Tertarik untuk memulai bisnis online? Anda bisa memulainya dengan hanya berjualan di Instagram, loh. Media sosial tersebut kini menjadi salah satu tempat potensial untuk berjualan. Bagi yang tertarik, kami akan menjelaskan tipsnya secara lengkap pada artikel ini.
Bagi seorang pemula yang baru terjun dalam bisnis online, IG
adalah media yang cocok untuk memulainya. Karena, memiliki sejumlah kelebihan,
salah satunya yaitu tidak memerlukan biaya untuk pembuatan website e-commerce.
Tips Berjualan di
Instagram Agar Laris
Pada dasarnya, memulai berjualan di Instagram itu mudah.
Namun, seiring dengan berjalannya bisnis, Anda harus mengenal strategi social
media marketing. Nah, berikut akan kami paparkan tips-tipsnya kepada Anda.
1.Pilih Produk Sesuai dengan Passion
Bingung memilih ingin berjualan apa? Pilih saja produk sesuai
dengan minat dan keahlian. Di Instagram sendiri, ada cukup banyak produk yang
laku dijual. Mulai dari item fashion, hingga makanan.
Memilih produk yang akan dijual sesuai dengan keahlian, tentu
akan menjadi nilai tambah. Nantinya, Anda bisa menjelaskan produk secara detail
kepada pelanggan. Selain itu, Anda juga akan tahu betul kualitas barang yang
bagus untuk memuaskan customer.
2.Bedakan Antara Akun Pribadi dan Bisnis
Jalankan bisnis pada akun terpisah. Jangan berjualan di akun
pribadi. Salah satu alasannya yaitu agar bisnis lebih profesional. Selain itu,
akun bisnis juga memiliki banyak fitur yang cocok untuk berjualan. Sehingga,
bisnis yang dijalankan akan jauh lebih optimal dibandingkan dengan menggunakan
akun pribadi.
Pada akun bisnis, Anda bisa melakukan analisa terhadap minat
konsumen. Karena, disediakan fitur bagi para penggunanya untuk menunjang
aktivitas bisnis. Artinya, Anda bisa mengetahui minat konsumen terhadap
berbagai produk yang dijual.
Cara membuatnya sangat mudah. Silahkan Anda scroll langsung
ke bagian bawah. Carilah menu “Akun Bisnis”. Setelah itu, silahkan pilih menu
tersebut, lalu ikuti langkah-langkah selanjutnya.
3.Buat Nama Akun yang Cocok Untuk
Bisnis
Ada dua cara yang bisa Anda pilih untuk membuat nama akun IG
bisnis. Pertama, bisa menggunakan nama brand, dan yang kedua menyesuaikannya
dengan kata kunci. Silahkan Anda pilih salah satunya sesuai keinginan dan kebutuhan.
Nama brand diambil dari nama produk maupun perusahaan Anda.
Sedangkan nama sesuai kata kunci bertujuan untuk mempermudah para pengguna
untuk menemukan akun Anda pada pencarian.
Contoh nama sesuai kata kunci seperti @kaosmurah,
@kaosoriginal, @sepatubranded, dan lainnya.
4. Cari Followers Tertarget
Memiliki banyak customer belum tentu berpeluang mendapatkan
penghasilan besar. Karena, tidak semua followers Anda akan menjadi customer.
Maka dari itu, carilah followers tertarget, yaitu followers yang berpotensi
untuk menjadi customer, atau pembeli.
Cara mencari followers tertarget bisa dikatakan susah-susah
gampang. Susahnya, kita harus memiliki faktor yang dapat membuat audiens
tertarik untuk menjadi followers. Hal ini akan kami jelaskan secara terpisah.
Sedangkan mudahnya, kita tinggal mencarinya di akun-akun kompetitor.
Carilah akun kompetitor yang sudah memiliki followers banyak.
Carilah followers mereka yang aktif berkomentar dan menyukai postingan akun
kompetitor. Jika mereka menyukai konten Anda, mereka akan bersedia untuk
mem-follow balik.
5.Membuat Konten yang Menarik
Konten adalah hal yang akan menentukan mau atau tidaknya
pengguna IG mem-follow akun Anda. Padukan konten bertema hard selling dan soft
selling. Utamakan konten yang bersifat soft selling, karena konten ini dapat
memancing banyak followers.
Hard selling merupakan konten bertemakan penjualan secara
langsung. Posting foto produk. Lengkapi harga pada caption, dan cara
membelinya.
Sedangkan postingan bersifat soft selling menitik beratkan pada konten yang bermanfaat. Namun, pastikan kontennya tetap berkaitan dengan produk yang dijual. Misalnya seperti review produk, tips, dan informasi bermanfaat lainnya.
IG adalah media sosial yang mengutamakan visual. Pilih gambar
yang menarik dan berkualitas untuk diposting. Pastikan gambar yang dipilih
tidak pecah. Gunakanlah gambar dengan resolusi tinggi sesuai dengan kapasitas
maksimum di Instagram.
Pastikan ketika Anda mengambil gambar produk dalam kondisi
cahaya yang cukup. Pilih spot yang menarik dan bagus untuk mengambilnya. Gambar
produk yang menarik merupakan strategi yang cukup powerfull untuk menarik minat
pembeli. Edit foto agar menarik, namun jangan berlebihan.
Jika Anda kurang mahir dalam hal ini, silahkan gunakan jasa
yang berpengalaman. Jasa fotografi akan membantu Anda untuk membuat foto
berkualitas dan menarik. Dengan begitu, postingan IG akan jauh lebih menarik
dan berkualitas.
7.Manfaatkan Fitur Video dan IGTV
Saat ini, pengguna IG sudah bisa memanfaatkan fitur video
untuk kontennya. Bahkan, saat ini juga telah hadir IGTV yang bisa memuat video
dengan durasi yang lebih panjang. Fitur ini sangat powerfull untuk promosi
maupun pemasaran.
Buatlah konten menarik dengan memanfaatkan fitur ini.
Fiturnya bisa bersifat hard selling maupun soft selling.
8.Endorse dan Promosi Berbayar
Ada banyak cara agar produk Anda bisa menjangkau banyak
pengguna Instagram. Yang paling efektif untuk melakukannya yaitu endorse dan
promosi berbayar. Carilah influencer dengan jumlah followers yang banyak.
Gunakan jasa endorse mereka untuk membantu mempromosikan produk Anda.
Selain endorse, Anda pun bisa memanfaatkan promosi berbayar
dari IG. Fitur promosi ini bisa menjangkau pengguna IG jauh lebih luas dan
tertarget.
9.Upload Testimoni Pembelian dari Pelanggan
Setiap pelanggan yang sudah merasa puas berbelanja di tempat
Anda, bisa dijadikan sebagai senjata untuk promosi. Gunakanlah untuk konten
testimoni. Upload testimoni tersebut pada Instastory, atau postingan.
