Sedang mencari penghasilan tambahan untuk lebaran? Bisnis parcel lebaran bisa menjadi salah satu solusinya. Parcel banyak dicari menjelang hari raya lebaran. Omsetnya tidak tanggung-tanggung, bahkan bisa mencapai 100% saat menjelang lebaran tiba.
Tertarik untuk menggeluti bisnis parcel? Pastikan Anda menyimak artikel ini hingga selesai. Karena
di sini, kami akan menjelaskan cara memulainya, hingga tips apa saja yang harus
Anda persiapkan.
Tips dan Cara Memulai Bisnis Parcel Lebaran
Source: Casaindonesia
Tertarik untuk memulainya? Nah, di sini, kami akan membagikan
informasi seputar tips apa saja yang harus dipersiapkan sebelum memulainya:
1. Mencari Supplier yang Cocok
Supplier berperan untuk memasok barang-barang
yang akan Anda buat menjadi parcel.
Carilah supplier yang menawarkan
barang dengan harga terjangkau, tujuannya untuk memperbesar keuntungan.
Namun, tidak boleh asal murah. Pastikan juga kualitas
barangnya. Karena, kepuasan konsumen tetap harus diperhatikan.
2. Belajar Membuat Bungkus Parcel
Parcel memiliki keunikan yang terletak pada
pengemasannya. Artinya, di samping isinya, pengemasannya pun harus unik dan
menarik. Belajarlah bagaimana cara merangkai, menghias, dan membungkus parcel.
Untuk mempelajari cara mengemasnya, bisa dengan mencari
tutorial online. Atau, bisa juga
dengan belajar di tempat-tempat kursus tertentu.
3. Melakukan Pemasaran
Dalam berbisnis, strategi pemasaran penting untuk
diaplikasikan. Membuat parcel dengan
bentuk yang menarik, adalah salah satu strateginya. Semakin menarik kemasannya,
semakin tinggi peluang mendapatkan profit besar.
Tentukan terlebih dahulu target pasar Anda. Ada beberapa
contoh target pasar, seperti remaja, usia produktif, dan lainnya. Jika target
pasar adalah remaja, pastikan desain kemasannya disesuaikan dengan usia mereka,
begitu juga isinya.
4. Memperhitungkan Modal
Modal adalah faktor yang menentukan berjalan atau tidaknya bisnis kita. Maka dari itu, hitunglah secara cermat kebutuhan modal. Tujuannya yaitu untuk menetapkan harga pokok, dan menghitung profit yang akan dihasilkan.
Bingung memilih parcel menjadi salah satu kendala pemula yang terjun dalam bisnis ini. Jangan
khawatir, di sini, kami akan membagikan tips memilihnya untuk Anda.
Parcel lebaran umumnya berisi minuman hingga jenis makanan
kemasan. Akan tetapi, parcel lebaran
kini sudah semakin bervariatif. Selain makanan dan minuman, ada juga parcel yang berisi peralatan rumah
tangga, seperti toples, gelas, dan lainnya.
Selain itu, ada juga parcel yang berisi minyak goreng, gula, dan berbagai bahan sembako lainnya. Bahkan,
ada juga parcel yang merupakan
beberapa gabungan dari sembako, makanan, minuman, hingga perabotan.
Di dalam memilih isi parcel,
yang paling utama adalah memperhatikan kualitasnya. Apapun barang-barang yang
akan Anda buat menjadi parcel,
pilihlah barang yang berkualitas dan banyak dibutuhkan di hari lebaran.
Analisa Modal Bisnis Parcel Lebaran
Di sini, kami akan melakukan analisa sederhana terkait modal
yang diperlukan untuk memulai bisnis ini. Tanpa berlama-lama, yuk simak berapa
kisaran modal yang diperlukan:
Alat-Alat
Plastik : Rp300.000
100 Keranjang untuk parcel : Rp700.000
Pita dan kartu ucapan lebaran : Rp500.000
Total : Rp1.500.000
Isi Parcel
Untuk isi parcel, di sini kami akan membuat contoh parcel
makanan. Berikut modal yang diperlukan:
Kue kering nastar Rp25.000 x 100 : Rp2.500.000
1 liter Minyak goreng Rp15.000 x : Rp1.500.000
Teh celup Rp5.000 x 100 : Rp500.000
1 kg gula Rp12.000 x 100 : Rp1.200.000
Sirup botol Rp16.000 x 100 : Rp1.600.000
Total : Rp7.300.000
Total Modal
Total dari modal peralatan dan isi parcel yaitu: Rp1.500.000
+ Rp7.300.000 = Rp8.800.000
Sebagai catatan tambahan, bisnis parcel lebaran juga
memerlukan alat seperti meja dan lemari untuk media penyimpanan.
Peralatan-peralatan tersebut, masuk ke dalam list modal opsional. Jika malas membeli karena alasan biaya,
gunakanlah yang sudah ada.
Selain itu, modal di atas juga bisa Anda pangkas sesuai budget masing-masing. Caranya adalah
dengan mengurangi jumlah parcel yang
akan dijual.
Estimasi Keuntungan Bisnis Parcel
Source: pengusahadahsyat.com
Dari modal di atas, berapakah kita akan mendapatkan
keuntungan? Penasaran? Yuk, intip sama-sama.
Modal di atas yaitu untuk 100 parcel yang akan dipasarkan. Satu parcel yang dijual yaitu seharga Rp120.000. Maka, estimasi keuntungannya
adalah Rp120.000 x 100 = Rp12.000.000. Lalu, keuntungan bersihnya adalah
Rp12.000.000 – Rp8.800.000 = 3.200.000
Estimasi keuntungan di atas, belum termasuk terjadinya lonjakan pemesanan menjelang hari raya idul fitri. Jika terjadi lonjakan, estimasi keuntungan pun bisa bertambah.
Seperti yang telah kami singgung di atas, strategi pemasaran
sangat penting di dalam bisnis. Bagi yang masih bingung terkait strategi
pemasaran, berikut kami jelaskan caranya:
Pasarkan terlebih dahulu di
lingkungan terdekat. Contohnya seperti tetangga, teman, hingga saudara.
Gunakan media sosial atau aplikasi chatting untuk menawarkan kepada
mereka.
Gunakan berbagai metode
pemasaran. Contohnya seperti brosur, kartu nama, Instagram, Facebook, dan
lainnya.
Buatlah proposal penawaran ke
perusahaan maupun instansi. Karena, banyak perusahaan maupun instansi yang
membutuhkan parcel untuk
dibagikan kepada kolega, pelanggan, dan rekanan.
