial, Anda bisa menemukan target pasar dengan mudah. Hal tersebut juga
berlaku bagi Anda yang berbisnis di Instagram.
Nah, di sini, kami akan mengupas cara mencari target pasar di IG. Bagi Anda yang baru terjun dalam bisnis ini, tips yang akan kami jelaskan berikut akan sangat membantu Anda.
Mengenal Target Pasar
di IG
Pertama-tama, mari kita bahas dari yang paling dasar terlebih
dahulu. Sebelum mulai menjual produk maupun layanan di IG, kenalilah siapa
target pasar Anda. Sederhananya, target pasar adalah kelompok konsumen. Setelah
Anda mengelompokkannya, maka akan mudah untuk melakukan pendekatan.
Contohnya, jika Anda berjualan kerudung, maka target pasarnya
adalah perempuan, beragama Islam, dan berumur 18 hingga 40-an. Mereka adalah
target pasar potensial untuk Anda lakukan pendekatan.
Cara Mencari Target
pasar di IG
Setelah mengenalinya, tugas Anda selanjutnya adalah
mencarinya. Bagi yang bingung caranya, simak penjelasannya berikut ini:
1.Mencari Target Pasar Melalui Hashtag Hobi
Cara pertama dan yang paling mudah adalah mencarinya melalui
hashtag hobi. Hashtag di IG akan mengelompokkan penggunanya ke dalam beberapa
kategori hobi. Carilah hashtag seputar hobi yang berkaitan dengan bisnis Anda.
Contohnya, jika Anda berjualan makeup, silahkan cari hashtag
yang relevan dengan bisnis Anda. Misalnya seperti hashtag #tutorialmakeup,
#tipskecantikan, dan lainnya. Silahkan Anda cek betapa banyaknya pengguna yang
mengikuti hashtag tersebut.
Nah, di sana, Anda bisa menemukan target pasar untuk produk
yang akan dijual. Karena, pengguna yang mengikuti hashtag tersebut tentu memiliki
ketertarikan dengan produk yang dijual. Silahkan cari hashtag hobi yang sesuai
dengan bisnis Anda.
2.Mencari Target Pasar Melalui Hashtag Event
Ada banyak sekali jenis event yang berkaitan dengan bisnis
Anda. Beberapa di antaranya seperti seminar, konferensi, pameran, dan lainnya.
Ikutilah terus perkembangan event yang ada. Silahkan cari hashtag event secara
rutin.
Pada hashtag ini, Anda juga akan menemukan target pasar
potensial. Hal ini juga bagus untuk brand awareness agar banyak pengguna yang mengenali
bisnis Anda.
3.Mencari Target Pasar Potensial dari Akun IG Kompetitor
Akun IG kompetitor bisa dijadikan sebagai tempat untuk
mencari target pasar. Cari yang sudah memiliki follower banyak. Kemudian,
pantau akun tersebut. Masuk dan temukan siapa saja follower mereka. Ribuan user
yang mengikuti mereka, sebagian besar adalah orang-orang yang tertarik dengan
apa yang dijual oleh kompetitor.
Cari juga user yang sering menyukai dan berkomentar pada
postingan mereka. Para user yang aktif melakukan hal tersebut, adalah user yang
tertarik dengan produk terkait. Selain itu, mereka juga merupakan user yang
aktif menggunakan Instagram.
Hal yang Harus
Dilakukan Setelah Menemukan Target Pasar
Apa yang harus dilakukan setelah kita menemukan target pasar
di IG? Penasaran? Yuk, simak langkah-langkahnya di bawah ini:
Follow hashtag hobi maupun
hashtag event. Dengan begitu, Anda akan mudah memantau user yang memiliki
ketertarikan dengan produk maupun layanan Anda. Berkomentarlah untuk
memberikan solusi. Namun, jangan sampai Anda membuat spam dipostingan
mereka.
Follow secara acak follower
kompetitor Anda. Pastikan Anda mencari kompetitor yang sudah memiliki
ribuan pengikut.
Follow
juga pengguna IG yang aktif berkomentar dan menyukai postingan kompetitor.
Karena, mereka merupakan follower yang aktif dan bisa dikatakan tertarget.
Contoh Bisnis dengan
Pasar Terbesar di IG
Bingung ingin memulai bisnis apa di Instagram? Di sini kami
akan merekomendasikan beberapa bisnis familiar dengan pasar terbesar. Berikut
ulasannya:
1.Berjualan Item Fashion
Bisnis fashion seakan tidak ada matinya. Di IG pun, bisnis
ini merupakan salah satu yang menjanjikan. Selain itu, Anda juga bisa memilih
dua sistem penjualan, yaitu sebagai reseller maupun produsen.
Reseller adalah penjual yang menjual kembali barang dari
distributor atau produsen. Namun, bagi Anda yang memproduksinya sendiri, Anda
bisa langsung berjualan sebagai produsen.
Ada banyak item fashion yang bisa dijual, mulai dari kaos,
hijab, sepatu, aksesoris, dan masih banyak lainnya.
2.Bisnis Kuliner
Kuliner juga menjadi salah satu bisnis yang tidak akan pernah
ada matinya. Bagi Anda yang mahir dalam mengolahnya, bisnis ini bisa menjadi
pilihan. Anda bisa menjangkau pasar yang luas maupun di daerah sekitar Anda.
Ada banyak jenis kuliner yang kini sedang hits. Anda bisa
memilih salah satunya untuk memulai. Namun, jika Anda ingin memasarkannya ke
luar daerah, pilihlah jenis kuliner yang cocok. Karena tidak semua kuliner bisa
bertahan lama di perjalanan, dan cocok untuk dipasarkan ke luar daerah.
3.Menjadi Seorang Endorser
Bisnis layanan juga sangat prospektif di Instagram. Salah
satunya yaitu menjadi seorang endorser. Jasa ini tergolong sangat populer di
IG. Bahkan, menjadi seorang endorser tergolong sangat menjanjikan.
Namun, Ada syarat yang cukup berat untuk menawarkan layanan ini. Anda harus punya follower aktif dengan jumlah yang besar. Semakin besar followers Anda, semakin besar juga harga layanan yang bisa ditawarkan.
Dengan mengandalkan media visual seperti Instagram, bisnis
MUA kini semakin lebih potensial. Bahkan IG dianggap sebagai media sosial yang
sangat cocok sekali untuk bisnis tersebut.
Bagi yang memiliki kemampuan tata rias, bisnis ini bisa
dicoba untuk dipasarkan via IG. Target pasarnya di IG pun tergolong bagus.