Anda juga bisa membuat sebuah konten berupa video yang berisi
semua testimoni pembeli. Namun dengan catatan, Anda sudah mengantongi cukup
banyak testimoni yang bisa dibuat menjadi sebuah konten video.
10.Optimalkan Postingan dengan Hashtag
Salah satu cara lain agar postingan Anda mudah ditemukan
adalah dengan menggunakan hashtag. Pilih hashtag yang relevan dengan produk dan
bisnis Anda. Contoh, jika Anda berjualan sepatu, gunakanlah hashtag seperti
#sepatubranded, #sepatumurah, dan lainnya.
Pastikan juga jumlahnya tidak berlebihan. Gunakanlah hanya 5
hingga maksimum 10 hashtag saja. Gunakan juga untuk semua jenis postingan,
mulai dari gambar maupun video.
11.Jadwal Postingan yang Tepat
Tidak boleh asal dalam memilih jadwal postingan. Agar konten
dilihat oleh banyak orang, pastikan jadwalnya tepat. Untuk Instagram, jadwal
terbaik saat posting yaitu pada jam 12 siang dan jam 17.00 hingga malam hari.
Di waktu-waktu tersebut, pengguna umumnya sedang mengakses
IG-nya masing-masing. Pukul 12.00, adalah jam di mana mereka beristirahat.
Sedangkan sore hingga malam hari, adalah jam ideal di mana Instagram banyak
diakses.
Jangan memposting di hari libur. Selain itu, juga jangan memposting di malam minggu. Karena, umumnya Instagram jarang diakses di waktu-waktu tersebut. Demikian informasi terkait tips berjualan di instagram agar laris. Tips di atas cocok untuk pemula yang baru terjun di dunia bisnis online, khususnya Instagram. Tertarik untuk berjualan di instagram? Yuk, segera mulai membuat akun bisnis, dan ikuti tips-tips di atas untuk memulainya.
Promosi adalah strategi marketing yang sangat powerfull. Sama
seperti Facebook, Instagram juga kini sudah menyediakan fitur promosi berbayar.
Fitur tersebut dikenal dengan Instagram Ads. Ingin tahu cara menggunakannya?
Nah, di sini, kami akan menjelaskan tutorialnya secara lengkap kepada Anda.
Promosi menjadi strategi yang dapat diandalkan untuk
mengenalkan produk Anda ke audiens. Namun, promosi berbayar di Instagram beda
dengan promosi di media lain. Maka dari itu, Anda harus mengenal dan mengetahui
caranya agar penjualan di IG semakin meningkat.
Kenapa Harus
Menggunakan Instagram Ads?
Menurut Tech In Asia, sekitar 45% pengguna IG di Indonesia
mengaku sering membeli produk di Instagram. Maka sangat menguntungkan jika Anda
mengoptimalkan bisnis dengan menggunakan Instagram Ads. Melalui Instagram Ads,
iklan Anda akan jauh lebih tertarget.
Selain itu, sebuah data kredibel memaparkan, pada tahun 2018,
pengguna IG di Indonesia mencapai 60 juta user. Menurut survey, kebanyakan
pengguna IG adalah kalangan yang berusia 18 hingga 34 tahun. Dengan pengguna
sebanyak itu, kita akan mudah menjaring customer dengan mengandalkan fitur
Instagram Ads.
Mengenal Target Audiens
di Instagram Ads
Sebelum masuk ke tutorialnya, penting bagi Anda untuk
mengenal target audiens yang tersedia. Dengan begitu, Anda bisa mempromosikan
produk Anda kepada orang yang tepat. Berikut target-targetnya:
1.Lokasi
Anda bisa mengiklankan produk Anda kepada audiens di
lokasi-lokasi tertentu. Iklan akan lebih spesifik ke negara tertentu, kode pos,
alamat, dan lainnya.
2.Jenis Kelamin
Ada beberapa jenis bisnis yang menyasar target jenis kelamin
tertentu. Contohnya hijab. Dengan fitur ini, Anda bisa menargetkan produk
sesuai dengan jenis kelamin tertentu.
3.Umur
Selain jenis kelamin, ada juga produk yang dikhususkan untuk
umur tertentu. Silahkan kategorikan iklan Anda sesuai dengan umur agar
pemasaran produk lebih tertarget.
4.Bahasa
Pada dasarnya, fitur ini bisa Anda lewatkan saja. Anda cukup
biarkan saja jika memilih lokasi dengan bahasa yang sama. Kecuali jika memang
fitur ini diperlukan untuk menjangkau orang dengan bahasa tertentu.
5.Pemirsa Khusus
Anda bisa mengarahkan iklan kepada audiens yang sudah pernah
mengakses website, menelepon, atau mengakses Facebook Anda. Bahkan, target
iklan juga bisa tayang kepada audiens yang pernah berinteraksi pada konten
Facebook Anda.
6.Koneksi
Pilihan ini memungkinkan Anda untuk menargetkan iklan kepada
audiens secara terperinci. Beberapa di antaranya seperti pilihan lokasi, minat,
hingga perilaku user.
7.Koneksi
Opsi ini cocok untuk Anda yang ingin menargetkan iklan kepada mereka yang sudah tertarik pada produk Anda.
Untuk membuat dan menayangkan iklan di IG, Anda harus
mengoptimasinya melalui Facebook. Tanpa berlama-lama, yuk langsung ikuti
tutorialnya berikut ini:
1.Akses Fitur Facebook Ads Manager
Pertama-tama, silahkan login ke dalam akun Facebook Anda
terlebih dahulu. Kemudian, silahkan Anda buka menu Facebook Ads Manager.
2.Buat Iklan Terpadu
Cari menu Kampanye di dalam fitur Facebook Ads Manager.
Setelah itu, silahkan klik Buat Iklan. Ada dua pilihan yang ditawarkan. Pilihan
pertama yaitu Pembuatan Iklan Terpadu, dan kedua jenis Pembuatan Iklan Cepat.
Sebaiknya pilihlah menu Pembuatan Iklan Terpadu. Jenis iklan tersebut nantinya
bisa lebih spesifik.
3.Membuka Fitur Tujuan Iklan
Ada banyak pilihan tujuan iklan yang disediakan oleh Facebook
Ads Manager. Setidaknya ada 3 kategori yang disediakan, yaitu Pertimbangan
(Consideration), Konversi (Conversion) dan Kesadaran (Awareness). Silahkan Anda
pilih salah satunya.
Pertimbangan terbagi ke dalam beberapa kategori seperti
interaksi, trafik, penayangan video, pemasangan aplikasi, pesan, dan pembuatan
prospek.
Konversi terbagi ke dalam beberapa kategori seperti kunjungan
toko, penjualan katalog produk, dan konversi. Sedangkan Kesadaran, terbagi ke
dalam kesadaran merek, dan jangkauan.