Mulailah bisnis parcel di waktu yang tepat. Karena, parcel lebaran adalah bisnis
musiman menjelang Idul Fitri. Jadi, pastikan Anda tidak melewatkannya.
Terus
belajar dan mengasah kemampuan Anda dalam mengemas parcel yang unik.
Cara Mempromosikan Bisnis Parcel Lebaran
Source: sribu.com
Selain pemasaran, promosi juga tidak kalah penting. Ada dua
cara mempromosikan bisnis parcel Anda, yaitu promosi secara online, dan promosi
secara offline. Berikut caranya:
1. Promosi Bisnis Parcel Secara Offline
Promosikan parcel Anda ke teman-teman dekat, maupun keluarga.
Bisa juga dengan menggunakan selebaran brosur ke berbagai tempat. Pastikan
dalam brosur tersebut tertulis alamat dan kontak yang bisa dihubungi.
Promosikan pada perusahaan maupun instansi. Pertama-tama,
lakukan pendataan terkait instansi dan perusahaan di daerah Anda. Pendataan
meliputi sekolah, maupun perkantoran. Setelah itu, silahkan Anda kunjungi satu
per satu untuk menawarkan parcel.
2. Promosi Bisnis Parcell Online
Promosi online bisa Anda lakukan melalui Instagram dan
Facebook. Kedua media sosial tersebut cukup ampuh untuk mengenalkan produk
Anda. Namun, jangan lakukan promosi secara intens agar tidak membuat orang
merasa terganggu dan dianggap spam.
Promosi juga bisa dilakukan via Whatsapp, Telegram, dan
aplikasi chat lain yang sering digunakan. Meskipun target pemasarannya hanya
menjangkau kerabat dan keluarga, namun cukup efektif sebagai media promosi.
Ingin bisnis parcel Anda sukses? Silahkan ikuti tips berikut
ini:
Kunci sukses bisnis parcel terletak dari pengemasannya
yang unik dan menarik. Jadi, teruslah asah kemampuan Anda dalam pengemasannya.
Carilah supplier yang cocok. Agar mendapatkan keuntungan yang maksimal. Pilihlah supplier yang menawarkan harga murah.
Terus berinovasi dan membuat jenis parcel yang berbeda dan unik. Pelajari
jenis parcel kompetitor Anda. Buatlah parcel yang berbeda dan inovatif dari parcel kompetitor.
Tentukan target
pasar parcel Anda. Sesuaikan target pasar
dengan budget Anda. Misalnya, jika budget-nya
tidak mampu membuat parcel berisi
perabotan, pilih saja parcel makanan.
Bagaimana, tertarik untuk menggeluti bisnis parcel
lebaran? Dari penjelasan di atas, sedikit banyaknya kini Anda sudah tahu
bagaimana cara memulai, melakukan pemasaran, hingga memilih jenis isian parcel yang cocok. Selamat mencoba.
Memiliki banyak follower di IG, tidak hanya sekedar kepuasaan
tersendiri. Bagi pelaku usaha, memiliki follower yang banyak adalah cara
terbaik untuk meningkatkan keuntungan bisnis. Bagi Anda yang sedang berjualan
di IG, penting untuk mengetahui cara menambahnya.
Ingin memiliki banyak follower IG, tapi tidak tahu caranya?
Nah, di sini, kami akan menjelaskan cara-caranya untuk Anda. Simak artikelnya
hingga selesai.
Keuntungan Memiliki
Banyak Follower di IG Untuk Bisnis
Sebelum menjelaskan caranya, pertama-tama kami akan
menjelaskan apa saja keuntungannya bagi bisnis Anda.
1. Produk dan bisnis Anda akan mudah
dikenal oleh banyak orang.
2. Meningkatkan potensi penjualan.
3. Mudah mempromosikan produk baru
kepada audiens.
4. Memperluas jaringan promosi maupun
pemasaran.
8 Cara Menambah
Follower IG
Menambah follower di Instagram bisa dikatakan susah-susah
gampang. Intinya, penuh dengan tantangan. Namun, jika Anda melakukannya secara
benar dan tepat, kemungkinan besar followers akan bertambah secara cepat.
Berikut cara-caranya:
1.Buat Konten yang Bagus
Konten harus menjadi patokan utama. Dengan konten yang bagus,
akun IG Anda akan mudah dalam mendapatkan followers baru. Meski akun untuk
berjualan, namun tidak berarti isinya harus bertemakan tentang penjualan semua.
Buatlah jenis konten menarik, namun tetap relevan dengan
bisnis Anda. Misalnya, membuat konten review, konten seputar tips, dan hal
informatif lainnya.
2.Gunakan Hashtag yang Populer dan Relevan
Setiap postingan yang dibuat, wajib menyertakan hastag pada
caption IG. Jika Anda memilih hashtag yang tepat, tidak menutup kemungkinan
postingan Anda akan dilihat oleh ribuan hingga jutaan pengguna di seluruh
dunia.
Cari hashtag yang populer, kemudian gunakan. Contoh, jika
Anda berjualan sepatu, bisa menggunakan hashtag #sepatubranded, #sepatumurah,
#sepatuoriginal, dan lainnya. Anda juga bisa membuat hashtag sendiri, seperti
nama brand, atau jenis yang unik lainnya.
Perpaduan hashtag dan postingan yang menarik, berpeluang
untuk menjaring followers baru.
3.Follow Akun-Akun Baru
Cara ini membutuhkan usaha yang cukup ekstra. Anda harus
mencari akun-akun baru di IG untuk di-follow. Umumnya mereka akan mem-follow
balik akun Anda. Ada cara yang mudah untuk melakukannya, yaitu dengan mencari
akun baru di IG milik artis.
Silahkan Anda cari Instagram milik selebritis papan atas di
Indonesia. Masuk ke menu followers mereka. Kemudian, silahkan Anda cari akun
baru pada IG tersebut.
4.Cari Follower di Akun IG Kompetitor
Cara ini cocok sekali untuk menemukan follower yang
tertarget. Tertarget yang dimaksud, adalah follower yang berpotensi menjadi
customer, atau membeli produk Anda. Caranya adalah dengan mencari akun
Instagram kompetitor yang sudah besar.
Setelah itu, carilah followers mereka yang aktif menyukai dan
berkomentar pada postingan akun kompetitor Anda. Silahkan follow mereka.
Kebanyakan dari mereka, akan melihat postingan Anda. Jika tertarik dan suka,
mereka akan balik mem-follow akun Anda.