5.Menjual Produk Unik
IG juga telah menjadi
media pemasaran bagi orang-orang kreatif. Khususnya mereka yang pandai membuat
barang-barang unik, atau handmade. Ada banyak barang unik yang bisa dijual,
mulai dari lukisan, hand lettering, kerajinan tangan, dan lain-lain.
Produk ini umumnya dicari untuk kado spesial. Misalnya
seperti ucapan selamat ulang tahun, kelulusan, dan lain-lain.
6.Jasa Fotografi dan Videografi
Saat ini, bisnis fotografi dan videografi sedang trend di
Instagram. Bagi Anda yang bergerak dalam bidang tersebut, Anda juga bisa
mencoba memasarkannya di IG. Ada cukup banyak layanan yang bisa ditawarkan.
Layanannya meliputi prewedding, wedding, foto produk, event, dan masih banyak
lainnya.
Selain itu, bisa juga menawarkan jasa videografi kepada
customer di IG. Layanan video pun tak kalah banyak, mulai dari video wedding,
wedding invitation, dan masih banyak lainnya.
7.Product Reviewer
Seorang product reviewer hampir mirip dengan endorser. Namun
bedanya, seorang endorser hanya bertindak untuk mengiklankan produk saja.
Sementara seorang product reviewer, mereka akan mengulas secara detail produk
tersebut.
Untuk menawarkan layanan ini, syaratnya sama dengan menjadi endorser. Anda harus memiliki banyak followers terlebih dahulu. Layanan ini pun tergolong sangat menjanjikan. Karena, ada banyak perusahaan yang membutuhkan seorang influencer untuk mengenalkan produk maupun layanannya.
Bagaimana, mudah bukan cara mencari target pasar di IG? Anda tinggal mengikuti langkah-langkah yang sudah kami bagikan di atas. Selanjutnya, Anda aplikasikan untuk menemukannya. Selain itu, jika Anda masih bingung memilih bisnis apa, kami juga telah merekomendasikannya kepada Anda di atas. Selamat mencoba.
Ingin meningkatkan penjualan di Instagram selama bulan
Ramadhan? Belum tahu caranya? Tenang, di sini kami akan menjelaskan tips
memaksimalkan IG untuk meningkatkan penjualan di bulan Ramadhan. Jadi, simak
sampai selesai, ya.
Di bulan Ramadhan, banyak bisnis yang mengalami peningkatan
penjualan. Terlebih, beralihnya gaya hidup masyarakat yang gemar berbelanja
online, membuat bisnis di Instagram pun turut mengalami peningkatan. Kesempatan
ini tidak boleh disia-siakan, terutama bagi Anda yang sudah terjun berbisnis di
IG.
Peningkatan Pola
Belanja di Bulan Ramadhan
Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah. Selama bulan suci
ini, ada perubahan pola belanja masyarakat. Bahkan, di bulan suci Ramadhan,
rata-rata masyarakat berbelanja dua kali lipat lebih banyak dibandingkan
bulan-bulan biasa.
Peningkatan penjualan terjadi pada berbagai komoditi, mulai
dari pakaian, perlengkapan ibadah, hingga makanan. Hal ini selalu terjadi
setiap tahunnya. Artinya, bulan Ramadhan merupakan kesempatan emas untuk anda
yang ingin meningkatkan penjualan.
Ada banyak faktor yang meningkatkan pola belanja di bulan
Ramadhan, beberapa di antaranya seperti:
Meningkatnya kebutuhan untuk menyambut idul fitri
Peningkatan kebutuhan terhadap perlengkapan ibadah dan
busana muslim
Peningkatan pola belanja karena THR yang diterima oleh sejumlah orang
Meningkatnya
kebutuhan makanan dan kebutuhan pokok selama bulan Ramadhan
Tips Meningkatkan
Penjualan di IG Selama Bulan Ramadhan
Ada banyak cara untuk memaksimalkan IG agar penjualan semakin
meningkat. Berikut akan kami paparkan secara detail tipsnya kepada Anda:
1.Awali Jauh-Jauh Hari
Pernah melihat iklan sirup di stasiun TV yang ditayangkan
satu atau dua bulan sebelum Ramadhan?
Promosi tersebut dilakukan sengaja untuk memaksimalkan pemasaran. Tujuan
lainnya yaitu untuk mengingatkan masyarakat agar segera menyiapkan
kebutuhan-kebutuhan memasuki bulan Ramadhan.
Menurut data Google, masyarakat cenderung mulai mencari
konten terkait Ramadhan satu minggu sebelumnya. Hal ini juga bisa menjadi acuan
bagi pebisnis untuk memulai promosi dari awal. Mulailah berpromosi satu minggu
sebelum Ramadhan.
Cara ini bagus untuk mencuri start dari kompetitor. Jika Anda
menjadi yang pertama, maka akan mempersempit persaingan dengan kompetitor.
2.Persiapkan Barang yang Akan Dipasarkan
Untuk meningkatkan penjualan, Anda harus mempersiapkan stok
barang yang cukup. Usahakan dua bulan sebelum Ramadhan Anda harus mempersiapkan
ketersediaan barang yang akan dijual.
Jika Anda memproduksi sendiri produk-produk tersebut,
pastikan melipat gandakan produksinya. Lakukan sebelum Ramadhan tiba. Dengan
begitu, ketersediaan barang di bulan Ramadhan hingga Lebaran mencukupi.
3.Ketahui Produk yang Laku Dijual di Bulan Ramadhan
Bagi penjual busana muslim dan kuliner, mungkin tidak akan
sulit mengikuti trend. Namun bagi beberapa bisnis, mungkin akan sedikit
kesulitan. Solusinya adalah dengan menambah item yang dijual. Misalnya, jika
Anda menjual produk pakaian, silahkan tambahkan hijab di dalam katalog
Instagram.
Begitu juga dengan bisnis-bisnis lainnya. Misalnya, Anda
penjual cemilan seperti keripik, bisa juga ditambah dengan produk kurma selama
bulan Ramadhan. Silahkan survey terlebih dahulu produk apa yang kira-kiranya
cocok dijual di akun Anda.
4.Posting Konten Bertemakan Ramadhan
Buat postingan soft selling bertemakan Ramadhan. Anda bisa
membagikan hal-hal yang bermanfaat. Tidak hanya sebatas postingan yang relevan
dengan bisnis saja. Silahkan bagikan juga hal bermanfaat bagi masyarakat yang
sedang menunaikan ibadah puasa.
Contohnya, bagi pebisnis kuliner di IG, Anda bisa share resep
makanan maupun minuman untuk berbuka. Contoh lain, bisa juga dengan membagikan
informasi terkait Ramadhan seperti hal yang dapat membatalkan puasa, dan
lainnya.