4.Menentukan Tujuan Iklan
Silahkan Anda pertimbangkan fitur tujuan iklan di atas.
Kemudian, pilih salah satunya. Contohnya seperti jenis tujuan iklan lalu
lintas/trafik. Tujuan dari kampanye iklan ini yaitu untuk meningkatkan
kunjungan ke website Anda.
5.Memilih Jenis Iklan
Selain tujuan iklan, ada juga menu jenis iklan yang juga
harus Anda pertimbangkan. Ada dua jenis pilihan, yaitu Pengoptimalan Anggaran
dan Uji Split. Keduanya tidak bisa Anda gunakan secara bersamaan.
Uji Split adalah jenis iklan dua arah. Sederhananya, jika
memilihnya, Anda akan diminta 2 jenis iklan dengan 2 konten berbeda. Artinya,
anda bisa membagi audiens ke dalam dua kelompok iklan yang berbeda. Sehingga,
Anda bisa membandingkan konten mana yang paling efektif.
Sedangkan jenis Pengoptimalan Anggaran, cocok untuk Anda yang
ingin mengontrol anggaran iklan. Artinya, Anda bebas menentukan biaya iklan
sesuai dengan budget. Sementara itu, fitur iklan Uji Split, akan membutuhkan
biaya dua kali lipat.
Silahkan Anda pilih jenis iklan secara cermat dan bijak.
6.Pilih Target Trafik dan Buat Nama Iklan
Silahkan Anda buat nama iklan. Tujuannya yaitu untuk
mempermudah Anda dalam mengecek iklan-iklan yang ditayangkan di Instagram Ads.
Kemudian sesuaikan dengan tujuan.
Contohnya, jika Anda memilih tujuan iklan untuk traffic,
silahkan langsung mengarahkannya. Apakah iklan tersebut ingin diarahkan ke
website, Messenger, aplikasi, atau Whatsapp? Silahkan sesuaikan dengan
kebutuhan.
7.Menampilkan Promo Produk
Gunakan fitur promo untuk memberi tahu audiens bahwa Anda
sedang menawarkan penawaran menarik. Promo adalah salah satu strategi
pemasaran. Dengan fitur, penawaran promosi Anda akan semakin optimal.
8.Menentukan Siapa Target Audiens Anda
Salah satu kelebihan beriklan di IG adalah mudah menentukan
target iklan kita. Sehingga iklan akan tepat pada sasaran. Silahkan pilih salah
satunya. Terkait pilihan target, kami sudah membahasnya secara detail di atas.
Iklan bisa ditargetkan sesuai lokasi, umur, jenis kelamin,
bahasa yang digunakan, dan lainnya.
9.Pilih Penempatan Iklan
Ada dua pilihan penempatan iklan yang tersedia, yaitu
penempatan secara otomatis dan penempatan khusus. Jika memilih penempatan
otomatis, maka iklan akan tayang di Instagram, Facebook, dan beberapa aplikasi
lainnya.
Bagi yang ingin menempatkan iklannya hanya di IG saja,
silahkan pilih penempatan khusus. Centang fitur penempatan IG, jika iklan ingin
tampil di platform tersebut saja.
10.Pilih
Jadwal Tayang Iklan
Silahkan Anda tentukan berapa lama iklan ingin tayang. Anda
bebas memilih sesuai dengan kebutuhan dan budget yang tersedia. Untuk pemula,
silahkan Anda coba memilih jadwal tayang satu bulan saja terlebih dahulu.
11.Kaitkan Akun Instagram
Sebelum menayangkan iklan, Anda akan diminta untuk mengaitkan
akun IG. Silahkan tambahkan terlebih dahulu. Caranya adalah dengan
menghubungkan Facebook dengan Instagram. Jangan lupa untuk memilih akun IG
bisnis untuk dihubungkan.
12.Pilih Format Iklan dan Buat Teks
Ada beberapa format iklan yang bisa dipilih. Formatnya ada
yang berbentuk gambar tunggal, tayangan slide, koleksi, hingga video tunggal.
Silahkan pilih salah satunya.
Setelah itu, silahkan Anda buat teks berupa deskripsi. Buat
teks singkat dan menarik. Pastikan juga teks yang dibuat mudah dipahami oleh
audiens.
13.Tahap Akhir Penayangan Iklan
Pada tahap ini, silahkan Anda pilih gambar, menulis judul,
dan jangan lupa memasukkan tautan. Pilihlah gambar sesuai dengan jenis iklan
yang akan ditayangkan. Setelah proses di atas selesai, silahkan lakukan
pembayaran.
Sistem pembayaran iklan bisa melalui kartu kredit maupun
kartu debit. Setelah selesai, iklan Anda pun bisa langsung tayang di Instagram. Itulah cara-cara membuat iklan di IG, dan
menayangkannya. Melalui tutorial di atas, kini Anda bisa mengoptimalkan
penjualan di Instagram. Semoga bermanfaat.
Ingin meningkatkan penjualan di Instagram selama bulan
Ramadhan? Belum tahu caranya? Tenang, di sini kami akan menjelaskan tips
memaksimalkan IG untuk meningkatkan penjualan di bulan Ramadhan. Jadi, simak
sampai selesai, ya.
Di bulan Ramadhan, banyak bisnis yang mengalami peningkatan
penjualan. Terlebih, beralihnya gaya hidup masyarakat yang gemar berbelanja
online, membuat bisnis di Instagram pun turut mengalami peningkatan. Kesempatan
ini tidak boleh disia-siakan, terutama bagi Anda yang sudah terjun berbisnis di
IG.
Peningkatan Pola
Belanja di Bulan Ramadhan
Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah. Selama bulan suci
ini, ada perubahan pola belanja masyarakat. Bahkan, di bulan suci Ramadhan,
rata-rata masyarakat berbelanja dua kali lipat lebih banyak dibandingkan
bulan-bulan biasa.
Peningkatan penjualan terjadi pada berbagai komoditi, mulai
dari pakaian, perlengkapan ibadah, hingga makanan. Hal ini selalu terjadi
setiap tahunnya. Artinya, bulan Ramadhan merupakan kesempatan emas untuk anda
yang ingin meningkatkan penjualan.
Ada banyak faktor yang meningkatkan pola belanja di bulan
Ramadhan, beberapa di antaranya seperti:
Meningkatnya kebutuhan untuk menyambut idul fitri
Peningkatan kebutuhan terhadap perlengkapan ibadah dan
busana muslim
Peningkatan pola belanja karena THR yang diterima oleh sejumlah orang
Meningkatnya
kebutuhan makanan dan kebutuhan pokok selama bulan Ramadhan
Tips Meningkatkan
Penjualan di IG Selama Bulan Ramadhan
Ada banyak cara untuk memaksimalkan IG agar penjualan semakin
meningkat. Berikut akan kami paparkan secara detail tipsnya kepada Anda:
1.Awali Jauh-Jauh Hari
Pernah melihat iklan sirup di stasiun TV yang ditayangkan
satu atau dua bulan sebelum Ramadhan?