5.Share Postingan di Media Sosial Lain
Postingan yang Anda upload di Instagram, bisa Anda share lagi
ke media sosial yang lain. Misalnya seperti Facebook. Dengan begitu, Anda bisa
mempromosikan akun IG agar mudah dikenal banyak orang. Selain postingan,
Instastory pun bisa diintegrasikan ke Facebook.
Anda bisa share langsung di akun FB pribadi, maupun di akun
bisnis. Atau, bisa juga di-share pada keduanya agar jauh lebih optimal.
6.Follow dan Unfollow Secara Random
Cara ini sering dilakukan oleh kebanyakan akun-akun IG,
khususnya akun bisnis. caranya sama dengan poin nomor 2. Namun, setelah
mem-follow mereka, kemudian Anda unfollow kembali. Lakukan ini kepada banyak
akun secara random. Pastikan ada banyak akun yang Anda follow.
Setelah beberapa jam, atau beberapa hari, Anda bisa unfollow
mereka. Jangan melakukannya dalam jeda waktu yang singkat. Tujuannya untuk
mengurangi risiko akun terkena suspend.
7.Posting Konten Secara Rutin dan Berkala
Konten adalah raja. Selain memperhatikan kualitasnya, Anda
pun harus memperhatikan jadwal upload secara teratur. Pastikan Anda upload
konten setiap hari. Kemudian tentukan untuk jadwalnya. Namun, dalam satu hari,
pastikan tidak lebih dari 3 postingan.
Memposting konten setiap hari, sangat bagus untuk engagement
akun Anda. Terlebih jika Anda terus menggunakan hashtag yang sama di setiap
postingan. Maka, kemungkinan dilihat banyak orang semakin lebih besar.
8.Belajar Membuat Caption yang Menarik
Tidak hanya gambar atau video yang harus menarik. Caption
yang digunakan pun tidak boleh kalah menarik. Caption menjadi kunci cara
menarik simpati audiens. Gunakan juga variasi titik-titik dan jarak. Dengan
begitu, orang akan penasaran dengan isi caption.
Anda juga bisa menyertakan pertanyaan di akhir untuk memancing komentar audiens. Jangan lupa juga untuk mengecek caption sebelum diposting agar tidak typo. Lakukan self editing jika ada kalimat yang rancu.
Hal yang Tidak Boleh
Dilakukan Ketika Menambah Follower
Di atas, kami telah jelaskan cara menambahkan followers
melalui metode yang aman dan bersifat organik. Meski begitu, ada cara cepat
lainnya, namun tidak direkomendasikan. Nah, berikut kami jelaskan apa saja
cara-cara yang tidak boleh dilakukan ketika menambahkan followers.
1.Membeli Followers
Followers Anda bisa bertambah puluhan ribu hanya dalam waktu
harian. Hal ini bisa dilakukan dengan hanya membeli jasa followers. Namun
sayangnya, followers yang Anda beli tidak akan aktif berkomentar, share, hingga
memberikan like.
Cara ini tidak direkomendasikan untuk akun IG bisnis. Karena,
cara ini tidak efektif untuk meningkatkan penjualan bisnis.
2.Menggunakan Banyak Hashtag
Instagram memperbolehkan penggunanya untuk menerapkan banyak
hashtag. Bahkan, Anda bisa menggunakan 30 hashtag bersamaan. Meski begitu, Anda
tidak boleh menggunakan semuanya.
Penggunaan hashtag yang ideal hanya 5 saja. Atau, maksimal
bisa mencapai 10. Yang paling penting, hashtag yang digunakan berkualitas, atau
populer.
3.Jangan Memposting Konten yang Mengandung Sara
Ada banyak konten yang bisa Anda pilih untuk dibuat dan
diposting. Tapi, tidak dengan jenis konten berbau sara. Konten ini rentan
diblokir oleh pihak Instagram. Bahkan, postingan ini akan menimbulkan kebencian
bagi banyak orang, khususnya antar umat beragam.
Mulailah untuk membuat konten yang menarik. Konten yang
bermanfaat bagi banyak orang agar tidak tidak sulit mendapatkan follower.
4.Meminta Follow Back Kepada Akun yang Sudah Di-follow
Setiap Anda mem-follow akun, siapa saja mereka, jangan
coba-coba untuk meminta follow back (folbek). Jangan membebani audiens untuk
meminta folbek dari mereka. Karena, belum tentu mereka menyukai produk, maupun
konten Anda.
Walaupun mereka mem-follow akun Anda, belum tentu mereka
menjadi followers yang tertarget.
5.Terlalu Banyak Memposting Konten Jualan
Posting jualan memang perlu, namun jangan berlebihan. Untuk
menarik minat followers, variasikan postingan. Selain konten berjualan, posting
juga konten-konten menarik. Misalnya seperti video-video seputar tips yang
relevan dengan usaha Anda.
Konten berjualan akan membuat jenuh dan bosan followers.
Tidak sedikit followers yang akan meninggalkan akun Anda karena merasa tidak
menarik. Demikian informasi seputar cara menambah followers di
Instagram. Bagi yang sedang menjalankan usaha di IG, yuk, ikuti langkah-langkah
di atas agar akun IG bisnis Anda bertambah besar.
Tertarik untuk memulai bisnis online? Anda bisa memulainya dengan hanya berjualan di Instagram, loh. Media sosial tersebut kini menjadi salah satu tempat potensial untuk berjualan. Bagi yang tertarik, kami akan menjelaskan tipsnya secara lengkap pada artikel ini.
Bagi seorang pemula yang baru terjun dalam bisnis online, IG
adalah media yang cocok untuk memulainya. Karena, memiliki sejumlah kelebihan,
salah satunya yaitu tidak memerlukan biaya untuk pembuatan website e-commerce.
Tips Berjualan di
Instagram Agar Laris
Pada dasarnya, memulai berjualan di Instagram itu mudah.
Namun, seiring dengan berjalannya bisnis, Anda harus mengenal strategi social
media marketing. Nah, berikut akan kami paparkan tips-tipsnya kepada Anda.
1.Pilih Produk Sesuai dengan Passion
Bingung memilih ingin berjualan apa? Pilih saja produk sesuai
dengan minat dan keahlian. Di Instagram sendiri, ada cukup banyak produk yang
laku dijual. Mulai dari item fashion, hingga makanan.
Memilih produk yang akan dijual sesuai dengan keahlian, tentu
akan menjadi nilai tambah. Nantinya, Anda bisa menjelaskan produk secara detail
kepada pelanggan. Selain itu, Anda juga akan tahu betul kualitas barang yang
bagus untuk memuaskan customer.