5.Desain Postingan Sesuai Tema Ramadhan
Kualitas gambar dan video yang diposting tetap harus
berkualitas dan menarik. Selama bulan Ramadhan, buatlah desain yang cocok. Anda
bisa mendesain sendiri, atau memercayakannya kepada jasa desain grafis.
Pastikan semua unsur Ramadhan ada di setiap postingan promosi
maupun penjualan. Setelah itu, silahkan posting sebagai bentuk pemasaran maupun
promosi.
6.Buat Caption dengan Unsur Ramadhan
Buatlah caption postingan dengan unsur Ramadhan. Contoh
sederhananya seperti sapaan-sapaan berikut “Hallo semua, bagaimana puasanya?
Masih tetap lancar kan? Pada kesempatan ini, kami akan menawarkan sebuah produk
baru.”
Silahkan Anda kreasikan sendiri caption dengan unsur Ramadhan
tersebut. Terutama bagi yang menawarkan produk-produk bertemakan atau untuk
kebutuhan bulan Ramadhan.
7.Memanfaatkan Instagram Ads
Tips ini bersifat opsional. Anda boleh menggunakannya ataupun
tidak. Instagram Ads adalah sebuah fitur promosi berbayar dari Instagram. Anda
bisa memanfaatkannya untuk mendongkrak penjualan di bulan Ramadhan.
Promosi menggunakan Instagram Ads benar-benar terjamin. Iklan
Anda akan sampai ke audiens yang tertarget. Karena, Anda bisa menargetkan iklan
kepada mereka yang benar-benar sedang mencari produk Anda di IG.
8.Siapkan Anggaran Promosi
Jika memiliki budget lebih, tidak ada salahnya untuk
menyisihkan anggaran promosi. Budget nantinya dialokasikan untuk Instagram Ads,
pembuatan desain promosi yang menarik, dan lainnya.
Silahkan siapkan budget untuk anggaran promosi sesuai dengan kemampuan masing-masing. Jika tidak punya anggaran besar, anggaran kecil pun tidak jadi masalah.
Keuntungan
Memaksimalkan IG Marketing di Bulan Ramadhan?
Selain
meningkatnya pola belanja masyarakat, ada juga keuntungan lain kenapa Anda
harus memaksimalkan IG marketing. Ingin tahu apa saja? Simak penjelasannya di
bawah ini:
1.Meningkatkan Omset Penjualan
Setiap tahunnya di bulan Ramadhan, banyak pebisnis yang mampu
meningkatkan omset berkali-kali lipat. Hal ini terjadi karena faktor peningkaan
pola belanja masyarakat.
Bagi pebisnis online, semua tidak bisa begitu saja diraih.
Tingkat kompetisi yang semakin ketat, mengharuskan Anda untuk memaksimalkan strategi
pemasaran. Dengan begitu, barulah Anda bisa mencicipi manisnya omset yang
tinggi di bulan Ramadhan.
2.Cara Terbaik untuk Memulai Usaha
Tingginya peningkatan pola belanja masyarakat di bulan
Ramadhan, bisa menjadi kesempatan bagi yang ingin memulai usaha. Anda bisa
memulai berjualan di IG dengan memasarkan produk-produk yang dibutuhkan selama
bulan tersebut.
Agar tidak menjadi bisnis musiman, setelah selesai Ramadhan,
silahkan sesuaikan bisnis dengan trend pasar di IG.
3.Menjaring Banyak Customer Baru
Meningkatnya pola belanja masyarakat, tentu akan meningkatkan
peluang datangnya customer baru. Banyaknya orang yang mencari produk di IG,
berpeluang untuk menemukan akun Anda.
Jika Anda memaksimalkan pemasaran, bukan tidak mungkin
follower pun akan bertambah. Begitu juga dengan customer baru yang tertarik
dengan produk yang Anda tawarkan.
4.Tingkat Kemenangan Persaingan Semakin Tinggi
Di bulan Ramadhan, kebanyakan pebisnis di IG akan
memaksimalkan pemasarannya. Jika Anda tidak melakukannya, maka merekalah yang
akan menang. Anda harus mencuri start agar tidak kalah dari mereka.
Siapkan strategi terbaik agar bisa bersaing ketat dengan kompetitor. Peluang kemenangan pun akan jauh lebih besar jika Anda melakukannya secara konsisten.
Melalui tips yang telah kami bagikan di atas, sedikit banyaknya Anda akan mampu meningkatkan peluang kemenangan. Ingin penjualan di Instagram meningkat selama bulan Ramadhan?
Nah, di atas, kami telah membagikan tipsnya untuk Anda. Silahkan aplikasikan. Jangan lupa untuk terus mengaplikasikan tips di atas secara konsisten. Dengan begitu, peluang meningkatnya penjualan pun akan semakin besar. Semoga bermanfaat.
Instagram atau IG, tidak hanya sekedar media sosial untuk berbagi keseruan. Sudah ada ribuan orang yang juga menggunakannya sebagai media pemasaran. IG sudah bertransformasi menjadi tempat berbisnis online yang potensial.
Nah, bagi Anda yang pemula, dan ingin menekuni bisnis melalui Instagram, di sini kami akan membagikan cara berjualan di instagram. Jadi, simak penjelasannya hingga selesai.
Kenapa Harus Berjualan
di Instagram?
Sebelum memasuki pokok pembahasan, alangkah baiknya kita mengulas keunggulan berjualan di Instagram. Karena, ini akan menjadi alasan kenapa Anda harus berjualan via medsos yang satu ini. Berikut keunggulannya:
Tidak perlu mengeluarkan biaya untuk sewa tempat atau
membuat website e-commerce untuk berjualan.
Banyak fitur yang mendukung aktivitas bisnis.
Target pasar luas.
Memiliki jutaan pengguna aktif.
Berjualan lebih efisien karena bisa dijalankan di mana
saja.
Tersedia informasi kategori bisnis.
Tersedia fitur
kontak dan alamat.
Memulai Berjualan di
Instagram
Cara berjualan di Instagram, tidak sesulit yang dibayangkan.
Adapun cara-caranya, bisa langsung Anda simak di bawah ini:
1.Tentukan Produk yang Akan Dijual
Produk harus sudah Anda siapkan terlebih dahulu sebelum
memulai usaha. Terkait jenisnya, bisa Anda pilih sesuai dengan passion dan
keahlian. Di IG, ada banyak inspirasi produk yang bisa Anda pilih. Salah satu
produk yang laris dijual di IG seperti item fashion, mulai dari baju, hingga
sepatu.