Promosi tersebut dilakukan sengaja untuk memaksimalkan pemasaran. Tujuan
lainnya yaitu untuk mengingatkan masyarakat agar segera menyiapkan
kebutuhan-kebutuhan memasuki bulan Ramadhan.
Menurut data Google, masyarakat cenderung mulai mencari
konten terkait Ramadhan satu minggu sebelumnya. Hal ini juga bisa menjadi acuan
bagi pebisnis untuk memulai promosi dari awal. Mulailah berpromosi satu minggu
sebelum Ramadhan.
Cara ini bagus untuk mencuri start dari kompetitor. Jika Anda
menjadi yang pertama, maka akan mempersempit persaingan dengan kompetitor.
2.Persiapkan Barang yang Akan Dipasarkan
Untuk meningkatkan penjualan, Anda harus mempersiapkan stok
barang yang cukup. Usahakan dua bulan sebelum Ramadhan Anda harus mempersiapkan
ketersediaan barang yang akan dijual.
Jika Anda memproduksi sendiri produk-produk tersebut,
pastikan melipat gandakan produksinya. Lakukan sebelum Ramadhan tiba. Dengan
begitu, ketersediaan barang di bulan Ramadhan hingga Lebaran mencukupi.
3.Ketahui Produk yang Laku Dijual di Bulan Ramadhan
Bagi penjual busana muslim dan kuliner, mungkin tidak akan
sulit mengikuti trend. Namun bagi beberapa bisnis, mungkin akan sedikit
kesulitan. Solusinya adalah dengan menambah item yang dijual. Misalnya, jika
Anda menjual produk pakaian, silahkan tambahkan hijab di dalam katalog
Instagram.
Begitu juga dengan bisnis-bisnis lainnya. Misalnya, Anda
penjual cemilan seperti keripik, bisa juga ditambah dengan produk kurma selama
bulan Ramadhan. Silahkan survey terlebih dahulu produk apa yang kira-kiranya
cocok dijual di akun Anda.
4.Posting Konten Bertemakan Ramadhan
Buat postingan soft selling bertemakan Ramadhan. Anda bisa
membagikan hal-hal yang bermanfaat. Tidak hanya sebatas postingan yang relevan
dengan bisnis saja. Silahkan bagikan juga hal bermanfaat bagi masyarakat yang
sedang menunaikan ibadah puasa.
Contohnya, bagi pebisnis kuliner di IG, Anda bisa share resep
makanan maupun minuman untuk berbuka. Contoh lain, bisa juga dengan membagikan
informasi terkait Ramadhan seperti hal yang dapat membatalkan puasa, dan
lainnya.
5.Desain Postingan Sesuai Tema Ramadhan
Kualitas gambar dan video yang diposting tetap harus
berkualitas dan menarik. Selama bulan Ramadhan, buatlah desain yang cocok. Anda
bisa mendesain sendiri, atau memercayakannya kepada jasa desain grafis.
Pastikan semua unsur Ramadhan ada di setiap postingan promosi
maupun penjualan. Setelah itu, silahkan posting sebagai bentuk pemasaran maupun
promosi.
6.Buat Caption dengan Unsur Ramadhan
Buatlah caption postingan dengan unsur Ramadhan. Contoh
sederhananya seperti sapaan-sapaan berikut “Hallo semua, bagaimana puasanya?
Masih tetap lancar kan? Pada kesempatan ini, kami akan menawarkan sebuah produk
baru.”
Silahkan Anda kreasikan sendiri caption dengan unsur Ramadhan
tersebut. Terutama bagi yang menawarkan produk-produk bertemakan atau untuk
kebutuhan bulan Ramadhan.
7.Memanfaatkan Instagram Ads
Tips ini bersifat opsional. Anda boleh menggunakannya ataupun
tidak. Instagram Ads adalah sebuah fitur promosi berbayar dari Instagram. Anda
bisa memanfaatkannya untuk mendongkrak penjualan di bulan Ramadhan.
Promosi menggunakan Instagram Ads benar-benar terjamin. Iklan
Anda akan sampai ke audiens yang tertarget. Karena, Anda bisa menargetkan iklan
kepada mereka yang benar-benar sedang mencari produk Anda di IG.
8.Siapkan Anggaran Promosi
Jika memiliki budget lebih, tidak ada salahnya untuk
menyisihkan anggaran promosi. Budget nantinya dialokasikan untuk Instagram Ads,
pembuatan desain promosi yang menarik, dan lainnya.
Silahkan siapkan budget untuk anggaran promosi sesuai dengan kemampuan masing-masing. Jika tidak punya anggaran besar, anggaran kecil pun tidak jadi masalah.
Keuntungan
Memaksimalkan IG Marketing di Bulan Ramadhan?
Selain
meningkatnya pola belanja masyarakat, ada juga keuntungan lain kenapa Anda
harus memaksimalkan IG marketing. Ingin tahu apa saja? Simak penjelasannya di
bawah ini:
1.Meningkatkan Omset Penjualan
Setiap tahunnya di bulan Ramadhan, banyak pebisnis yang mampu
meningkatkan omset berkali-kali lipat. Hal ini terjadi karena faktor peningkaan
pola belanja masyarakat.
Bagi pebisnis online, semua tidak bisa begitu saja diraih.
Tingkat kompetisi yang semakin ketat, mengharuskan Anda untuk memaksimalkan strategi
pemasaran. Dengan begitu, barulah Anda bisa mencicipi manisnya omset yang
tinggi di bulan Ramadhan.
2.Cara Terbaik untuk Memulai Usaha
Tingginya peningkatan pola belanja masyarakat di bulan
Ramadhan, bisa menjadi kesempatan bagi yang ingin memulai usaha. Anda bisa
memulai berjualan di IG dengan memasarkan produk-produk yang dibutuhkan selama
bulan tersebut.
Agar tidak menjadi bisnis musiman, setelah selesai Ramadhan,
silahkan sesuaikan bisnis dengan trend pasar di IG.
3.Menjaring Banyak Customer Baru
Meningkatnya pola belanja masyarakat, tentu akan meningkatkan
peluang datangnya customer baru. Banyaknya orang yang mencari produk di IG,
berpeluang untuk menemukan akun Anda.
Jika Anda memaksimalkan pemasaran, bukan tidak mungkin
follower pun akan bertambah. Begitu juga dengan customer baru yang tertarik
dengan produk yang Anda tawarkan.