2.Bedakan Antara Akun Pribadi dan Bisnis
Jalankan bisnis pada akun terpisah. Jangan berjualan di akun
pribadi. Salah satu alasannya yaitu agar bisnis lebih profesional. Selain itu,
akun bisnis juga memiliki banyak fitur yang cocok untuk berjualan. Sehingga,
bisnis yang dijalankan akan jauh lebih optimal dibandingkan dengan menggunakan
akun pribadi.
Pada akun bisnis, Anda bisa melakukan analisa terhadap minat
konsumen. Karena, disediakan fitur bagi para penggunanya untuk menunjang
aktivitas bisnis. Artinya, Anda bisa mengetahui minat konsumen terhadap
berbagai produk yang dijual.
Cara membuatnya sangat mudah. Silahkan Anda scroll langsung
ke bagian bawah. Carilah menu “Akun Bisnis”. Setelah itu, silahkan pilih menu
tersebut, lalu ikuti langkah-langkah selanjutnya.
3.Buat Nama Akun yang Cocok Untuk
Bisnis
Ada dua cara yang bisa Anda pilih untuk membuat nama akun IG
bisnis. Pertama, bisa menggunakan nama brand, dan yang kedua menyesuaikannya
dengan kata kunci. Silahkan Anda pilih salah satunya sesuai keinginan dan kebutuhan.
Nama brand diambil dari nama produk maupun perusahaan Anda.
Sedangkan nama sesuai kata kunci bertujuan untuk mempermudah para pengguna
untuk menemukan akun Anda pada pencarian.
Contoh nama sesuai kata kunci seperti @kaosmurah,
@kaosoriginal, @sepatubranded, dan lainnya.
4. Cari Followers Tertarget
Memiliki banyak customer belum tentu berpeluang mendapatkan
penghasilan besar. Karena, tidak semua followers Anda akan menjadi customer.
Maka dari itu, carilah followers tertarget, yaitu followers yang berpotensi
untuk menjadi customer, atau pembeli.
Cara mencari followers tertarget bisa dikatakan susah-susah
gampang. Susahnya, kita harus memiliki faktor yang dapat membuat audiens
tertarik untuk menjadi followers. Hal ini akan kami jelaskan secara terpisah.
Sedangkan mudahnya, kita tinggal mencarinya di akun-akun kompetitor.
Carilah akun kompetitor yang sudah memiliki followers banyak.
Carilah followers mereka yang aktif berkomentar dan menyukai postingan akun
kompetitor. Jika mereka menyukai konten Anda, mereka akan bersedia untuk
mem-follow balik.
5.Membuat Konten yang Menarik
Konten adalah hal yang akan menentukan mau atau tidaknya
pengguna IG mem-follow akun Anda. Padukan konten bertema hard selling dan soft
selling. Utamakan konten yang bersifat soft selling, karena konten ini dapat
memancing banyak followers.
Hard selling merupakan konten bertemakan penjualan secara
langsung. Posting foto produk. Lengkapi harga pada caption, dan cara
membelinya.
Sedangkan postingan bersifat soft selling menitik beratkan pada konten yang bermanfaat. Namun, pastikan kontennya tetap berkaitan dengan produk yang dijual. Misalnya seperti review produk, tips, dan informasi bermanfaat lainnya.
IG adalah media sosial yang mengutamakan visual. Pilih gambar
yang menarik dan berkualitas untuk diposting. Pastikan gambar yang dipilih
tidak pecah. Gunakanlah gambar dengan resolusi tinggi sesuai dengan kapasitas
maksimum di Instagram.
Pastikan ketika Anda mengambil gambar produk dalam kondisi
cahaya yang cukup. Pilih spot yang menarik dan bagus untuk mengambilnya. Gambar
produk yang menarik merupakan strategi yang cukup powerfull untuk menarik minat
pembeli. Edit foto agar menarik, namun jangan berlebihan.
Jika Anda kurang mahir dalam hal ini, silahkan gunakan jasa
yang berpengalaman. Jasa fotografi akan membantu Anda untuk membuat foto
berkualitas dan menarik. Dengan begitu, postingan IG akan jauh lebih menarik
dan berkualitas.
7.Manfaatkan Fitur Video dan IGTV
Saat ini, pengguna IG sudah bisa memanfaatkan fitur video
untuk kontennya. Bahkan, saat ini juga telah hadir IGTV yang bisa memuat video
dengan durasi yang lebih panjang. Fitur ini sangat powerfull untuk promosi
maupun pemasaran.
Buatlah konten menarik dengan memanfaatkan fitur ini.
Fiturnya bisa bersifat hard selling maupun soft selling.
8.Endorse dan Promosi Berbayar
Ada banyak cara agar produk Anda bisa menjangkau banyak
pengguna Instagram. Yang paling efektif untuk melakukannya yaitu endorse dan
promosi berbayar. Carilah influencer dengan jumlah followers yang banyak.
Gunakan jasa endorse mereka untuk membantu mempromosikan produk Anda.
Selain endorse, Anda pun bisa memanfaatkan promosi berbayar
dari IG. Fitur promosi ini bisa menjangkau pengguna IG jauh lebih luas dan
tertarget.
9.Upload Testimoni Pembelian dari Pelanggan
Setiap pelanggan yang sudah merasa puas berbelanja di tempat
Anda, bisa dijadikan sebagai senjata untuk promosi. Gunakanlah untuk konten
testimoni. Upload testimoni tersebut pada Instastory, atau postingan.
Anda juga bisa membuat sebuah konten berupa video yang berisi
semua testimoni pembeli. Namun dengan catatan, Anda sudah mengantongi cukup
banyak testimoni yang bisa dibuat menjadi sebuah konten video.
10.Optimalkan Postingan dengan Hashtag
Salah satu cara lain agar postingan Anda mudah ditemukan
adalah dengan menggunakan hashtag. Pilih hashtag yang relevan dengan produk dan
bisnis Anda. Contoh, jika Anda berjualan sepatu, gunakanlah hashtag seperti
#sepatubranded, #sepatumurah, dan lainnya.
Pastikan juga jumlahnya tidak berlebihan. Gunakanlah hanya 5
hingga maksimum 10 hashtag saja. Gunakan juga untuk semua jenis postingan,
mulai dari gambar maupun video.
