Rahasia Menentukan Target Market di Facebook

Dalam bisnis online di FB, menentukan target market merupakan hal yang wajib dilakukan. Karena, banyaknya penjualan tergantung dari seberapa besar Anda menjaring target pasar. Ingin tahu cara menentukan target market di Facebook? Nah, pada artikel kali ini, kami akan mengupas secara tuntas cara-caranya untuk Anda.

Target pasar adalah calon customer potensial Anda. Mereka berpotensi menjadi customer tetap. Namun, sejauh mana Anda bisa menjaring mereka, semua tergantung dari usaha Anda.

Baca juga: Tips Menggunakan Sosial Media untuk Mendatangkan Pembeli

Penjelasan Singkat Tentang Target Market

Source:Pixabay.com

Sedikit kami jelaskan tentang apa itu target market? Agar Anda mudah mengenali mereka. Sederhananya, target market atau target pasar, adalah orang-orang yang jadi target pemasaran kita.

Banyak pebisnis yang memercayai bahwa 80% keberhasilan bisnis online terjadi karena faktor ini. Seberapa mampu Anda menemukan target pasar Anda, akan menentukan kesuksesan bisnis.

Target pasar harus ditentukan secara spesifik. Semakin spesifik targetnya, maka akan semakin baik. Namun, semakin luas target pasar Anda, maka sebetulnya Anda sedang tidak berjualan.

Kami simulasikan sebagai berikut: Siapa target pasar Anda jika Anda berjualan kerudung? Targetnya bisa dikategorikan sebagai berikut:

  • Wanita
  • Seorang muslimah
  • Kisaran umur 18-28 tahun
  • Tinggal di kota besar
  • Pendidikan Kuliah atau sarjana
  • Menyukai ustadz dan ustadzah.

Jika Anda salah mendefinisikan target pasar, maka jangan heran jika jualan Anda sepi. Dari pemaparan di atas, kini Anda sudah mengenal tentang apa itu target pasar.

Baca juga: Tips Mudah Membuat Desain dengan PowerPoint

Manfaat Mengetahui Target Pasar

Source:Pixabay.com

Mengetahui target pasar merupakan hal yang sangat penting dalam bisnis online. Hal tersebut bertujuan untuk memastikan pemasaran bisnis tepat sasaran. Dengan target yang terarah, pemasaran akan mudah dilakukan. Sekaligus mampu meningkatkan penjualan.

Nah, berikut akan kami ulas apa saja manfaat-manfaatnya:

1. Meningkatkan Keuntungan

Tujuan utama mengimplementasikan strategi ini yaitu untuk meningkatkan keuntungan. Pemasaran yang tertarget akan meningkatkan potensi penjualan. Dengan target yang terarah, pemasaran akan semakin cepat dilakukan.

2. Mudah Menyiapkan Konten Untuk Tujuan Promosi

Konten promosi yang dibuat akan lebih optimal, jika audiens yang melihatnya adalah target pasar Anda. Jika pemasaran sudah dioptimalkan dengan promosi, maka potensi penjualan pun bisa digenjot secara maksimal.

3. Mudah Berkomunikasi Dengan Customer

Komunikasi dengan customer adalah hal penting di dalam pemasaran. Jika Anda sudah mengetahui targetnya, tentu akan mudah dalam melakukan komunikasi. Tujuan dari hal tersebut yaitu untuk memahami kebutuhan para customer.

Sederhananya, dengan berkomunikasi, Anda akan tahu apa kebutuhan konsumen. Jika sudah mengetahuinya, akan mudah bagi Anda untuk memasarkan produk sesuai kebutuhan mereka. Karena, produk yang banyak dibutuhkan memiliki potensi penjualan yang tinggi.

4. Meminimalisir Budget Promosi dan Pemasaran

Promosi dan pemasaran memerlukan modal dan waktu. Jika dilakukan asal-asalan, maka Anda akan rugi secara finansial dan waktu. Bayangkan, apa jadinya jika Anda melakukan promosi tanpa memperhatikan target market?  Biaya yang Anda keluarkan tidak sebanding dengan apa yang Anda dapatkan.

Kerugian di atas disebabkan karena promosi dan pemasaran yang tidak terarah. Produk Anda tidak dipromosikan kepada audiens yang membutuhkannya. Namun, bayangkan jika promosi dan pemasaran Anda tepat sasaran. Tentu akan jauh lebih optimal bukan?

5. Modal Untuk Bersaing dengan Kompetitor

Setiap pebisnis harus memiliki modal untuk mengantisipasi persaingan. Salah satunya adalah dengan mengetahui dan menentukan target pasar. Jika Anda sudah mengetahuinya, Anda bisa melihat apa yang ditawarkan oleh kompetitor Anda di pasar tersebut.