4.Tingkat Kemenangan Persaingan Semakin Tinggi
Di bulan Ramadhan, kebanyakan pebisnis di IG akan
memaksimalkan pemasarannya. Jika Anda tidak melakukannya, maka merekalah yang
akan menang. Anda harus mencuri start agar tidak kalah dari mereka.
Siapkan strategi terbaik agar bisa bersaing ketat dengan kompetitor. Peluang kemenangan pun akan jauh lebih besar jika Anda melakukannya secara konsisten.
Melalui tips yang telah kami bagikan di atas, sedikit banyaknya Anda akan mampu meningkatkan peluang kemenangan. Ingin penjualan di Instagram meningkat selama bulan Ramadhan?
Nah, di atas, kami telah membagikan tipsnya untuk Anda. Silahkan aplikasikan. Jangan lupa untuk terus mengaplikasikan tips di atas secara konsisten. Dengan begitu, peluang meningkatnya penjualan pun akan semakin besar. Semoga bermanfaat.
Instagram atau IG, tidak hanya sekedar media sosial untuk berbagi keseruan. Sudah ada ribuan orang yang juga menggunakannya sebagai media pemasaran. IG sudah bertransformasi menjadi tempat berbisnis online yang potensial.
Nah, bagi Anda yang pemula, dan ingin menekuni bisnis melalui Instagram, di sini kami akan membagikan cara berjualan di instagram. Jadi, simak penjelasannya hingga selesai.
Kenapa Harus Berjualan
di Instagram?
Sebelum memasuki pokok pembahasan, alangkah baiknya kita mengulas keunggulan berjualan di Instagram. Karena, ini akan menjadi alasan kenapa Anda harus berjualan via medsos yang satu ini. Berikut keunggulannya:
Tidak perlu mengeluarkan biaya untuk sewa tempat atau
membuat website e-commerce untuk berjualan.
Banyak fitur yang mendukung aktivitas bisnis.
Target pasar luas.
Memiliki jutaan pengguna aktif.
Berjualan lebih efisien karena bisa dijalankan di mana
saja.
Tersedia informasi kategori bisnis.
Tersedia fitur
kontak dan alamat.
Memulai Berjualan di
Instagram
Cara berjualan di Instagram, tidak sesulit yang dibayangkan.
Adapun cara-caranya, bisa langsung Anda simak di bawah ini:
1.Tentukan Produk yang Akan Dijual
Produk harus sudah Anda siapkan terlebih dahulu sebelum
memulai usaha. Terkait jenisnya, bisa Anda pilih sesuai dengan passion dan
keahlian. Di IG, ada banyak inspirasi produk yang bisa Anda pilih. Salah satu
produk yang laris dijual di IG seperti item fashion, mulai dari baju, hingga
sepatu.
2.Buat Akun Instagram
Saya merekomendasikan Anda untuk membuat akun bisnis secara
terpisah. Artinya, Anda tidak berjualan di akun pribadi. Setelah itu, akun
khusus bisnis, Anda alihkan menjadi akun profesional. Dengan begitu, bisnis
yang dijalankan pun akan jauh lebih profesional dan bersifat formal.
Pada akun profesional, Anda bisa beriklan, hingga menampilkan
profil bisnis. Sedangkan untuk akun IG biasa, kita tidak bisa melakukannya.
Akun IG profesional sudah dilengkapi dengan fitur yang dapat menunjang
aktivitas bisnis penggunanya.
3.Mengoneksikan Akun IG Bisnis dengan Medsos Lain
IG memiliki banyak fitur powerfull untuk berjualan. Salah
satu fiturnya adalah dapat dikoneksikan dengan media sosial lainnya. Beberapa
medsos yang bisa kita koneksikan seperti Facebook, Twitter, dan lainnya.
Sebagai pengguna, Anda bebas mengkoneksikannya dengan akun
pribadi, atau akun bisnis di media sosial lainnya. Fitur ini membantu Anda
untuk memperluas jangkauan postingan yang dibuat. Jadi, apa yang Anda posting
di IG, secara otomatis akan terposting juga di medsos yang sudah dikoneksikan.
4.Optimalkan Tampilan Akun IG
Penampilan IG yang menarik, akan memberi nilai tambah di mata
customer dan calon customer. Manfaatkanlah semua fitur yang tersedia untuk
mengoptimalkan penampilan profil.
Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan terkait hal ini.
Pertama, buat logo brand bisnis, kemudian jadikan sebagai foto profil.
Selanjutnya, cantumkan kontak yang bisa dihubungi, cantumkan link website,
maksimalkan tampilan sorotan (highlights), dan tampilkan kategori bisnis.
5.Buat Foto Produk Semenarik Mungkin
Instagram bisa dikatakan sebagai etalase, dan foto adalah
produk yang kita pajang di dalamnya. Jadi, buatlah foto produk Anda semenarik
mungkin. Ambil gambar produk dengan latar yang bagus, dan pencahayaan yang
cukup.
Gunakan juga watermark dan logo. Jika diperlukan, boleh juga
menambahkan frame pada foto produk. Intinya, buatlah semenarik mungkin. Namun,
hati-hati dalam mengedit foto, jangan sampai berlebihan.
6.Buat Caption yang Menarik
Foto produk saja tidaklah cukup. Anda pun dituntut untuk
membuat caption menarik. Caption tidak hanya sekedar berisi informasi produk.
Selain itu, caption juga harus mengandung teknik copywriting yang baik.
Copywriting adalah teknik penulisan yang mampu menghipnotis
audiens agar melakukan tindakan atau transaksi. Selain copywriting, Anda juga
bisa membuat gaya tulisan seperti story telling. Silahkan kombinasikan sesuai
kebutuhan.
Untuk mempelajarinya, Anda bisa mencontek dari akun-akun
bisnis besar yang sudah ternama. Maksud mencontek di sini, bukan menirunya
secara keseluruhan. Anda bisa mengambil inspirasi gaya bahasa dan cara
penyampaiannya. Selebihnya, Anda kreasikan sendiri.
7.Jangan Lupa Menggunakan Hastag
Setelah foto dan caption selesai dibuat, jangan lupa untuk
menggunakan hashtag pada postingan. Hastag juga merupakan fitur yang sangat
powerfull untuk berjualan. Hastag akan membantu produk Anda agar dilihat oleh
banyak orang.
Gunakan hastag sesuai dengan produk dan bisnis Anda.
Contohnya, jika Anda berjualan sepatu, pilihlah hastag yang relevan seperti
#sepatumurah, #sepatubranded, dan lainnya.
Namun, Anda tidak boleh berlebihan dalam menggunakan hastag.
Agar tidak dianggap spam, silahkan pilih beberapa hastag saja. Penggunaan
hastag yang ideal adalah 3 hingga 5 saja.
Pilih juga hastag yang banyak diikuti dan digunakan. Survey
terlebih dahulu hastag sebelum Anda menggunakannya.