2.Buat Akun Instagram
Saya merekomendasikan Anda untuk membuat akun bisnis secara
terpisah. Artinya, Anda tidak berjualan di akun pribadi. Setelah itu, akun
khusus bisnis, Anda alihkan menjadi akun profesional. Dengan begitu, bisnis
yang dijalankan pun akan jauh lebih profesional dan bersifat formal.
Pada akun profesional, Anda bisa beriklan, hingga menampilkan
profil bisnis. Sedangkan untuk akun IG biasa, kita tidak bisa melakukannya.
Akun IG profesional sudah dilengkapi dengan fitur yang dapat menunjang
aktivitas bisnis penggunanya.
3.Mengoneksikan Akun IG Bisnis dengan Medsos Lain
IG memiliki banyak fitur powerfull untuk berjualan. Salah
satu fiturnya adalah dapat dikoneksikan dengan media sosial lainnya. Beberapa
medsos yang bisa kita koneksikan seperti Facebook, Twitter, dan lainnya.
Sebagai pengguna, Anda bebas mengkoneksikannya dengan akun
pribadi, atau akun bisnis di media sosial lainnya. Fitur ini membantu Anda
untuk memperluas jangkauan postingan yang dibuat. Jadi, apa yang Anda posting
di IG, secara otomatis akan terposting juga di medsos yang sudah dikoneksikan.
4.Optimalkan Tampilan Akun IG
Penampilan IG yang menarik, akan memberi nilai tambah di mata
customer dan calon customer. Manfaatkanlah semua fitur yang tersedia untuk
mengoptimalkan penampilan profil.
Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan terkait hal ini.
Pertama, buat logo brand bisnis, kemudian jadikan sebagai foto profil.
Selanjutnya, cantumkan kontak yang bisa dihubungi, cantumkan link website,
maksimalkan tampilan sorotan (highlights), dan tampilkan kategori bisnis.
5.Buat Foto Produk Semenarik Mungkin
Instagram bisa dikatakan sebagai etalase, dan foto adalah
produk yang kita pajang di dalamnya. Jadi, buatlah foto produk Anda semenarik
mungkin. Ambil gambar produk dengan latar yang bagus, dan pencahayaan yang
cukup.
Gunakan juga watermark dan logo. Jika diperlukan, boleh juga
menambahkan frame pada foto produk. Intinya, buatlah semenarik mungkin. Namun,
hati-hati dalam mengedit foto, jangan sampai berlebihan.
6.Buat Caption yang Menarik
Foto produk saja tidaklah cukup. Anda pun dituntut untuk
membuat caption menarik. Caption tidak hanya sekedar berisi informasi produk.
Selain itu, caption juga harus mengandung teknik copywriting yang baik.
Copywriting adalah teknik penulisan yang mampu menghipnotis
audiens agar melakukan tindakan atau transaksi. Selain copywriting, Anda juga
bisa membuat gaya tulisan seperti story telling. Silahkan kombinasikan sesuai
kebutuhan.
Untuk mempelajarinya, Anda bisa mencontek dari akun-akun
bisnis besar yang sudah ternama. Maksud mencontek di sini, bukan menirunya
secara keseluruhan. Anda bisa mengambil inspirasi gaya bahasa dan cara
penyampaiannya. Selebihnya, Anda kreasikan sendiri.
7.Jangan Lupa Menggunakan Hastag
Setelah foto dan caption selesai dibuat, jangan lupa untuk
menggunakan hashtag pada postingan. Hastag juga merupakan fitur yang sangat
powerfull untuk berjualan. Hastag akan membantu produk Anda agar dilihat oleh
banyak orang.
Gunakan hastag sesuai dengan produk dan bisnis Anda.
Contohnya, jika Anda berjualan sepatu, pilihlah hastag yang relevan seperti
#sepatumurah, #sepatubranded, dan lainnya.
Namun, Anda tidak boleh berlebihan dalam menggunakan hastag.
Agar tidak dianggap spam, silahkan pilih beberapa hastag saja. Penggunaan
hastag yang ideal adalah 3 hingga 5 saja.
Pilih juga hastag yang banyak diikuti dan digunakan. Survey
terlebih dahulu hastag sebelum Anda menggunakannya.
8.Posting di Waktu yang Tepat
Ingin postingan jualan Anda dilihat banyak orang? Postinglah
di waktu yang tepat. Waktu di mana pengguna Instagram sedang mengaksesnya.
Waktu yang tepat untuk posting adalah siang hari sekitar pukul 12, dan sore
sekitar pukul 5-8 malam.
Namun, Anda tidak boleh berlebihan dalam memposting produk
yang akan dijual. Agar tidak terdeteksi spam, susun jadwal posting jualan Anda.
Jika Anda ingin mem-posting ratusan produk secara bersamaan, lakukanlah sebelum
memiliki followers yang banyak.
Jika Anda ingin memposting satu per satu, lakukanlah secara berkala. Satu atau dua kali dalam sehari jauh lebih ideal. Atau, bisa 1 atau 2 postingan per 3 jam. Tujuannya agar tidak terdeteksi spam.
Jangan hanya sekedar memposting jualan saja. Jika setiap hari
anda memposting penjualan, follower Anda akan bosan dan jenuh. Lakukan juga
soft selling. Teknik ini tidak hanya dapat membantu penjualan, juga dapat
membantu Anda untuk mendapatkan follower secara organik.
Teknik soft selling sebenarnya tidaklah sulit. Contohnya
seperti membuat postingan yang bermanfaat untuk audiens. Namun, postingan yang
dibuat, harus relevan dengan bisnis yang dijalankan. Contohnya, jika Anda
berjualan hijab, buat postingan seputar tips menggunakan hijab yang baik dan
benar.
Anda bisa membuat 3 jenis posting soft selling, lalu diikuti
dengan 2 posting hard selling. Atau, 2 posting soft selling, dan satu posting
hard selling. Kenapa soft selling harus lebih banyak? Karena, audiens di media
sosial, suka dengan tipe soft selling dibandingkan hard selling.
Cara Sederhana
Mendapatkan Followers
Followers IG Anda, menentukan seberapa potensi bisnis yang
dijalankan. Semakin banyak followers, potensi sukses pun akan semakin tinggi.
Nah, berikut kami paparkan beberapa cara sederhana untuk mendapatkanya:
Follow akun bisnis kompetitor yang sudah besar. Ikuti
followers mereka yang aktif berkomentar, atau menyukai postingan kompetitor.
Adakan sebuah giveaway. Buatlah aturan follow akun
Anda dan tag teman peserta yang mengikuti giveaway. Cara ini cukup ampuh untuk
mengundang banyak followers.