11.Jadwal Postingan yang Tepat
Tidak boleh asal dalam memilih jadwal postingan. Agar konten
dilihat oleh banyak orang, pastikan jadwalnya tepat. Untuk Instagram, jadwal
terbaik saat posting yaitu pada jam 12 siang dan jam 17.00 hingga malam hari.
Di waktu-waktu tersebut, pengguna umumnya sedang mengakses
IG-nya masing-masing. Pukul 12.00, adalah jam di mana mereka beristirahat.
Sedangkan sore hingga malam hari, adalah jam ideal di mana Instagram banyak
diakses.
Jangan memposting di hari libur. Selain itu, juga jangan memposting di malam minggu. Karena, umumnya Instagram jarang diakses di waktu-waktu tersebut. Demikian informasi terkait tips berjualan di instagram agar laris. Tips di atas cocok untuk pemula yang baru terjun di dunia bisnis online, khususnya Instagram. Tertarik untuk berjualan di instagram? Yuk, segera mulai membuat akun bisnis, dan ikuti tips-tips di atas untuk memulainya.
Kue kering adalah ide bisnis yang masih prospektif. Bisnis ini, cocok dijalankan di bulan suci Ramadhan, atau tepatnya menjelang lebaran. Bisnis kue kering masih menjanjikan. Bagi Anda yang tertarik untuk menjalankannya, di sini kami akan membuat rincian biaya usaha kue kering sebagai estimasi. Sehingga, Anda bisa memperkirakan jumlah modal yang diperlukan.
Modal adalah hal utama dalam menjalankan bisnis. Itulah
kenapa, Anda harus membuat list secara detail barang-barang dan bahan-bahan apa saja yang diperlukan, lengkap
dengan harganya.
Prospek Bisnis Kue Kering Menjelang Lebaran
Source: Grid.id
Di hari-hari biasa saja, penjualan kue kering tergolong
sangat lumayan. Apa lagi di bulan Ramadhan menjelang Idul Fitri. Pemesanan akan
mengalami lonjakan sehingga berpotensi untuk meningkatkan keuntungan. Artinya,
bisnis kue kering sangat menjanjikan di bulan Ramadhan.
Kue kering adalah jenis bisnis yang menempati urutan nomor
yang menjanjikan menjelang lebaran. Hampir setiap keluarga yang merayakan Idul
Fitri, selalu menyediakan kue kering di rumahnya.
Selain itu, ada cukup banyak sekali pilihan kue yang bisa
diolah dan dijual. Baik itu jenis kue-kue tradisional, hingga kue-kue kering
kekinian.
Tips Memulai Bisnis Kue Kering untuk Pemula
Source: winudf.com
Anda baru terjun dalam bisnis kue kering? Ada beberapa hal
yang harus Anda perhatikan sebelum memulainya. Berikut telah kami rangkum
tipsnya untuk Anda:
Pastikan Anda sudah menguasai
pengolahan jenis kue kering.
Gunakan bahan-bahan berkualitas
dan aman digunakan.
Jangan menggunakan zat pengawet.
Kemas kue kering ke dalam wadah
yang menarik dan aman. Anda juga bisa membuat kemasan sesuai dengan konsep
lebaran.
Gunakan merek dan logo usaha
Anda pada kemasan. Tujuannya agar konsumen mudah mengingat kue kering
buatan Anda.
Pemasaran
bisa dilakukan di toko, secara online,
hingga customer yang datang
langsung ke tempat Anda. Bisa juga dengan menitipkan ke minimarket,
toko-toko, hingga supermarket.
Jika Anda menjual satu toples kue kering seharga Rp20.000,
lalu mampu memproduksi 250 toples, maka estimasi omset yang didapat adalah
Rp5.000.000. Lalu, kurangi pendapatan tersebut dengan biaya variabel untuk
menghitung laba bersih:
Rp5.000.000 –
Rp551.000 = Rp4.449.000
Modal tetap adalah investasi Anda untuk menjalankan usaha kue
kering. Jadi, tidak dihitung sebagai modal utama.
Kelebihan Memilih Bisnis Kue Kering
Source: kompas.com
Setelah kami jelaskan rincian biaya usaha kue kering di atas,
kini saatnya Anda mengetahui kelebihannya. Kue kering adalah bisnis yang
memiliki keuntungan sebagai berikut:
1. Memiliki Pangsa Pasar yang Luas
Bisnis kuliner di bulan Ramadhan dan menjelang lebaran
tergolong sangat menjanjikan. Terutama untuk jenis kue kering yang memiliki
pangsa pasar yang sangat luas. Kue disukai oleh berbagai kalangan. Sehingga,
bisnis ini termasuk ke dalam bisnis yang potensial untuk ditekuni.
Buatlah kue yang inovatif dengan kualitas rasa yang enak.
Perhatikan juga dalam pengemasannya. Kemasan yang bagus dan menarik, jauh lebih
disukai oleh customer.
2. Jenis Kuliner yang Tahan Lama
Berbeda dengan kue basah, kue kering memiliki daya tahan yang
lama. Terlebih jika dikemas ke dalam toples yang aman dan tertutup rapat. Teksturnya
yang kering menjadikan kue yang satu ini tidak mudah basi.
3. Bisa Dimulai dengan Modal Kecil
Bagi Anda yang tidak punya modal besar, kue kering cocok Anda
pilih. Seperti contoh rincian biaya usaha kering yang kami jelaskan di atas,
modalnya tidak terlalu besar. Cukup dengan Rp5.000.000-an saja, Anda sudah bisa
memulai bisnis kue kering menjelang lebaran.
4. Selalu Laris Manis
Kue kering tidak hanya disajikan pada hari Lebaran saja. Kue
kering juga cocok sebagai kudapan untuk berbuka puasa. Permintaan masyarakat
terhadap kue kering kian meningkat di bulan Ramadhan. Itulah alasannya kenapa
kue kering selalu laris manis terjual.
Bingung memilih jenis kue kering apa yang akan dijual?
Berikut kami rekomendasikan berbagai jenis kue kering yang disukai oleh banyak
orang:
Lidah kucing
Nastar
Semprit
Kastengel
Kue putri salju
Kue bawang
Cookies coklat
Kue kacang
Kue widaran keju
Kue emping
Kue cornflakes
Kue bangket
Kue kering mentega
Kue kering keju
Cara Mempromosikan Bisnis Kue Kering
Source: j2softsolutions.com
Apapun jenis usaha Anda, promosi adalah hal yang sangat
penting. Ada beberapa jenis promosi yang bisa Anda gunakan untuk bisnis kue
kering. Berikut cara-cara promosi yang telah kami rangkum untuk Anda:
Gunakan Facebook dan Instagram
untuk mempromosikannya. Anda bisa mempromosikannya melalui akun pribadi,
atau membuat akun bisnis terpisah.