Nah, selanjutnya, buatlah keunggulan produk maupun layanan Anda yang tidak ditawarkan oleh kompetitor.

Baca juga: Instagram dan Konten Desain yang Menarik

Cara Menentukan Target Pasar

Source:Pixabay.com

Di atas kami telah menjelaskan sedikit tentang menentukan target pasar. Dengan contoh target pasar untuk pemasaran produk kerudung. Pada pembahasan kali ini, kami akan mencoba jelaskan lebih detail cara menentukannya. Simak langkah-langkahnya di bawah ini:

1. Menentukan Konsumen

Menentukan konsumen adalah langkah awal untuk menentukan target pasar. Jika sudah tahu siapa konsumen Anda, tentu mudah menargetkan pasarnya. Penentuan konsumen bisa dilihat dari beberapa aspek berikut:

  • Harga: Untuk menilai kekuatan ekonomi konsumen Anda. Karena, setiap orang memiliki kondisi dan keadaan ekonomi yang berbeda. Menentukan target sesuai harga, bermanfaat dalam menentukan market sesuai harga yang ditawarkan.
  • Geografi: Daerah atau lokasi tempat target market Anda berada.
  • Demografi: Untuk mengetahui usia, penghasilan, jenis kelamin, dan lainnya.

2. Siapa yang Akan Menggunakan dan Membeli Produk Anda?

Apa yang yang sedang Anda jual? Apakah barang, atau layanan? Untuk mencari tahu customer potensial, pahamilah yang dapat diselesaikan oleh produk maupun layanan Anda. Selanjutnya, pikirkanlah apakah ada orang yang mau membayar untuk itu.

Jika ada yang mau membayar produk atau layanan Anda, ketahuilah siapa mereka. Contohnya, Anda menjual spare part motor merk A. Maka, yang akan membelinya adalah pemilik motor dari merk A tersebut. Artinya, produk Anda adalah solusi bagi pemilik motor merk A.

3. Mengamati Kompetitor

Kompetitor terkadang dapat membantu permasalahan Anda. Mereka bisa Anda manfaatkan untuk menentukan target pasar. Anda bisa mengamati kompetitor Anda yang telah lebih dulu memulai usaha. Amatilah bagaimana kompetitor Anda melakukan pemasaran.

Nah, Anda juga bisa mencari target pasar Anda melalui kompetitor. Karena, sebagian besar follower mereka, adalah pengguna FB yang tertarik dengan produk atau layanan yang mereka pasarkan.

4. Melakukan Uji Coba Pemasaran

Target pasar juga bisa Anda temukan dengan cara melakukan uji coba. Caranya, sebelum meluncurkan bisnis secara resmi, lakukanlah uji coba pemasaran terlebih dahulu. Tawarkanlah produk Anda kepada customer.

Dari sini, Anda bisa melihat siapa saja yang tertarik pada produk atau layanan Anda. Anda pun bisa membuka dan mengevaluasi target pasar beserta harga jualnya.

Contoh Menentukan Target Pasar

Source:Pixabay.com

Sebagai gambaran, di sini akan kami paparkan contoh dalam menentukan target pasar Anda. Tujuannya agar mempermudah Anda dalam menemukannya:

Contoh Produk/Layanan yang Dijual:

  • Produk perawatan kecantikan anti jerawat dengan kandungan 100% bahan alami.

Daerah Penjualan:

  • Kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan kota-kota lainnya.

Demografi Target Pasar:

  • Wanita berusia 18-30 tahun.
  • Pendidikan mulai dari Sekolah Menengah Atas (SMA) hingga ibu-ibu rumah tangga.
  • Anak SMA, mahasiswi, hingga ibu rumah tangga.

Daya Beli Customer untuk Produk Anda:

  • Menargetkan customer dengan tingkat ekonomi menengah ke atas. Daya beli mulai dari IDR50.000 hingga IDR200.000 per produk atau per paket.

Kebiasaan Calon Customer Anda:

  • Gemar berbelanja online
  • Selalu mengutamakan kemudahan dalam pengiriman barang
  • Pengguna media sosial aktif
  • Suka membuka situs online store baik melalui smartphone maupun komputer
  • Menyukai produk perawatan kecantikan yang terbuat dari bahan-bahan alami

Kesimpulan

Menentukan target pasar adalah modal Anda dalam berbisnis online, salah satunya di FB. Semakin terarah pemasaran Anda, potensi penjualan pun semakin tinggi. Hal tersebut tentu akan meningkatkan keuntungan bagi Anda. Karena, promosi dan pemasaran yang dilakukan tidak sia-sia.

Dari penjelasan di atas, kini Anda sudah mengetahui siapa target pasar untuk produk atau layanan Anda. Jika belum tahu, yuk, segera implementasikan cara di atas agar tahu siapa target pasar Anda.

Leave a Comment