Promosikan akun
bisnis Anda melalui akun pribadi.
Gabungkan Pemasaran
dengan Whatsapp
Pada dasarnya, kita bisa memasarkan langsung produk via IG
dengan menggunakan direct message sebagai jalur transaksi. Namun, untuk
mengoptimalkannya, Anda juga bisa menggabungkannya dengan Whatsapp.
Teknik ini juga wajib Anda ketahui. Di sini, Anda menggunakan IG sebagai etalase, dan Whatsapp sebagai tempat untuk bertransaksi. Arahkan transaksi via Whatsapp.
Karena, dengan Whatsapp, kita bisa lebih leluasa dalam berkomunikasi dengan pelanggan. Instagram adalah media yang bisa diandalkan untuk berjualan. Cocok untuk yang belum punya modal membuat website e-commerce sendiri. Cara memulainya pun mudah. Apakah Anda tertarik untuk berjualan di Instagram? Yuk, ikuti langkah-langkah di atas untuk memulainya.
Kue kering adalah ide bisnis yang masih prospektif. Bisnis ini, cocok dijalankan di bulan suci Ramadhan, atau tepatnya menjelang lebaran. Bisnis kue kering masih menjanjikan. Bagi Anda yang tertarik untuk menjalankannya, di sini kami akan membuat rincian biaya usaha kue kering sebagai estimasi. Sehingga, Anda bisa memperkirakan jumlah modal yang diperlukan.
Modal adalah hal utama dalam menjalankan bisnis. Itulah
kenapa, Anda harus membuat list secara detail barang-barang dan bahan-bahan apa saja yang diperlukan, lengkap
dengan harganya.
Prospek Bisnis Kue Kering Menjelang Lebaran
Source: Grid.id
Di hari-hari biasa saja, penjualan kue kering tergolong
sangat lumayan. Apa lagi di bulan Ramadhan menjelang Idul Fitri. Pemesanan akan
mengalami lonjakan sehingga berpotensi untuk meningkatkan keuntungan. Artinya,
bisnis kue kering sangat menjanjikan di bulan Ramadhan.
Kue kering adalah jenis bisnis yang menempati urutan nomor
yang menjanjikan menjelang lebaran. Hampir setiap keluarga yang merayakan Idul
Fitri, selalu menyediakan kue kering di rumahnya.
Selain itu, ada cukup banyak sekali pilihan kue yang bisa
diolah dan dijual. Baik itu jenis kue-kue tradisional, hingga kue-kue kering
kekinian.
Tips Memulai Bisnis Kue Kering untuk Pemula
Source: winudf.com
Anda baru terjun dalam bisnis kue kering? Ada beberapa hal
yang harus Anda perhatikan sebelum memulainya. Berikut telah kami rangkum
tipsnya untuk Anda:
Pastikan Anda sudah menguasai
pengolahan jenis kue kering.
Gunakan bahan-bahan berkualitas
dan aman digunakan.
Jangan menggunakan zat pengawet.
Kemas kue kering ke dalam wadah
yang menarik dan aman. Anda juga bisa membuat kemasan sesuai dengan konsep
lebaran.
Gunakan merek dan logo usaha
Anda pada kemasan. Tujuannya agar konsumen mudah mengingat kue kering
buatan Anda.
Pemasaran
bisa dilakukan di toko, secara online,
hingga customer yang datang
langsung ke tempat Anda. Bisa juga dengan menitipkan ke minimarket,
toko-toko, hingga supermarket.
Jika Anda menjual satu toples kue kering seharga Rp20.000,
lalu mampu memproduksi 250 toples, maka estimasi omset yang didapat adalah
Rp5.000.000. Lalu, kurangi pendapatan tersebut dengan biaya variabel untuk
menghitung laba bersih:
Rp5.000.000 –
Rp551.000 = Rp4.449.000
Modal tetap adalah investasi Anda untuk menjalankan usaha kue
kering. Jadi, tidak dihitung sebagai modal utama.
Kelebihan Memilih Bisnis Kue Kering
Source: kompas.com
Setelah kami jelaskan rincian biaya usaha kue kering di atas,
kini saatnya Anda mengetahui kelebihannya. Kue kering adalah bisnis yang
memiliki keuntungan sebagai berikut:
1. Memiliki Pangsa Pasar yang Luas
Bisnis kuliner di bulan Ramadhan dan menjelang lebaran
tergolong sangat menjanjikan. Terutama untuk jenis kue kering yang memiliki
pangsa pasar yang sangat luas. Kue disukai oleh berbagai kalangan. Sehingga,
bisnis ini termasuk ke dalam bisnis yang potensial untuk ditekuni.
Buatlah kue yang inovatif dengan kualitas rasa yang enak.
Perhatikan juga dalam pengemasannya. Kemasan yang bagus dan menarik, jauh lebih
disukai oleh customer.
2. Jenis Kuliner yang Tahan Lama
Berbeda dengan kue basah, kue kering memiliki daya tahan yang
lama. Terlebih jika dikemas ke dalam toples yang aman dan tertutup rapat. Teksturnya
yang kering menjadikan kue yang satu ini tidak mudah basi.
3. Bisa Dimulai dengan Modal Kecil
Bagi Anda yang tidak punya modal besar, kue kering cocok Anda
pilih. Seperti contoh rincian biaya usaha kering yang kami jelaskan di atas,
modalnya tidak terlalu besar. Cukup dengan Rp5.000.000-an saja, Anda sudah bisa
memulai bisnis kue kering menjelang lebaran.
4. Selalu Laris Manis
Kue kering tidak hanya disajikan pada hari Lebaran saja. Kue
kering juga cocok sebagai kudapan untuk berbuka puasa. Permintaan masyarakat
terhadap kue kering kian meningkat di bulan Ramadhan. Itulah alasannya kenapa
kue kering selalu laris manis terjual.
Bingung memilih jenis kue kering apa yang akan dijual?
Berikut kami rekomendasikan berbagai jenis kue kering yang disukai oleh banyak
orang:
Lidah kucing
Nastar
Semprit
Kastengel
Kue putri salju
Kue bawang
Cookies coklat
Kue kacang
Kue widaran keju
Kue emping
Kue cornflakes
Kue bangket
Kue kering mentega
Kue kering keju
Cara Mempromosikan Bisnis Kue Kering
Source: j2softsolutions.com
Apapun jenis usaha Anda, promosi adalah hal yang sangat
penting. Ada beberapa jenis promosi yang bisa Anda gunakan untuk bisnis kue
kering. Berikut cara-cara promosi yang telah kami rangkum untuk Anda:
Gunakan Facebook dan Instagram
untuk mempromosikannya. Anda bisa mempromosikannya melalui akun pribadi,
atau membuat akun bisnis terpisah.