Promosikan dari mulut ke mulut.
Mulai dari teman dekat, keluarga, hingga tetangga.
Promosikan kue kering pada
aplikasi chat yang biasa digunakan. Salah satu aplikasi chat yang paling
cocok untuk mempromosikannya adalah Whatsapp. Karena, Whatsapp memiliki
fitur story yang bisa dimanfaat
sebagai media promosi.
Pastikan
logo bisnis Anda tertera pada kemasan. Silahkan masukkan kontak pada logo
yang Anda letakkan pada kemasan. Tujuannya agar customer mudah menghubungi
Anda.
Di bulan Ramadhan, ada banyak pelaku usaha yang membidik kue
kering sebagai bisnis terbaik. Sehingga, persaingan pun semakin ketat. Untuk
itulah Anda harus tahu bagaimana cara memasarkannya. Berikut strateginya:
Survey harga kue kering di
pasaran. Pastikan harga kue yang Anda jual tidak lebih mahal dari kompetitor.
Namun, jangan juga terlalu murah.
Buat kemasan yang unik dan
berbeda.
Buat logo yang menarik untuk
bisnis Anda. Karena, logo tidak hanya sebagai identitas. Logo juga sebagai
alat untuk branding usaha Anda.
Tawarkan
ke beberapa perusahaan dan instansi terdekat.
Nah, itulah penjelasan tentang rincian biaya usaha kue
kering. Di atas, kami pun menjelaskan berbagai tips menarik untuk Anda yang
ingin menjalankan usaha ini. Bagi Anda yang tertarik menjalankannya, yuk, buat list bahan dan barang apa saja yang
diperlukan untuk memulainya.
Sudah bukan rahasia lagi, bahwa kebutuhan di bulan Ramadhan dan Idul Fitri semakin meningkat. Pada kondisi inilah banyak orang yang mencari peluang bisnis baru untuk menambah penghasilan. Jika Anda salah satunya, di sini kami akan merekomendasikan peluang bisnis Ramadhan yang menjanjikan.
Ada banyak ide bisnis yang bisa Anda pilih. Nah, berikut kami
paparkan apa saja bisnis yang potensial dijalankan di bulan Ramadhan:
1. Menjual Perlengkapan Ibadah
Source: Manaberita.com
Ada banyak kegiatan keagamaan yang dilakukan di bulan suci
Ramadhan. Itulah salah satu alasan kenapa menjual perlengkapan ibadah bisa
dijadikan pilihan. Banyak umat muslim yang membutuhkannya untuk beribadah, dan
berbagai kegiatan keagamaan lainnya.
Adapun perlengkapan yang dijual di antaranya seperti peci,
sarung, mukena, sajadah, dan masih banyak lainnya. Perlengkapan ibadah cukup
laris di bulan Ramadhan, dan menjadi lahan bisnis yang menjanjikan.
2. Membuat Parcel
Source: matahidup.com
Anda memiliki kemampuan untuk membuat dan merangkai parcel? Cobalah untuk memilih bisnis
yang satu ini. Karena, parcel banyak
sekali dipesan, khususnya pada saat menjelang Idul Fitri. Parcel sendiri merupakan sebuah bingkisan atau hadiah yang biasa
dikirimkan kepada teman, rekan kerja, dan lainnya.
Buatlah jenis parcel yang kreatif. Karena, parcel adalah
sebuah produk yang dinilai dari kreativitas kemasannya. Sedangkan isinya adalah
produk-produk yang bisa kita beli dari supplier seperti sirup botol, makanan kemasan, kue kering, minuman kaleng, dan lainnya.
Menu makanan takjil adalah bisnis yang paling potensial di
bulan Ramadhan. Menu makanan ini selalu diburu di sore hari. Bahkan, banyak
orang yang rela mengantri untuk membeli menu-menu tersebut.
Ada banyak menu takjil yang banyak dicari. Pilihan menu yang bisa
dibuat mulai dari sop buah, sirup dingin, aneka kue basah, dan masih banyak
lainnya. Anda tinggal menyesuaikannya dengan kemampuan memasak Anda.
Anda bisa menjual menu takjil di kaki lima, kios, maupun
toko. Jika tidak memiliki tempat, bisa dijual secara online dengan menyediakan layanan pengantaran. Atau, bisa juga
dijual di teras rumah Anda.
4. Bisnis Busana Muslim
Source: berempat.com
Busana muslim merupakan peluang bisnis Ramadhan yang juga tak
kalah menguntungkan. Baik busana muslim untuk perempuan, maupun laki-laki,
keduanya sama-sama banyak diburu. Alasannya sama dengan perlengkapan ibadah,
karena banyak aktivitas keagamaan yang dilakukan di bulan Ramadhan.
Terkait produk yang dijual, Anda bisa memasarkan produk
sendiri, atau menjadi pihak ketiga yang menjual brand lain. Ide usaha ini tergolong menjanjikan hingga menjelang
Idul Fitri.
Bisnis busana muslim, bisa Anda mulai dengan modal yang cukup
beragam. Bagi yang tidak punya modal besar, Anda bisa menjalankannya dengan
modal minim. Bagi yang tidak punya modal banyak, Anda bisa menjualnya melalui
sistem dropship.
5. Oleh-Oleh Lebaran
Source: idntimes.com
Mudik adalah tradisi Idul Fitri di Indonesia. Inilah yang
menjadikan permintaan oleh-oleh di berbagai daerah semakin melonjak. Kesempatan
inilah yang dapat menjadi peluang bisnis menguntungkan di bulan Ramadhan.
Umumnya, oleh-oleh yang disukai adalah jenis kue kering,
makanan khas daerah, dan berbagai makanan lainnya. Selain itu, bisnis ini pun
tidak memerlukan modal besar. Cocok untuk siapa saja, khususnya yang minat
bergelut dalam bidang bisnis kuliner.
6. Penjualan Tiket dan Travel
Source: ed2go.com
Tradisi mudik, juga membuka peluang bisnis lain yang tak
kalah menjanjikan. Bisnis tersebut yaitu menjual tiket dan jasa travel. Tiket yang dimaksud yaitu tiket
pesawat dan kereta api.
Anda bisa menawarkan berbagai paket travel dan tiket secara online maupun offline. Targetnya tidak hanya
pemudik. Anda juga bisa menawarkan paket dan tiket untuk orang-orang yang
berencana pergi berlibur selepas Idul Fitri.