8.Posting di Waktu yang Tepat
Ingin postingan jualan Anda dilihat banyak orang? Postinglah
di waktu yang tepat. Waktu di mana pengguna Instagram sedang mengaksesnya.
Waktu yang tepat untuk posting adalah siang hari sekitar pukul 12, dan sore
sekitar pukul 5-8 malam.
Namun, Anda tidak boleh berlebihan dalam memposting produk
yang akan dijual. Agar tidak terdeteksi spam, susun jadwal posting jualan Anda.
Jika Anda ingin mem-posting ratusan produk secara bersamaan, lakukanlah sebelum
memiliki followers yang banyak.
Jika Anda ingin memposting satu per satu, lakukanlah secara berkala. Satu atau dua kali dalam sehari jauh lebih ideal. Atau, bisa 1 atau 2 postingan per 3 jam. Tujuannya agar tidak terdeteksi spam.
Jangan hanya sekedar memposting jualan saja. Jika setiap hari
anda memposting penjualan, follower Anda akan bosan dan jenuh. Lakukan juga
soft selling. Teknik ini tidak hanya dapat membantu penjualan, juga dapat
membantu Anda untuk mendapatkan follower secara organik.
Teknik soft selling sebenarnya tidaklah sulit. Contohnya
seperti membuat postingan yang bermanfaat untuk audiens. Namun, postingan yang
dibuat, harus relevan dengan bisnis yang dijalankan. Contohnya, jika Anda
berjualan hijab, buat postingan seputar tips menggunakan hijab yang baik dan
benar.
Anda bisa membuat 3 jenis posting soft selling, lalu diikuti
dengan 2 posting hard selling. Atau, 2 posting soft selling, dan satu posting
hard selling. Kenapa soft selling harus lebih banyak? Karena, audiens di media
sosial, suka dengan tipe soft selling dibandingkan hard selling.
Cara Sederhana
Mendapatkan Followers
Followers IG Anda, menentukan seberapa potensi bisnis yang
dijalankan. Semakin banyak followers, potensi sukses pun akan semakin tinggi.
Nah, berikut kami paparkan beberapa cara sederhana untuk mendapatkanya:
Follow akun bisnis kompetitor yang sudah besar. Ikuti
followers mereka yang aktif berkomentar, atau menyukai postingan kompetitor.
Adakan sebuah giveaway. Buatlah aturan follow akun
Anda dan tag teman peserta yang mengikuti giveaway. Cara ini cukup ampuh untuk
mengundang banyak followers.
Promosikan akun
bisnis Anda melalui akun pribadi.
Gabungkan Pemasaran
dengan Whatsapp
Pada dasarnya, kita bisa memasarkan langsung produk via IG
dengan menggunakan direct message sebagai jalur transaksi. Namun, untuk
mengoptimalkannya, Anda juga bisa menggabungkannya dengan Whatsapp.
Teknik ini juga wajib Anda ketahui. Di sini, Anda menggunakan IG sebagai etalase, dan Whatsapp sebagai tempat untuk bertransaksi. Arahkan transaksi via Whatsapp.
Karena, dengan Whatsapp, kita bisa lebih leluasa dalam berkomunikasi dengan pelanggan. Instagram adalah media yang bisa diandalkan untuk berjualan. Cocok untuk yang belum punya modal membuat website e-commerce sendiri. Cara memulainya pun mudah. Apakah Anda tertarik untuk berjualan di Instagram? Yuk, ikuti langkah-langkah di atas untuk memulainya.
Menemukan target pasar tanpa harus berkeliling adalah salah
satu keunggulan dari bisnis di media sosial. Dengan mengoptimalkan akun media
sosial, Anda bisa menemukan target pasar dengan mudah. Hal tersebut juga
berlaku bagi Anda yang berbisnis di Instagram.
Nah, di sini, kami akan mengupas cara mencari target pasar di IG. Bagi Anda yang baru terjun dalam bisnis ini, tips yang akan kami jelaskan berikut akan sangat membantu Anda.
Mengenal Target Pasar
di IG
Pertama-tama, mari kita bahas dari yang paling dasar terlebih
dahulu. Sebelum mulai menjual produk maupun layanan di IG, kenalilah siapa
target pasar Anda. Sederhananya, target pasar adalah kelompok konsumen. Setelah
Anda mengelompokkannya, maka akan mudah untuk melakukan pendekatan.
Contohnya, jika Anda berjualan kerudung, maka target pasarnya
adalah perempuan, beragama Islam, dan berumur 18 hingga 40-an. Mereka adalah
target pasar potensial untuk Anda lakukan pendekatan.
Cara Mencari Target
pasar di IG
Setelah mengenalinya, tugas Anda selanjutnya adalah
mencarinya. Bagi yang bingung caranya, simak penjelasannya berikut ini:
1.Mencari Target Pasar Melalui Hashtag Hobi
Cara pertama dan yang paling mudah adalah mencarinya melalui
hashtag hobi. Hashtag di IG akan mengelompokkan penggunanya ke dalam beberapa
kategori hobi. Carilah hashtag seputar hobi yang berkaitan dengan bisnis Anda.
Contohnya, jika Anda berjualan makeup, silahkan cari hashtag
yang relevan dengan bisnis Anda. Misalnya seperti hashtag #tutorialmakeup,
#tipskecantikan, dan lainnya. Silahkan Anda cek betapa banyaknya pengguna yang
mengikuti hashtag tersebut.
Nah, di sana, Anda bisa menemukan target pasar untuk produk
yang akan dijual. Karena, pengguna yang mengikuti hashtag tersebut tentu memiliki
ketertarikan dengan produk yang dijual. Silahkan cari hashtag hobi yang sesuai
dengan bisnis Anda.
2.Mencari Target Pasar Melalui Hashtag Event
Ada banyak sekali jenis event yang berkaitan dengan bisnis
Anda. Beberapa di antaranya seperti seminar, konferensi, pameran, dan lainnya.
Ikutilah terus perkembangan event yang ada. Silahkan cari hashtag event secara
rutin.
Pada hashtag ini, Anda juga akan menemukan target pasar
potensial. Hal ini juga bagus untuk brand awareness agar banyak pengguna yang mengenali
bisnis Anda.
3.Mencari Target Pasar Potensial dari Akun IG Kompetitor
Akun IG kompetitor bisa dijadikan sebagai tempat untuk
mencari target pasar. Cari yang sudah memiliki follower banyak. Kemudian,
pantau akun tersebut. Masuk dan temukan siapa saja follower mereka. Ribuan user
yang mengikuti mereka, sebagian besar adalah orang-orang yang tertarik dengan
apa yang dijual oleh kompetitor.
Cari juga user yang sering menyukai dan berkomentar pada
postingan mereka. Para user yang aktif melakukan hal tersebut, adalah user yang
tertarik dengan produk terkait. Selain itu, mereka juga merupakan user yang
aktif menggunakan Instagram.