Promosikan dari mulut ke mulut.
Mulai dari teman dekat, keluarga, hingga tetangga.
Promosikan kue kering pada
aplikasi chat yang biasa digunakan. Salah satu aplikasi chat yang paling
cocok untuk mempromosikannya adalah Whatsapp. Karena, Whatsapp memiliki
fitur story yang bisa dimanfaat
sebagai media promosi.
Pastikan
logo bisnis Anda tertera pada kemasan. Silahkan masukkan kontak pada logo
yang Anda letakkan pada kemasan. Tujuannya agar customer mudah menghubungi
Anda.
Di bulan Ramadhan, ada banyak pelaku usaha yang membidik kue
kering sebagai bisnis terbaik. Sehingga, persaingan pun semakin ketat. Untuk
itulah Anda harus tahu bagaimana cara memasarkannya. Berikut strateginya:
Survey harga kue kering di
pasaran. Pastikan harga kue yang Anda jual tidak lebih mahal dari kompetitor.
Namun, jangan juga terlalu murah.
Buat kemasan yang unik dan
berbeda.
Buat logo yang menarik untuk
bisnis Anda. Karena, logo tidak hanya sebagai identitas. Logo juga sebagai
alat untuk branding usaha Anda.
Tawarkan
ke beberapa perusahaan dan instansi terdekat.
Nah, itulah penjelasan tentang rincian biaya usaha kue
kering. Di atas, kami pun menjelaskan berbagai tips menarik untuk Anda yang
ingin menjalankan usaha ini. Bagi Anda yang tertarik menjalankannya, yuk, buat list bahan dan barang apa saja yang
diperlukan untuk memulainya.
Tanpa modal bisnis tidak akan jalan. Namun faktanya, dewasa ini semakin banyak bisnis yang bisa kita mulai tanpa modal. Selain di hari-hari biasa, juga banyak peluang bisnis lebaran tanpa modal untuk menambah penghasilan. Meski tanpa modal, peluang keuntungannya tergolong cukup menjanjikan.
Tertarik untuk memulai bisnis lebaran tanpa modal? Pastikan
Anda menyimak artikel ini hingga selesai. Karena, kami akan mengulas ide usaha
tanpa modal apa saja yang menjanjikan menjelang lebaran.
Persiapan Bisnis Tanpa Modal
Source: amazonaws.com
Meski tanpa modal, Anda masih tetap harus mempersiapkan
segala sesuatunya. Tujuannya agar bisnis yang akan dijalankan berjalan lancar.
Nah, berikut persiapan apa saja yang perlu Anda ketahui:
1. Memilih Jenis Bisnis
Pertama-tama, pilihlah jenis bisnis yang akan ditekuni.
Pastikan bisnis yang Anda pilih memungkinkan untuk dijalankan tanpa modal.
Karena, tidak semua bisnis bisa dijalankan tanpa biaya.
Buat list sederhana
terkait jenis bisnis apa saja yang memungkinkan untuk dijalankan tanpa biaya.
Setelah itu, silahkan pilih jenis bisnis apa saja yang sesuai dengan keahlian
dan passion.
2. Menentukan Lokasi Bisnis
Lokasi bisnis adalah salah satu faktor yang memiliki pengaruh
besar pada bisnis Anda. Lokasi juga menentukan sukses atau tidaknya bisnis yang
Anda jalankan. Selain tempat fisik, Anda juga bisa memasarkan produk maupun
layanan secara online.
Nah, khusus bagi yang tidak memiliki modal, berjualan secara online bisa menjadi solusinya. Atau,
bisa menggunakan lokasi seadanya, seperti rumah, jika dirasa cukup strategis.
3. Mempersiapkan Pembukuan
Tidak peduli seberapa kecil usaha Anda, pembukuan tetap harus
dilakukan. Siapkanlah pembukuan sederhana untuk bisnis Anda. Pembukuan berguna
untuk mencatat semua transaksi keuangan. Anda bisa mengontrol dan memantau
keuangan bisnis Anda berjalan lancar atau tidak.
Bisnis tanpa modal tidak memerlukan pembukuan yang sulit.
Yang terpenting, di dalam pembukuan ada catatan pemasukan dan pengeluaran yang
jelas.
Ide Bisnis Lebaran Tanpa Modal yang Menguntungkan
Source: innovation-village.com
Meski tidak banyak, namun ada beberapa bisnis lebaran yang
bisa dimulai tanpa modal untuk Anda pilih. Nah, berikut bisnis-bisnis tersebut:
1. Menjual Baju Lebaran dengan Sistem Dropship
Sistem dropship merupakan strategi pemasaran yang populer. Anda bisa berjualan meski tidak
memiliki produk dan modal. Caranya adalah dengan menjalin kerjasama dengan supplier. Pastikan supplier tersebut terbuka bagi dropshiper.
Baju lebaran adalah salah satu produk yang banyak dicari
menjelang lebaran. Ada banyak jenis baju lebaran yang bisa Anda jual. Baik itu
busana muslim untuk pria, perempuan, hingga anak-anak.
Sistem dropship juga tidak hanya sebatas untuk baju lebaran. Juga bisa untuk produk lain
seperti peralatan beribadah umat Islam, sandal, sepatu, dan masih banyak
lainnya.
2. Berjualan Kue Kering dari Pedagang Lain
Kue kering adalah salah satu bisnis paling prospektif di
bulan Ramadhan, terutama menjelang lebaran. Jika Anda tidak punya modal atau
tidak ahli membuatnya, Anda bisa menjual produk kue kering milik orang lain.
Caranya adalah, mencari supplier terdekat untuk Anda bantu pemasarannya. Keuntungan yang didapatkan sama dengan
sistem dropshiper. Untuk keuntungannya,
akan didapatkan dari setiap produk yang laku terjual.
Supplier biasanya akan memberi harga ringan.
Jika kue kering dari supplier seharga
Rp20.000, Anda bisa menjualnya kembali dengan harga Rp25.000.
3. Makelar Rental Mobil
Jika Anda jago dalam bidang melobi, bisnis tanpa modal ini
bisa Anda jadikan sebagai pilihan. Lebaran menjadi momen terbaik untuk
berkumpul bersama keluarga di kampung halaman. Itulah kenapa bisnis rental
mobil merupakan salah satu yang menjanjikan.
Menjalankan usaha ini, nyaris tanpa modal. Adapun modal yang
biasanya diperlukan hanya pulsa atau jaringan internet untuk pemasaran. Selain
untuk kebutuhan mudik, juga untuk kebutuhan rekreasi saat libur panjang Idul
Fitri.