Usaha catering untuk menu buka puasa, memiliki target pasar yang cukup luas. Tidak hanya untuk
mereka yang tidak sempat memasak, juga cocok untuk yang mengadakan kegiatan
buka bersama.
Jika Anda memiliki kemampuan dalam mengolah aneka makanan,
inilah kesempatan Anda. Peluang catering menu buka puasa, adalah peluang bisnis Ramadhan yang menguntungkan. Selain
untuk buka puasa, bisa juga untuk menu sahur.
Katering cocok untuk Anda yang ingin menambah penghasilan di
bulan Ramadhan. Selain menjual makanan, berikan juga jasa antar makanan yang
dipesan customer.
8. Bisnis Kurma
Source: news.ralali.com
Kurma adalah buah yang selalu hadir di setiap bulan Ramadhan.
Makanan ini sangat dianjurkan untuk berbuka. Itulah salah satu alasan kenapa
buah dari Timur Tengah ini banyak dicari oleh mereka yang melaksanakan ibadah
puasa.
Permintaan kurma relatif meningkat di bulan suci Ramadhan.
Ini adalah kesempatan bagi Anda yang sedang mencari peluang bisnis Ramadhan menguntungkan
dan banyak dicari.
9. Bisnis Rental Mobil untuk Mudik
Source: lotus-trans.com
Pada saat musim mudik, tidak semua orang memiliki kendaraan
untuk pulang ke kampung halamannya. Inilah saat yang tepat untuk menawarkan
layanan rental mobil bagi para pemudik. Anda bisa menggunakan mobil yang sedang
tidak digunakan untuk disewakan.
Harga rental menjelang Idul Fitri untuk mudik kian meningkat
tajam. Harganya bahkan bisa berlipat sehingga berpeluang untuk mendapat
keuntungan tinggi. Saat musim mudik, jasa rental bisa mengantongi uang
Rp500.000 per harinya.
Jenis mobil yang cocok untuk direntalkan adalah kendaraan yang
berkonsep untuk keluarga. Banyak masyarakat yang tertarik mudik dengan layanan
rental mobil. Karena, kenyamanannya jauh lebih terjamin dibandingkan dengan
kendaraan umum.
10. Bisnis Kue Kering
Source: money.kompas.com
Permintaan terhadap kue kering di bulan Ramadhan pun
tergolong sangat meningkat. Selain untuk berbuka, kue kering juga banyak diburu
menjelang Idul Fitri. Kue ini akan dijadikan sebagai sajian kue di rumah, atau
diberikan kembali kepada teman maupun keluarga.
Anda mahir membuat kue kering? Ini saatnya untuk
mengembangkan bakat menjadi peluang bisnis Ramadhan. Harga kue kering
bervariasi sesuai jenis yang ditawarkan. Jika ingin memulainya, buatlah kue
dalam kemasan yang rapi dan menarik. Pilih juga jenis kue yang lezat dan banyak
dicari
11. Jasa Asisten Rumah
Tangga
Asisten rumah tangga banyak dibutuhkan menjelang lebaran.
Karena, menjelang Lebaran menjadi momen penting bagi setiap keluarga. Momen
tersebut yaitu menyambut kedatangan keluarganya yang mudik. Tugas asistem rumah
tangga di sini yaitu untuk meringankan pekerjaan rumah.
Meski bersifat sementara, namun penghasilan yang didapat
cukup besar. Karena, asisten rumah tangga menjelang Lebaran memiliki tarif yang
tergolong tinggi. Layanan ini bisa menjadi solusi bisnis bagi yang tidak
memiliki modal.
Bulan Ramadhan selalu identik dengan kembang api. Bisnis
musiman ini tergolong sangat menjanjikan. Menyalakan kembang api bahkan sudah
menjadi tradisi masyarakat di berbagai daerah pada bulan Ramadhan.
Bisnis kembang api, bisa dimulai dengan modal yang tergolong
minim. Namun, untuk menjualnya, Anda memerlukan tempat yang strategis. Bagi
Anda yang memiliki toko atau warung, bisa menambahkan produk ini untuk dijual. 12 peluang bisnis Ramadhan di atas, cocok untuk Anda
yang ingin memiliki pendapatan tambahan di bulan Ramadhan. Sudah menemukan
bisnis apa yang cocok? Yuk, mulai mempersiapkan segala sesuatunya untuk
memulainya.
Memulai bisnis online di Facebook tergolong mudah. Namun, untuk meraup untung besar, diperlukan usaha yang keras dan konsisten. Karena, untuk meraihnya, diperlukan pola dan strategi yang terarah.
Ketatnya persaingan menjadikan bisnis online di Facebook semakin kompetitif. Agar bisa bersaing, Anda harus selangkah lebih maju dari kompetitor. Nah, di sini, Kami akan memaparkan rahasia cara laris jualan online di Facebook. Cocok untuk yang sudah memulainya, khususnya para pemula.
Berjualan di Facebook tidak boleh asal-asalan. Cara berjualan tidak boleh sembarangan. Semua harus memiliki pola yang disusun secara matang. Nah, di sini, kami akan membahas salah satu pola yang jitu. Pola supaya jualan laris manis hanya menggunakan Facebook. Tertarik? Simak artikel ini hingga selesai, ya.
Salah satu formula yang jitu adalah dengan menggabungkan Facebook dan Whatsapp. Jika Anda membangun bisnis di Facebook dengan pola ini, maka bisnis akan terus bertumbuh. Bagaimana cara mengombinasikan keduanya? Simak terlebih dahulu gambar di bawah ini:
Source: Digipreneur.site
Di atas adalah formula laris cara berjualan online dengan Facebook. Berikut penjelasan masing-masing kolom di atas:
1. Teman Tertarget
Teman tertarget, baik di Facebook personal, maupun grup FB tertarget, merupakan sumber traffic Anda. Di sinilah bisnis Anda bermula. Hal ini penting untuk Anda pahami.
2. Lead Magnet
Lead magnet merupakan suatu benefit yang diterima oleh audiens dari Anda. Sederhananya, sesuatu yang Anda berikan secara gratis kepada audiens. Tujuannya yaitu sebagai wujud pertukaran Anda dengan database calon customer.
Contoh lead magnet di antaranya seperti ecourse gratis, give away, ebook gratis, dan masih banyak lainnya. Intinya, apapun yang bisa Anda bagikan secara cuma-cuma kepada audiens. Namun, yang Anda bagikan tetap harus berupa sesuatu yang dibutuhkan banyak orang. Agar mereka tertarik.