Hal yang Harus
Dilakukan Setelah Menemukan Target Pasar
Apa yang harus dilakukan setelah kita menemukan target pasar
di IG? Penasaran? Yuk, simak langkah-langkahnya di bawah ini:
Follow hashtag hobi maupun
hashtag event. Dengan begitu, Anda akan mudah memantau user yang memiliki
ketertarikan dengan produk maupun layanan Anda. Berkomentarlah untuk
memberikan solusi. Namun, jangan sampai Anda membuat spam dipostingan
mereka.
Follow secara acak follower
kompetitor Anda. Pastikan Anda mencari kompetitor yang sudah memiliki
ribuan pengikut.
Follow
juga pengguna IG yang aktif berkomentar dan menyukai postingan kompetitor.
Karena, mereka merupakan follower yang aktif dan bisa dikatakan tertarget.
Contoh Bisnis dengan
Pasar Terbesar di IG
Bingung ingin memulai bisnis apa di Instagram? Di sini kami
akan merekomendasikan beberapa bisnis familiar dengan pasar terbesar. Berikut
ulasannya:
1.Berjualan Item Fashion
Bisnis fashion seakan tidak ada matinya. Di IG pun, bisnis
ini merupakan salah satu yang menjanjikan. Selain itu, Anda juga bisa memilih
dua sistem penjualan, yaitu sebagai reseller maupun produsen.
Reseller adalah penjual yang menjual kembali barang dari
distributor atau produsen. Namun, bagi Anda yang memproduksinya sendiri, Anda
bisa langsung berjualan sebagai produsen.
Ada banyak item fashion yang bisa dijual, mulai dari kaos,
hijab, sepatu, aksesoris, dan masih banyak lainnya.
2.Bisnis Kuliner
Kuliner juga menjadi salah satu bisnis yang tidak akan pernah
ada matinya. Bagi Anda yang mahir dalam mengolahnya, bisnis ini bisa menjadi
pilihan. Anda bisa menjangkau pasar yang luas maupun di daerah sekitar Anda.
Ada banyak jenis kuliner yang kini sedang hits. Anda bisa
memilih salah satunya untuk memulai. Namun, jika Anda ingin memasarkannya ke
luar daerah, pilihlah jenis kuliner yang cocok. Karena tidak semua kuliner bisa
bertahan lama di perjalanan, dan cocok untuk dipasarkan ke luar daerah.
3.Menjadi Seorang Endorser
Bisnis layanan juga sangat prospektif di Instagram. Salah
satunya yaitu menjadi seorang endorser. Jasa ini tergolong sangat populer di
IG. Bahkan, menjadi seorang endorser tergolong sangat menjanjikan.
Namun, Ada syarat yang cukup berat untuk menawarkan layanan ini. Anda harus punya follower aktif dengan jumlah yang besar. Semakin besar followers Anda, semakin besar juga harga layanan yang bisa ditawarkan.
Dengan mengandalkan media visual seperti Instagram, bisnis
MUA kini semakin lebih potensial. Bahkan IG dianggap sebagai media sosial yang
sangat cocok sekali untuk bisnis tersebut.
Bagi yang memiliki kemampuan tata rias, bisnis ini bisa
dicoba untuk dipasarkan via IG. Target pasarnya di IG pun tergolong bagus.
5.Menjual Produk Unik
IG juga telah menjadi
media pemasaran bagi orang-orang kreatif. Khususnya mereka yang pandai membuat
barang-barang unik, atau handmade. Ada banyak barang unik yang bisa dijual,
mulai dari lukisan, hand lettering, kerajinan tangan, dan lain-lain.
Produk ini umumnya dicari untuk kado spesial. Misalnya
seperti ucapan selamat ulang tahun, kelulusan, dan lain-lain.
6.Jasa Fotografi dan Videografi
Saat ini, bisnis fotografi dan videografi sedang trend di
Instagram. Bagi Anda yang bergerak dalam bidang tersebut, Anda juga bisa
mencoba memasarkannya di IG. Ada cukup banyak layanan yang bisa ditawarkan.
Layanannya meliputi prewedding, wedding, foto produk, event, dan masih banyak
lainnya.
Selain itu, bisa juga menawarkan jasa videografi kepada
customer di IG. Layanan video pun tak kalah banyak, mulai dari video wedding,
wedding invitation, dan masih banyak lainnya.
7.Product Reviewer
Seorang product reviewer hampir mirip dengan endorser. Namun
bedanya, seorang endorser hanya bertindak untuk mengiklankan produk saja.
Sementara seorang product reviewer, mereka akan mengulas secara detail produk
tersebut.
Untuk menawarkan layanan ini, syaratnya sama dengan menjadi endorser. Anda harus memiliki banyak followers terlebih dahulu. Layanan ini pun tergolong sangat menjanjikan. Karena, ada banyak perusahaan yang membutuhkan seorang influencer untuk mengenalkan produk maupun layanannya.
Bagaimana, mudah bukan cara mencari target pasar di IG? Anda tinggal mengikuti langkah-langkah yang sudah kami bagikan di atas. Selanjutnya, Anda aplikasikan untuk menemukannya. Selain itu, jika Anda masih bingung memilih bisnis apa, kami juga telah merekomendasikannya kepada Anda di atas. Selamat mencoba.
Bingung mencari ide bisnis di bulan Ramadhan? Jualan es di bulan puasa, ternyata sangat menjanjikan, loh. Bisnis ini bahkan bisa dimulai dari pertama memasuki bulan Ramadhan. Minuman menyegarkan banyak diburu sebagai menu takjil. Ada banyak aneka minuman yang juga bisa Anda pilih untuk dijual.
Bingung memulai bisnis jualan es di bulan puasa? Tenang, pada
artikel ini, kami akan membantu Anda memulai usaha tersebut.
Keuntungan Memilih Berjualan Es di Bulan Puasa
Source: tokopedia.com
Ada banyak aneka kuliner yang bisa dijadikan sebagai menu
takjil. Lalu, kenapa harus memilih jualan es di bulan puasa? Ingin tahu
kelebihan dan keuntungannya? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini:
1. Mudah Dibuat
Olahan minuman adalah salah satu menu takjil yang mudah
dibuat. Bahkan, bahan-bahannya pun mudah didapat. Jadi, bagi yang ingin berbisnis
menu takjil, tapi tidak bisa mengolah kuliner yang rumit, menu ini adalah
solusinya.
2. Banyak Dicari
Minuman manis yang menyegarkan adalah menu yang paling banyak
dicari. Seharian berpuasa membuat setiap umat muslim yang melaksanakannya merasa
dahaga. Setiap orang pasti akan tergoda dengan minuman yang dipajang di etalase
roda, atau toko Anda.