Rental mobil adalah bisnis lebaran yang tergolong menjanjikan.
Karena, biaya rental akan bertambah mahal di waktu tersebut. Sehingga, Anda pun
akan mendapatkan keuntungan yang lumayan tinggi.
Bisnis tanpa modal bukan berarti sepenuhnya tidak mengeluarkan
biaya. Hanya saja, biaya yang dikeluarkan sangat minim sekali. Biaya yang
dikeluarkan hanya untuk pulsa, paket internet, dan beberapa biaya ringan
lainnya.
Adapun cara pemasarannya adalah sebagai berikut:
1. Pemasaran Melalui Media Sosial
Media sosial menjadi solusi terbaik untuk pemasaran. Cocok
untuk Anda yang tidak punya tempat strategis. Media sosial adalah solusi hemat
dan murah untuk berjualan. Media sosial yang biasa digunakan seperti Facebook
dan Instagram.
Caranya adalah dengan mem-posting produk atau layanan yang ditawarkan melalui akun media sosial Anda.
2. Pemasaran Via Aplikasi Chatting
Bagi yang hanya ingin menjangkau target pasar di daerah
terdekat, aplikasi chatting sangat cocok untuk dijadikan media pemasaran. Salah
satunya yaitu menggunakan Whatsapp.
Umumnya, kontak yang tersedia pada aplikasi chatting hanyalah teman dekat, dan keluarga. Jadi pemasarannya hanya menjangkau area
yang kecil.
Meski begitu, potensi pemasaran via aplikasi chat tergolong
cukup ampuh dan potensial. Selain itu, Whatsapp juga memiliki fitur yang bagus
untuk promosi, yaitu Whatsapp Story.
3. Pemasaran Via Door to Door
Anda juga bisa memasarkannya langsung ke orang-orang.
Mulailah dari orang-orang terdekat. Jika berhasil, dan mereka suka, perlahan
namun pasti produk Anda akan dikenal. Selain teman dan keluarga, Anda juga bisa
memasarkannya ke perusahaan-perusahaan maupun instansi terdekat.
Bagi Anda yang ingin memasarkannya ke perusahaan maupun instansi, pastikan Anda kenal orang dalam. Tujuannya untuk mempermudah Anda dalam melakukan penawaran.
Dewasa ini, mempromosikan bisnis tidak memerlukan modal
besar. Kita bisa melakukannya dengan mudah melalui internet. Namun, jangan asal
melakukan promosi. Agar strategi promosi Anda optimal meski tanpa modal, simak
caranya berikut ini:
Promosikan produk atau layanan
Anda di media sosial. Namun, jangan lakukan promosi secara intens. Lakukan
promosi secara berkala. Tujuannya agar terhindar dari laporan spam dari
pengguna media sosial lain.
Promosi via Instastory dan
Whatsapp Story adalah solusi terbaik anti spam. Cara ini cukup powerfull meski tanpa perlu
mengeluarkan biaya.
Buatlah caption yang menarik pada postingan Anda. Caption dapat memengaruhi audiens untuk melakukan tindakan.
Berikan penjelasan detail terkait produk maupun layanan yang Anda jual.
Buat foto atau gambar yang
menarik untuk promosi.
Posting foto atau gambar promosi
di media sosial di waktu yang tepat.
Jadwal posting yang cocok untuk promosi di media sosial yaitu pada
jam 12 siang, dan malam hari, sekitar pukul 7 malam. Tujuannya agar dilihat
banyak orang.
Pastikan
foto produk yang Anda posting jelas. Fotolah produk yang akan dijual
dengan pencahayaan yang cukup. Silahkan edit foto tersebut namun jangan
berlebihan. Pastikan foto bisa menjelaskan bentuk, warna, dan ukuran
produk secara jelas.
Ide bisnis lebaran tanpa modal bukan hanya isapan jempol
semata. Ternyata, ada beberapa peluang bisnis yang bisa dijalankan tanpa modal
untuk menambah pendapatan di hari lebaran. Yuk, pilih jenis bisnis yang cocok,
lalu mulai mencari supplier untuk
bekerjasama.
Membangun interaksi sebelum transaksi adalah trik untuk meningkatkan potensi terjadinya penjualan. Interaksi dan komunikasi yang baik adalah kunci keberhasilan pemasaran digital. Ingin tahu caranya? Di sini, kami akan mengulas cara-cara berinteraksi yang baik dengan pelanggan.
Jangan langsung menawarkan produk kepada customer Anda. Karena, strategi hard selling tidak terlalu banyak disukai oleh customer. Bersabarlah dengan cara membangun komunikasi yang baik dengan mereka. Agar, tujuan Anda bisa tercapai, yaitu transaksi.
Seperti yang telah kami singgung di atas, interaksi adalah kunci keberhasilan pemasaran. Interaksi yang dimaksud di sini adalah interaksi yang dilakukan pada database Anda. Database yang telah Anda kumpulkan melalui lead magnet.
Setelah mendapatkan database, kemudian manage database Anda dengan baik. Agar terus mendapatkan uang dari database, bangunlah interaksi dengan mereka. Karena, sejatinya para pembeli juga adalah manusia yang perlu dimanusiakan. Mereka bukanlah mesin ATM yang Anda datangi saat mau mengambil uang saja.
Dari pengalaman kami, tidak butuh terlalu banyak database untuk mendapatkan transaksi. Dengan database kurang dari 200 saja, bahkan sudah mampu mendapatkan transaksi senilai Rp1.000.000.
Serunya lagi, pemasaran tidak selesai di transaksi pertama tersebut. Bahkan, terjadi transaksi-transaksi berikutnya.
Fokuskan diri Anda untuk membangun personal branding dan value. Apa yang ingin Anda deliver kepada database Anda. Maka, transaksi akan mengikutinya.
Lalu, bagaimanakah cara berinteraksi yang baik dengan pelanggan? Tenang, di sini kami akan membagikan triknya untuk Anda. Yuk, simak ulasannya di bawah ini:
1. Gunakan Kalimat Singkat dan Mudah Dimengerti
Dalam menjelaskan produk atau layanan, usahakan agar jangan bertele-tele. Pergunakan kalimat yang singkat, padat, dan mudah dimengerti. Dengan jenis kalimat tersebut, maka konsumen tidak akan pusing dengan penjelasan Anda.