Barang yang Anda bagikan ini harus memiliki timbal balik. Singkatnya, Anda memberi sesuatu kepada audiens, sementara audiens memberi database mereka kepada Anda. Database yang dimaksud berupa nomor Whatsapp aktif mereka.
3. Kontak WA
Setelah mendapatkan database, barulah Anda mulai melakukan hard selling melalui Whatsapp. Kontak WA yang berhasil Anda dapatkan dari lead magnet merupakan target pasar Anda. Selain WA, sebenarnya bisa berupa database lain. Misalnya seperti nomor telepon, email, dan lain-lain. Namun, yang kita bahas kali ini adalah Whatsapp.
Panduan Menggunakan Facebook dan Whatsapp untuk Berjualan
Source: Pixabay.com
Panduan ini masih menjelaskan tentang gambar formula bisnis online di Facebook dan Whatsapp di atas. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Add Pertemanan di FB
Add pertemanan adalah langkah awal untuk memulainya. Namun, jangan asal dalam melakukannya. Pastikanlah teman-teman yang di-add sesuai dengan target pasar Anda. Misalnya, ibu-ibu muda yang masih memiliki anak 1.
2. Cari Grup Tempat Target Pasar Anda Berkumpul
Grup-grup FB akan mempermudah Anda dalam mencari target pasar. Misalnya, grup parenting tempat berkumpulnya ibu-ibu. Atau, bisa juga mencari grup-grup seperti tumbuh kembang anak.
Perlu Anda jadikan catatan. Di atas hanyalah contoh. Sesuaikanlah grup dengan target pasar produk atau layanan yang Anda jual.
3. Posting Lead Magnet
Nah, sekarang saatnya Anda untuk mulai beraksi mem-posting lead magnet-nya. Postinglah di FB personal, FB grup, maupun di FB Fans Page Anda. Untuk grup FB, yang dimaksud adalah grup tertarget yang telah kami jelaskan pada poin nomor 2.
Mereka yang mengambil atau tertarik oleh lead magnet, kemudian arahkan ke Whatsapp. Caranya yaitu dengan mengambil database mereka.
4. Membangun Interaksi dan Kedekatan
Sebelum berjualan, bangunlah interaksi dan kedekatan terlebih dahulu. Setelah terjalin kedekatan, kemudian mulailah berjualan melalui WA. Berjualan bisa secara personal, grup WA, broadcasting atau story/status WA.
5. Ulangi Langkah di Atas Secara Konsisten
Lakukan langkah 1 hingga ke-4 di atas secara konsisten. Ulangi terus polanya hingga bisnis Anda mengalami perkembangan.
Untuk mengoptimalkan formula di atas, kami akan membagikan tips tambahan untuk Anda. Tips ini bertujuan untuk mengoptimalkan bisnis di Facebook agar terus mengalami pertumbuhan. Penasaran apa saja tipsnya? Yuk, intip lebih jelasnya di bawah ini:
1. Rutin Mempromosikan Bisnis Melalui Konten
Selain lead magnet, promosi juga tidak kalah penting untuk diperhatikan. Rancanglah sebuah promosi yang kreatif. Tujuannya agar FB personal atau FB Fans Page Anda mendapatkan banyak like dan komentar. Dengan begitu, popularitas brand Anda akan semakin meningkat.
Di FB, ada dua macam jenis promosi yang bisa dilakukan. Yang pertama metode promosi internal, dan kedua metode promosi eksternal.
Metode promosi internal adalah promosi yang menjangkau pengguna Facebook saja. Sedangkan metode eksternal jangkauannya luas hingga IG, blog pribadi, hingga Twitter.
Sedangkan metode eksternal adalah, metode yang menghubungkan link fans page bisnis Anda, dengan link medsos lainnya.
2. Buat Deskripsi Produk yang Jelas dan Detail
Entah itu barang, maupun jasa, buatlah deskripsi secara jelas dan detail. Paparkan apa saja manfaat produk Anda, kelebihannya, dan hal lain yang berkaitan. Buatlah pemaparan secara detail dan lengkap. Tujuannya agar customer mudah mengambil keputusan.
Deskripsi merupakan gambaran melalui tulisan secara detail terkait produk yang dijual. Jadi, sesuaikan deskripsi dengan kondisi produk yang Anda tawarkan. Dengan begitu, customer tidak akan kecewa setelah mereka membeli, dan menerima produk.
3. Buat Konten Bermanfaat
Facebook marketing tidak hanya sekedar bagaimana cara berjualan. Juga harus pintar-pintar menjaring banyak customer. Audiens akan merasa bosan jika disuguhkan dengan konten pemasaran setiap hari. Maka, buatlah sesuatu yang berbeda.
Sesuatu yang berbeda yang dimaksud adalah konten yang bermanfaat bagi audiens. Namun, tetap relevan dengan bisnis Anda. Contohnya, Anda adalah penjual spare part motor. Buatlah konten berupa tips merawat motor.
Konten juga tidak sebatas tulisan. Bisa juga berupa video. Misalnya, video-video yang menghibur, lucu, dan lainnya. Namun tetap perhatikan relevansi konten dengan bisnis Anda.
4. Gunakan Foto Atau Gambar Berkualitas
Foto atau gambar dapat memengaruhi tingkat penjualan. Hal tersebut merupakan suatu fakta yang tidak boleh Anda abaikan. Untuk mendapatkan hasil bagus, gunakanlah kamera berkualitas. Atau, bisa menggunakan jasa yang ahli di bidang tersebut.
Jika perlu, gunakan juga desain yang menarik untuk mempromosikan produk Anda. Jangan meremehkan foto atau gambar. Perlu Anda jadikan catatan, gambar yang menarik berpengaruh terhadap pemasaran.
Kesimpulan
Mendapatkan untung besar dari bisnis online di Facebook tidak hanya sekedar memposting. Diperlukan strategi dan pola yang tepat agar pemasaran menjadi optimal. Dengan begitu, meraup untung besar bukan lagi menjadi misi yang sulit.
Namun, pola dan strategi tidak hanya dilakukan satu atau dua kali saja. Anda harus terus mengulanginya secara konsisten. Semakin sering dilakukan, Anda pun akan semakin berpengalaman dalam pemasaran.
Melalui pemaparan di atas, sedikit banyaknya kini Anda mulai mengetahui langkah-langkah pemasaran. Khususnya pemasaran bisnis online melalui Facebook. Selamat mencoba untuk Anda yang tertarik memulai bisnis di Facebook.