3. Modal Kecil
Tidak punya modal untuk berbisnis di bulan puasa? Jualan es
di bulan puasa adalah solusinya. Karena, bisnis ini tidak memerlukan modal
besar. Cocok untuk pebisnis kecil dan juga menengah.
4. Keuntungan Lumayan Besar
Berjualan menu minuman es di bulan puasa, memiliki prospek keuntungan yang cukup besar. Bisnis ini bahkan bisa dimulai dari awal hingga akhir bulan puasa. Keuntungannya pun lumayan besar untuk menambah penghasilan.
Bingung memilih ingin menjual minuman apa di bulan puasa?
Berikut kami rekomendasikan berbagai jenis minuman es terlaris dan banyak
dicari:
1. Berjualan Es Dawet Ayu
Dawet ayu adalah minuman yang cocok untuk berbuka. Minuman
manis dan bersantan ini, disukai oleh berbagai kalangan. Es dawet ayu sangat
cocok sekali untuk memulihkan tenaga kita setelah seharian berpuasa.
2. Berjualan Sop Buah
Sup buah adalah minuman yang terdiri dari berbagai jenis
buah-buahan. Sop buah cocok untuk Anda yang tidak mahir mengolah menu minuman
lezat untuk takjil. Karena, menu yang satu ini, sangat mudah sekali dibuat.
3. Berjualan Es Cappucino Cincau
Cappucino cincau adalah jenis minuman kekinian yang populer
dan banyak dicari. Untuk Anda yang jago mengolah cincau, tidak ada salahnya
memilih menu minuman yang satu ini untuk dijual. Cocok juga untuk Anda yang
menargetkan menu minuman untuk kalangan anak muda.
4. Berjualan Es Kelapa Muda
Es kelapa muda tidak hanya cocok dijual di hari-hari biasa.
Di bulan puasa, minuman kelapa muda masih tetap diminati. Selain itu, es kelapa
muda adalah jenis minuman yang mudah dalam penyajian. Harganya pun murah dan
terjangkau bagi setiap kalangan.
5. Berjualan Es Campur
Es campur adalah minuman yang membuat setiap orang yang
berpuasa tergoda. Sebagai menu takjil, Anda bisa memilih minuman ini untuk
dijual di bulan puasa. Pada dasarnya, es campur sama dengan sop buah. Namun,
minuman ini lebih banyak susu dan esnya.
6. Berjualan Es Oyen
Es oyen adalah minuman yang tidak ada matinya. Es oyen adalah
minuman yang cocok untuk berbuka puasa. Es oyen banyak disukai karena rasanya
yang unik. Es oyen dapat memulihkan stamina setiap orang yang berpuasa.
7. Berjualan Es Teler
Es teler merupakan jenis minuman manis. Bahannya terbuat dari
kolang-kaling, buah, dan sejumlah bahan lainnya. Cocok sekali sebagai menu
takjil yang akan Anda jual di bulan Ramadhan.
8. Berjualan Es Pisang Ijo
Di hari-hari biasa saja, es pisang ijo banyak diburu oleh pecinta kuliner. Apa lagi di bulan suci Ramadhan. Menu takjil ini, bisa menjadi salah satu menu yang paling laku di bulan puasa. Cara mengolahnya pun cukup mudah.
Modal adalah pondasi utama bisnis Anda. Berikut kami paparkan
berapa estimasi modal berjualan es di bulan Ramadhan:
Modal Tetap/Investasi
Booth : Rp1.500.000
Blender : Rp300.000
Kursi : Rp100.000
Meja : Rp200.000
Pisau : Rp25.000
Nampan : Rp25.000
Mesin penyegel minuman : Rp700.000
Total : Rp2.850.000
Biaya Variabel
Buah-buahan segar : Rp35.000 x 30= Rp1.050.000
Gula pasir : Rp60.000 x 30 = Rp1.800.000
Susu kental manis : Rp20.000 x 30 = Rp600.000
Coklat : Rp25.000 x 30 = Rp750.000
Pengemas : Rp500.000
Sewa tempat : Rp500.000
Sabun cuci : Rp7.500
Total : 1.757.500
Modal Keseluruhan
Rp2.850.000 + Rp
1.757.500 = Rp4.607.500
Sedikit catatan, untuk beberapa modal tetap, Anda bisa
meminimalisirnya, seperti kursi, meja, dan lainnya. Anda bisa menggunakan yang
ada di rumah.
Sebagai informasi, estimasi modal di atas atas, adalah
estimasi untuk usaha kecil dan menengah.
Pendapatan per Bulan dari Berjualan Es di Bulan Puasa
Dari modal di atas, maka kita bisa menghitung berapa
keuntungan yang bisa didapatkan. Yang kita hitung di sini, adalah keuntungan
dari penghitungan biaya variabel.
Jadi, jika 1 cup dijual dengan harga Rp.10.000, dan satu hari berhasil terjual 40 cup, maka penghitungan keuntungannya
yaitu:
Tertarik untuk memulai usaha ini? Simak tips berikut agar
usaha yang Anda jalankan berjalan lancar:
Siapkan modal. Buat list kebutuhan apa saja lengkap
dengan harganya. Caranya telah kami jelaskan pada poin di atas.
Buat logo produk yang nantinya
Anda tempelkan pada kemasan. Logo akan membuat produk Anda semakin
disukai.
Siapkan tempat terbaik untuk
menjualnya. Anda boleh menyewanya jika belum memiliki tempat yang bagus
untuk berjualan. Atau, bisa juga berjualan di teras rumah, jika rumah Anda
sering dilalui banyak orang.
Promosikan usaha Anda melalui
internet maupun dari mulut ke mulut. Anda bisa menggunakan media sosial
seperti Facebook atau Instagram untuk mempromosikannya.
Lakukan
strategi pemasaran. Strategi pemasaran meliputi penawaran via online, branding, hingga menawarkannya langsung ke tempat-tempat
tertentu.
Tips Sukses Jualan Es di Bulan Puasa
Source: googleapis.com
Ingin bisnis Anda laku dan diburu banyak orang? Simak tipsnya
berikut ini:
Buat kemasan yang menarik.
Pastikan minuman yang Anda buat
lezat dan disukai banyak orang.
Pilih jenis menu minuman yang
Anda kuasai.
Layani pelanggan sebaik mungkin.
Pilih bahan-bahan berkualitas
bagus.
Promosikan
dan pasarkan produk Anda secara offline dan online.
Tawarkan layanan pengiriman kepada customer dengan ongkir yang relevan. Jualan es di bulan puasa bisa menjadi solusi bagi Anda
yang bingung mencari ide bisnis. Berbagai jenis minuman segar, banyak dicari
sebagai menu takjil di bulan puasa. Bagi Anda yang memiliki passion dengan jenis bisnis yang satu
ini, tidak ada salahnya untuk mencobanya.