2. Selalu Berikan Pujian/Ucapan Terima Kasih
Selalu gunakan kalimat positif ketika chatting bersama pelanggan. Tujuannya untuk menjaga mood mereka. Berilah mereka pujian seperti “terima kasih karena sudah berbelanja di tempat kami. Kami tunggu pemesanan selanjutnya, ya kak.”
3. Selalu Bersikap Ramah
Meskipun membangun interaksi dilakukan melalui chat, bukan berarti kita tidak bisa bersikap ramah. Gunakan fitur emoticon smile, dan emoji lain yang cocok dan ramah kepada pembeli. Pilih kata-kata yang ramah dalam membangun interaksi dengan pelanggan.
4. Memberi Bantuan Kepada Pelanggan yang Membutuhkan
Terkadang, akan ada banyak pelanggan yang suka bertanya dan meminta. Misalnya seperti meminta foto yang lebih jelas, foto dari berbagai sudut, dan permintaan lainnya. Maka, bantulah mereka dengan menyediakan apa yang mereka minta.
Hal sepele tersebut terkadang akan memberi kesan mendalam bagi konsumen. Jadi, bersikaplah fast respon terhadap permintaan mereka. Jangan cuek dan mengabaikan, demi membangun interaksi yang baik.
5. Menjaga Emosi
Masih terkait dengan poin nomor 4. Pelanggan yang rewel kerap menguji kesabaran kita. Namun, usahakanlah untuk tetap menjaga emosi pada saat melayani konsumen. Terutama pada saat mereka bertanya dan menanyakan berbagai macam hal terkait produk maupun layanan Anda.
6. Jangan Lupa untuk Menawarkan Produk Lain
Jika stok yang diinginkan oleh pembeli sedang kosong, tawarkanlah opsi lain. Yaitu, opsi produk lain yang masih relevan dengan produk yang mereka tanyakan. Atau, tawarkanlah opsi lain yang merupakan varian terbaru dari produk terkait.
Bangunlah sebuah kalimat yang singkat seperti” Mohon maaf sis/gan, kebetulan stok produk sedang habis. Jika sis/gan mau, saya akan rekomendasikan produk yang tak kalah bagus ini.” Kemudian, pilihlah foto opsi produk lain kepada pembeli sebagai bahan pertimbangan.
7. Selalu Bersikap Tulus
Anda akan menemukan banyak karakter konsumen. Bersikaplah tulus bagaimanapun karakter mereka. Karena, sikap tulus terhadap konsumen akan berdampak bagus untuk bisnis Anda. Mereka akan kembali mengunjungi toko Anda karena merasa nyaman.
Namun, lain halnya jika Anda bersikap jutek. Sikap jutek kepada konsumen akan merugikan Anda. Mereka akan merasa tidak nyaman dan mencari tempat lain.
8. Memberi Diskon dan Bonus
Setiap orang akan suka jika diberi hadiah. Berilah customer Anda bonus ketika belanja di tempat Anda. Namun, sebaiknya Anda jangan dulu memberitahu mereka bahwa ada bonus. Tujuannya agar customer Anda senang ketika mendapatkan kejutan.
Diskon dan bonus adalah strategi yang dapat menambah nilai produk maupun layanan Anda. Sehingga, suatu waktu mereka tidak akan segan untuk menjadi pelanggan tetap Anda. Bahkan, mereka berpotensi memberikan feedback yang positif kepada Anda.
Membangun Interaksi Dengan Cara Mendengarkan
Source: Pixabay.com
Membangun interaksi tidak selalu harus terjadi secara dua arah. Ada kalanya Anda harus menjadi pendengar setia bagi para customer. Tujuannya untuk mengetahui apa keinginan terbesar mereka terhadap produk, maupun layanan Anda.
Hal ini tergolong sangat penting. Karena menjadi syarat mutlak untuk berinteraksi dalam kegiatan bisnis. Berikut langkah-langkahnya:
1. Mendengarkan Dengan Bersungguh-Sungguh
Dengarkanlah secara cermat apa yang dibutuhkan oleh pelanggan Anda. Dengarkan seluruh perkataannya yang berhubungan dengan kebutuhan mereka. Baik itu terkait produk yang dijual, layanan marketing Anda, dan lain-lain.
2. Catat Apa yang Anda Dengar
Buatlah catatan kecil. Catat secara cermat apa saja yang dibutuhkan oleh pelanggan, baik untuk barang maupun jasa yang ditawarkan. Kelak, catatan ini akan membantu Anda dalam melakukan pemasaran kepada pembeli.
3. Pahami Semua Kebutuhan Pelanggan
Setelah mencatat dan mendengar, pastikan Anda paham apa yang mereka inginkan. Sampai sini, pastikan Anda tahu apa yang dibutuhkan oleh mereka terhadap barang atau jasa yang ditawarkan.
4. Jelaskan Kembali Kebutuhan Pelanggan
Setelah Anda pahami, jelaskan kembali apa yang mereka butuhkan. Baik itu terkait barang, maupun jasa yang Anda tawarkan.
Sebagai contoh, Anda adalah penjual kerudung. Pembeli memesan kerudung segi empat berwarna merah. Jika kebetulan barang tersebut habis, catatlah sebagai informasi. Kemudian, jelaskanlah bahwa produk tersebut habis. Kemudian tawarkan beberapa opsi lain.
Jika pelanggan masih mau menunggu, jelaskan kembali apa yang mereka butuhkan. Tujuannya agar mereka merasa yakin bahwa produk tersebut akan siap dalam beberapa waktu ke depan.
5. Berusaha Untuk Mewujudkannya
Poin ini masih berkaitan dengan poin nomor 4. Yaitu, berusaha lah mewujudkan kebutuhan para pelanggan. Contohnya, memenuhi kebutuhan kerudung pesanan pelanggan yang kebetulan sedang kosong.
Berusahalah agar pelanggan tidak menunggunya terlalu lama. Di sini, Anda dituntut profesional dan fast respon terhadap kebutuhan mereka.
Kesimpulan
Anda bisa saja telah memiliki banyak database pelanggan di Whatsapp Anda. Namun, pemasaran tidak begitu saja terjadi meski sudah menawarkan barang kepada mereka. Di sinilah peranan interaksi diperlukan.
Interaksi akan membangun kedekatan Anda dengan pelanggan. Tujuannya agar mempermudah Anda dalam melakukan pemasaran. Interaksi adalah langkah terakhir untuk mewujudkan terjadinya transaksi pada bisnis Anda.
Demikian penjelasan tentang cara membangun interaksi dengan pelanggan. Pastikan Anda membangun interaksi yang baik dengan pelanggan untuk mempermudah pemasaran. Semoga artikel kami bisa membantu Anda yang tengah berencana membangun bisnis melalui FB dan WA.